tujuan laporan keuangan
Tips Belajar

Agar Melek Finansial, Pahami Tujuan Laporan Keuangan Yuk!

Persoalan finansial bukanlah lagi hal yang tabu untuk dibicarakan. Semakin banyak anak muda yang melek finansial. Berbagai usaha dapat kita lakukan untuk mengelola keuangan agar tercipta kesejahteraan finansial di masa mendatang. Salah satu hal sederhana yang mungkin sering kita lupakan ialah membuat laporan keuangan. Masih banyak yang belum memahami tujuan laporan keuangan walau untuk pribadi. Padahal, dengan membuat laporan keuangan, kamu jadi lebih bisa mengontrol pengeluaran kamu sehari-hari, loh!

Tujuan Laporan Keuangan Pribadi

Bagi kamu yang baru mulai bekerja, sangat disarankan untuk membuat laporan keuangan. Hal ini untuk mengatur seluruh pendapatan, pengeluaran, pembayaran, kewajiban, dan tanggungan yang kamu miliki. Kamu bisa membuatnya pada buku khusus keuangan, aplikasi manajemen keuangan di smartphone atau membuat perhitungan di Microsoft Excel. Berikut tujuan laporan keuangan yang perlu kamu pahami!

  1. Membuatmu lebih sadar akan kebiasaan menggunakan uang.
  2. Menggambarkan secara jelas kondisi finansial pribadi.
  3. Sebagai acuan untuk mengambil keputusan.
  4. Membantu perencanaan keuangan.
  5. Mengelola alokasi aset dan hutang.
  6. Membantu mengelola cashflow menjadi lebih baik.
  7. Sebagai bukti yang membantu proses pengajuan pinjaman/kredit.

Tentunya, pemasukan dan pengeluaranmu bisa berbeda setiap harinya. Setelah mengetahui pola keuanganmu dari laporan, kamu bisa mulai mengatur perencanaan keuangan dengan lebih baik.

Tujuan perencanaan keuangan dapat dibagi menjadi 2, yaitu tujuan dalam jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah target keuangan yang ingin dicapai dalam jangan pendek, seperti dalam hitungan bulan atau tahun. Sementara, tujuan jangka panjang adalah target keuangan yang ingin kamu capai dalam waktu lebih dari 10 tahun. Berikut beberapa contoh target keuangan yang perlu kamu ketahui!

Target keuangan jangka pendek

  1. Mengumpulkan dana darurat.
  2. Membayar tagihan kartu kredit.
  3. Menyiapkan biaya pernikahan.
  4. Menyiapkan biaya kesehatan.
  5. Menabung untuk liburan.
  6. Memperbaiki rumah.
  7. Membeli gadget baru.
  8. Memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dan sebagainya.

Target keuangan jangka panjang

  1. Menyiapkan dana pensiun.
  2. Biaya pendidikan anak.
  3. Membayar KPR.
  4. Mengumpulkan modal bisnis dan sebagainya.

Mengelola dan merencanakan keuangan memang lebih baik jika dilakukan sejak dini. Untuk bisa mencapai semua target yang sudah kamu buat, tentunya kamu harus bijaksana mengatur keuangan dan yang paling penting, bersikap jujur dalam membuat laporan keuangan. Semoga artikel ini membuat kamu lebih melek finansial dan paham tentang tujuan dari laporan keuangan, ya!

Baca Juga: Inilah Pentingnya Laporan Keuangan untuk Bisnismu!

Apakah kamu tertarik memahami lebih dalam tentang keuangan? kalau kamu tertarik, kamu bisa ikutan kelas Keuangan Pribadi dari TernakUang di sini. Dengan ikutan kelas tersebut, kamu bisa terus upgrade skill dan ilmu biar jadi expert dari teman-temanmu yang lain.

Selain itu, kamu juga dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, kamu juga akan dapat sertifikat, plus kelasnya bisa kamu ikuti dari mana saja secara online. Seru, kan? Yuk, ikutan sekarang atau cek kelas TernakUang lainnya di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *