follow-passion
Tips Belajar

Passion, Sepenting Apa dalam Memilih Jurusan?

Pasti pernah,dong, mendengar kutipan “Follow your passion.” Kutipan ini sering sekali dijadikan acuan bagi milenial dalam mencari kerja, bahkan dalam memutuskan jurusan apa yang akan diambil saat kuliah. Hal ini semakin diperkuat lagi dengan kutipan, “Do what you love, and you’ll never work another day in your life.

Tapi, apakah dengan mengikuti passion kesuksesan kamu akan terjamin dan kamu akan menikmati kuliah kamu?

Passion atau minat memang menjadi salah satu hal yang penting dalam menentukan jurusan. Kalau kamu tidak suka jurusannya, kemungkinan besar kamu tidak akan menikmati perkuliahan bahkan gagal. Namun, hal ini tidak menjadi sesuatu yang mutlak.

Faktanya, kuliah tetaplah kuliah. Kamu harus tetap bekerja keras untuk lulus dari dunia perkuliahan. Dengan menuruti minatmu, kamu hanya akan lebih mudah menikmatinya.

Hanya segelintir orang yang memang memiliki satu minat yang akan dia tekuni selama hidupnya. Sebagian besar orang memiliki banyak minat yang justru akan membuatnya bingung harus memilih jurusan apa. Bahkan ada minat yang belum difasilitasi di dunia perkuliahan.

Masih banyak hal-hal lain yang sebenarnya membuat kalian tidak bisa mengikuti minat kalian di perkuliahan. Hal ini tidak akan menghambat kalian mencapai kesuksesan dalam dunia perkuliahan..

Jangan ragu untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat kalian. Bisa saja kalian justru menemukan hal baru yang menarik di jurusan tersebut. Terlalu fokus terhadap minat atau passion itu sendiri justru akan membatasi kalian sendiri dalam pengembangan diri.

Faktanya, banyak sekali orang-orang, setelah lulus kuliah, malah memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya.

Ambil saja contoh Betty Alisyahbana, lulusan arsitektur yang sempat menjadi CEO IBM Indonesia, saat ini memiliki usaha di dunia kreatif. Contoh yang lain adalah Rizal Ramli, lulusan teknik mesin yang menjadi politisi dan pakar ekonomi. 

Daripada memaksakan diri untuk mengikuti minat, lebih baik berfokus pada pengembangan diri. Langkah seperti ini memang akan sangat panjang dan rumit, tapi bukan berarti kuliah tersebut menjadi tidak berguna.

Peran kuliah bukan sekadar menyiapkan kalian untuk menempuh satu bidang karir saja. Peran kuliah jauh lebih besar dari itu, yaitu membentuk pola pikir yang lebih baik.

Jangan khawatir kalau kalian merasa mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan minat. Setelah lulus, akan banyak kesempatan untuk menekuni minat kalian tersebut.

Jadi, silakan memutuskan apakah kalian akan mengikuti passion kalian atau memberikan kesempatan pada diri kalian untuk menempuh hal yang baru.

Admin

Hai, Siswa!
Ayo gabung di goKampus!

www.gokampus.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *