farmasi
Kategori Kelas

Serba-serbi Jurusan Farmasi, dari Gaji hingga Mata Kuliah

Semester baru akan dimulai dalam beberapa bulan lagi. Kamu sudah siap belum buat daftar kuliah? Apakah kamu berencana mengambil kuliah jurusan farmasi? Kalau iya, kamu wajib banget tahu semua informasinya, mulai dari gaji, peluang kerja, hingga mata kuliah. Yuk, langsung kepoin aja di artikel ini kalau kamu sudah penasaran!

Farmasi Kerja Apa?

Nah, buat kamu yang punya passion di bidang medis, farmasi merupakan salah satu jurusan yang bisa kamu pilih. Bergelut di industri farmasi itu menyenangkan. Setiap harinya kamu bisa berinteraksi dengan banyak orang jika kamu nantinya bekerja di rumah sakit atau dinas kesehatan. Dengan begitu, kamu bisa mengenal banyak karakter orang dan tentunya soft skill berkomunikasi kamu akan berkembang dengan sendirinya.

Pilihan kerja di bidang ini gak hanya rumah sakit atau dinas kesehatan, kok. Lulusan farmasi juga bisa bekerja di perusahaan ternama di tanah air. Perusahaan farmasi memiliki andil di bidang medis dan obat-obatan, seperti meneliti, mengembangkan, serta mendistribusikan berbagai obat-obatan. Perusahaan tersebut juga membuat obat generik atau bermerek untuk menunjang kesehatan masyarakat Indonesia.

Berikut beberapa prospek kerja beserta gaji yang perlu kamu ketahui!

1. Ahli farmasi

Tugas utama posisi ini adalah bertanggung jawab untuk meracik obat-obatan dan memberikan informasi terkait obat tersebut kepada pasien. Makanya nih, posisi ini juga harus memiliki sertifikasi atau lisensi resmi. Gaji untuk posisi ini berkisar Rp85 juta per tahunnya, atau sekitar Rp7 juta per bulan.

2. Farmasi industri

Umumnya, farmasi industri bergerak di bidang makanan, minuman, serta kecantikan. Mereka yang bekerja di industri ini memiliki tugas utama untuk meracik, menentukan formula, dan teknik pembuatan untuk menentukan bahan baku. Adapun gaji seseorang yang bekerja di posisi ini berkisar Rp60-90 juta per tahunnya, atau Rp5-7,5 juta per bulannya loh!

3. Farmasi pendidikan

Kalau kamu tertarik berkontribusi di dunia pendidikan, setidaknya kamu perlu menempuh pendidikan minimal S2 untuk pekerjaan yang satu ini. Kamu dapat bekerja sebagai dosen ilmu kefarmasian untuk memberikan ilmu yang sudah kamu dapatkan kepada para mahasiswa. Gaji seseorang yang bekerja di dunia pendidikan berkisar Rp60 juta per tahunnya atau sekitar Rp5 juta per bulan. Tentunya, ini belum termasuk berbagai tunjangan lainnya ya!

4. Farmasi pemerintah

Di pemerintahan, lulusan ini bisa berkontribusi di berbagai lembaga atau instansi. Contohnya, di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Di sini kamu memiliki tugas utama untuk menjamin mutu atau kualitas makanan dan obat-obatan, membuat regulasi penggunaan dan pengedaran obat hingga menjalani fungsi pengawasan serta pelegalan kepada makanan dan obat-obatan yang ada di masyarakat. Gaji seseorang yang bekerja di bidang ini berkisar Rp50-100 juta per tahun atau sekitar Rp4-8 juta per bulannya.

5. Apoteker

Jika ingin bekerja menjadi apoteker, maka kamu harus memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) terlebih dahulu. Apoteker memiliki tanggung jawab untuk memberikan obat kepada pasien sesuai resep dokter, mengawasi efektivitas dan keamanan penggunaan obat, serta mengedukasi masyarakat terkait penggunaan obat serta efek sampingnya. Gaji seorang apoteker berkisar Rp4-6 juta per bulannya. Pendapatan ini bisa bertambah jika seorang apoteker juga membuka jasa konsultasi obat-obatan.

Perusahaan Farmasi yang Bisa Kamu Lamar Nantinya

Di awal 2020, Kementerian BUMN mengesahkan 3 perusahaan sebagai Holding Farmasi di Indonesia yang menjadi induk dari semua perusahaan farmasi di Indonesia. Bio Farma memiliki peran sebagai perusahaan induk bersama dengan Kimia Farma dan Indofarma.

Bio Farma memiliki kedudukan yang lebih tinggi serta menjadi pemegang saham Kimia Farma dan Indofarma. Tujuan perusahaan-perusahaan tersebut bersinergi adalah agar pendistribusian obat-obatan bisa menjadi lebih luas dan menyeluruh sehingga ketersediaan obat-obatan masyarakat Indonesia dapat terjaga dan terpenuhi kebutuhannya.

Gak hanya 3 perusahaan tadi yang bisa menjadi incaran para fresh graduates maupun yang berpengalaman. Peran perusahaan lainnya juga gak kalah penting bagi kesehatan di Indonesia. Berikut perusahaan yang memiliki popularitas dan bisa kamu coba lamar kalau sudah lulus nanti!

  1. Merck Indonesia
  2. Kalbe Farma
  3. Tempo Scan Pacific
  4. Darya Varia Laboratoria
  5. Indofarma (Persero)
  6. Kimia Farma (Perseroan)
  7. Pyridam Farma
  8. Industri Jamu Sido Muncul
  9. Pharos

Berapa Gaji Farmasi?

Nah, kamu sudah tahu kan peluang bekerja bagi lulusan farmasi di mana saja? Sekarang mungkin pertanyaan yang muncul di benak kamu selanjutnya adalah mengenai gaji ketika nanti bekerja. Gak usah khawatir, goKampus juga sudah merangkumnya, biar kamu punya bayangan atau memantapkan pilihan kamu untuk memilih jurusan khawatir.

Mengutip dari Indeed, terdapat 3 kota di Indonesia yang memberikan gaji di bidang farmasi dengan jumlah tinggi. Kota tersebut yaitu Padang, Yogyakarta, dan Pekanbaru. Namun, besaran gaji tersebut tentunya juga berdasarkan dari tempat bekerja, peran, dan tugas, ya! Sebagai gambaran, masih berdasarkan data Indeed, rata-rata gaji farmasi di Indonesia berkisar Rp3.957.024 per bulannya. Tentunya, semakin berpengalaman seseorang atau semakin tinggi jabatannya, maka semakin besar gaji yang akan kamu peroleh.

Belajar Apa Saja Kalau Ambil Jurusan Ini?

Kamu yang tertarik mengambil jurusan ini, pasti bertanya-tanya deh, nantinya akan belajar apa saja sih? Tentunya, kamu akan mempelajari banyak hal terkait kesehatan dan obat-obatan. Berikut bocoran mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini. Pastinya bakalan seru dan menarik banget! Kira-kira mana nih, yang akan menjadi mata kuliah favoritmu?

Semester 1

  1. Pancasila
  2. Anatomi Fisiologi Manusia
  3. Farmasetika
  4. Kimia Farmasi Dasar
  5. Kimia Organik
  6. Biologi Sel – Mikrobiologi
  7. Bahasa Indonesia dan Penulisan Ilmiah

Semester 2

  1. Kewarganegaraan
  2. Farmasetika II
  3. Agama
  4. Kimia Analisis
  5. Kimia Organik II
  6. Biokimia
  7. Ilmu Sosial dan Perilaku Farmsi

Semester 3

  1. Farmakologi
  2. Biologi Molekuler
  3. FTS Padat
  4. Kimia Analisis II
  5. Kimia Medisinal
  6. Manajemen
  7. Metodologi Penelitian dan Statistika
  8. Farmakokinetika

Semester 4

  1. Farmakoterapi
  2. Farmakologi dan Toksikologi Eksperimental
  3. Toksikologi
  4. Farmakologi II
  5. FTS Cair – Semipadat
  6. Kromatografi
  7. Stabilitas Produk
  8. Farmakognosi – Fitokimia
  9. Imunologi

Semester 5

  1. Biofarmasetika
  2. Edukasi dan Informasi Obat
  3. Farmakoepidemiologi
  4. Analisis Obat, Kosmetika dan Makanan
  5. Farmakoterapi II
  6. Farmakologi dan Toksikologi Eksperimental II
  7. Farmakokinetik Klinik/TDM
  8. Teknologi Ekstrasi Bahan Alam

Semester 6

  1. Fitoterapi
  2. Farmakoterapi III
  3. Sistem Penghantaran Obat
  4. Farmakoekonomi
  5. Ilmu Resep
  6. Radiofarmasi dan Kemoterapi
  7. Bioteknologi

Semester 7

  1. Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
  2. Riset dan Penemuan Obat
  3. Farmasi Masyarakat dan Regulasi
  4. Obat Tradisional
  5. Farmasi Industri
  6. Farmasi Rumah Sakit
  7. Kosmetik dan Makanan
  8. Manajemen Distribusi dan Pemasaran

Semester 8 (Pilihan/Peminatan)

  1. Farmasi Kelautan
  2. Korigen Alami
  3. Toksikologi Klinik
  4. Interaksi Obat
  5. Praktik Pelayanan
  6. Teknologi Proses Industri
  7. Sintesis Bahan Baku Obat

Baca Juga: Mau Lanjut ke Farmasi UGM? Yuk, Cek Mata Kuliah dan Biayanya

Itulah semua informasi yang perlu kamu ketahui. Gimana? Semakin yakin dengan jurusan ini buat daftar kuliah? Kamu bisa memilih universitas, jurusan favorit, hingga program beasiswa di goKampus. Daftar kuliah cukup upload rapor, 1 jam diterima! Gak percaya? Cek selengkapnya fitur instant approval dengan klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *