ekonomi kreatif
Upskill

Punya Dampak Besar, Ekonomi Kreatif Jadi Pendorong Ekonomi Dunia Loh!

Era industri 4.0 membuat ekonomi kreatif punya peranan yang sangat besar loh. Sangat banyak serapan tenaga kerja dalam industri kreatif, khususnya generasi milenial dan Gen-Z. Ke depannya, ekonomi kreatif bakal semakin penting bagi dunia. Seperti apa sejarahnya?

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era modern yang memiliki ciri khas yaitu membuat ekonomi dan kreativitas menjadi lebih hebat dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Baca Juga: Kreatif, Sifat yang Berperan Penting dalam Kehidupan Manusia

Ciri-Ciri Bisnis yang Bergerak di Bidang Ekonomi Kreatif

  1. Berbasis pada ide dan gagasan.
  2. Adanya kreasi intelektual dalam sektor usaha.
  3. Kegiatan usahanya bersifat terbuka dan tidak terbatas.
  4. Menghasilkan produk yang bernilai kreatif.
  5. Adanya kolaborasi dari berbagai pihak; dari cendekiawan, dunia usaha, dan pemerintah.
  6. Konsep yang dibangun bersifat relatif dan mudah tergantikan.

Konsep ekonomi kreatif biasanya mendapat dukungan dengan keberadaan industri kreatif. Industri kreatif ini sangat luas cakupannya. Hadirnya kekayaan industri kreatif ini juga berkat kesadaran dunia pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Dalam bukunya The Creative Economy: How People Make Money from Ideas, John Howkins memperkenalkan istilah ekonomi kreatif. Pada 1997, Howkins melihat adanya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas ketika Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi barang ekspor nomor satu di Amerika Serikat dengan nilai US$414 miliar.

Luar biasa kan, padahal HKI itu bahkan enggak ada wujud fisiknya, loh. Ekonomi kreatif bisa bergerak oleh hal-hal yang tak berwujud seperti paten, hak cipta, merek, royalti, dan desain.  Berbeda dengan produk dari industri lain seperti industri makanan, industri militer, dan sebagainya. Kasarnya, cuma sekadar ide atau gagasan, kok!

Ide Penting Untuk Menjalaninya!

Menurut Howkins kagiatan ini sebagai “kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal wajib untuk kemajuan”.

Howkins menyadari bahwa industri ini akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi baru bagi dunia. Paham ini menyebar ke seluruh dunia. Indonesia juga menyadari kekayaan ekonomi kreatif pada 2006. 

Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi instruksi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Departemen Perdagangan merespons dengan membentuk Indonesian Design Power untuk membantu pengembangannya di Indonesia.

Pada 2015, Presiden Joko Widodo membentuk Badan Ekonomi Kreatif, lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang pariwisata. 

Fungsinya untuk merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di Indonesia yang terdiri dari 16 subsektor, yaitu arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, pengembang permainan, fashion, film, animasi, video, fotografi, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Untuk mengambil peran dalam industri kreatif, kamu juga bisa menunjukkannya dengan karya tulis loh. Bahkan, bagi kamu yang suka nulis, bisa mendapatkan cuan tambahan. Salah satunya dengan ikutan writing competition. Yuk, berpartisipasi dengan klik di sini!

Bagaimana, tertarik untuk berkarier dalam industri kreatif? Ada berbagai macam jurusan yang cocok bagi kamu yang kreatif. Kalau kamu masih cari-cari informasi seputar tempat kuliah favorit atau jurusan yang kamu minati, carinya di goKampus ya! Daftar kuliah pakai aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Penasaran? Klik link di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *