Langkah Menulis Proposal Rencana Studi Beasiswa – Bukan rahasia umum lagi bahwa pihak penyedia beasiswa (sponsor) akan memberikan dana bantuan pendidikan mereka untuk seseorang yang benar-benar serius dengan pendidikan yang ingin Ia ambil dan jalani.
Tidak heran, sponsor beasiswa akan melakukan serangkaian tahapan dalam menyeleksi para pelamar. Mulai dari seleksi administrasi, tes ujian tertulis, hingga tes wawancara. Ini bertujuan agar mereka tidak salah dalam memberikan dana bantuan pendidikan.
Itulah mengapa proposal rencana studi menjadi salah satu syarat yang wajib dilampirkan saat proses pendaftaran beasiswa oleh calon pelamar. Proposal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan calon mahasiswa untuk mengenyam pendidikan tinggi di universitas.
Format Penulisan Proposal Rencana Studi Beasiswa
Mengetahui syarat tersebut, hal pertama yang langsung ada dibenak kamu pastinya adalah bagaimana bentuk atau format penulisan proposal rencana studi yang sesuai dan baik. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah tergantung pada masing-masing program beasiswa.
Apabila berkaca pada Beasiswa Unggulan yang merupakan salah satu program beasiswa dengan jumlah peminat yang tinggi, tidak ada format khusus dalam penulisan proposal rencana studi. Meski demikian, bukan berarti ditulis dengan sembarangan tanpa memperhatikan kaidah penulisan yang baik.
Pengalaman dari beberapa mahasiswa yang berhasil menerima Beasiswa Unggulan, mereka mengikuti format penulisan essay beasiswa. Diantaranya ditulis sebanyak 3 – 5 halaman, kertas ukuran A4, menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran font 12 dan spasi 1,5.
Isi Proposal Rencana Studi Beasiswa
Setelah mengetahui tentang format penulisan proposal rencana studi beasiswa kuliah, pertanyaan selanjutnya yang muncul dalam benak kamu adalah apa saja yang ada atau isi pada proposal rencana studi tersebut.
Isi proposal rencana studi bukan lain adalah tentang diri kamu sendiri. Maksudnya, jabarkan berbagai hal tentang alasan, rencana, visi misi, harapan, hingga apa yang akan kamu berikan atau kontribusi untuk lingkungan masyarakat dan negara.
Secara mendetail, tuliskan pada proposal rencana studi beasiswa mengenai alasan kamu memilih jurusan kuliah. Tentunya tidak dilakukan secara sembarangan dalam memilih program studi mengingat kamu akan mempelajari ilmu dari prodi tersebut.
Poin-Poin Penting Dalam Proposal Rencana Studi
Memilih jurusan kuliah bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak sedikit yang pada akhirnya berkata “sepertinya aku salah jurusan”. Dampaknya tentu saja cukup signifikan di masa yang akan datang apabila salah dalam mengambil jurusan.
Selain itu, universitas mana yang akan kamu jadikan sebagai tempat mengenyam pendidikan. Tidak hanya menjawab dengan salah satu nama perguruan tinggi, tapi harus juga disertai dengan alasannya.
Dalam proposal rencana studi, ceritakan pula tentang rencana kamu ketika kuliah. Mulai dari kapan waktu pelaksanaan studi dimulai, mata kuliah dan jumlah SKS yang akan diambil, hingga rincian anggaran biaya studi.
Pastikan seluruh informasi yang disampaikan mengenai dunia perkuliahan adalah valid. Pasalnya hal itu sangat penting bagi pihak penyedia beasiswa, mengingat mereka yang akan membiayai pendidikan kamu hingga lulus.
Bukan hanya sebelum dan tengah, tetapi juga sesudah kuliah. Yang dimaksud disini adalah ingin seperti apa kamu setelah lulus kuliah nanti. Apa yang akan kamu lakukan dengan pencapaian gelar tersebut. Dan pengabdian seperti apa yang ingin kamu lakukan nanti.
Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk tak boleh dilewatkan pada proposal rencana studi, yakni harapan kamu dari program beasiswa yang dituju. Ini berbeda dengan harapan diri sendiri.
Kuliah tanpa memikirkan biaya? Memangnya bisa? Langsung aja download aplikasi goKampus di Google Play Store dan App Store sekarang juga! Raih kesempatan beasiswa kuliah hingga 20 juta per semester. Tak hanya itu, hanya melalui aplikasi goKampus, pendaftaran kuliah bisa dilakukan bahkan hemat 80%. Kamu pun juga bisa mengajukan dana pendidikan. Informasi seputar dunia perkuliahan juga disampaikan secara lugas, seperti kerja magang hingga acara kampus.