contoh kepribadian ganda
Tips Belajar

Adakah Contoh Kepribadian Ganda di Indonesia? Ini Kasusnya!

Saat ini semakin banyak orang yang memahami betapa penting dan berharganya kesehatan mental. Semakin banyak pula yang sadar dengan berbagai gangguan mental, salah satunya kepribadian ganda. Gak hanya di dalam film, kepribadian ganda adalah gangguan mental yang nyata dan dapat terjadi kepada siapapun. Tapi, apakah ada contoh kepribadian ganda di Indonesia? Apa memang ada orang dengan gangguan mental tersebut?

Kepribadian ganda adalah kondisi seseorang memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan lebih dari satu dalam tubuhnya. Perbedaan ini memengaruhi tingkah laku, perasaan serta pikiran penderitanya. Tahukah kamu biasanya orang dengan kepribadian ganda gak akan menyadari jika ia mengidap gangguan tersebut? Kalau masing-masing kepribadiannya muncul, orang tersebut akan memiliki pola pikir, cara bicara, perilaku, jenis kelamin serta usia yang berbeda-beda. Masing-masing kepribadian tersebut sangat memengaruhi dan bisa mengambil alih tubuh orang dengan gangguan tersebut.

Contoh Kepribadian Ganda di Indonesia

Ada beberapa orang dengan kepribadian ganda di dunia. Yang sempat fenomenal, di antaranya Juanita Maxwell, Billy Milligan, Shirley Mason, dan Chris Costner Sizemore. Nah, kalau di Indonesia, mengutip dari Grid.id, ternyata ada 1 contoh penderita kepribadian ganda, yakni Anastasia Wella, atau Wella, panggilan akrabnya. Mulanya Wella gak menyadari bahwa ada berbagai kepribadian padanya hingga ia memutuskan untuk melakukan konsultasi dan terapi dengan psikiater yang bernama Ni Wayan Ani Purnamawati.

Wella memiliki 9 karakter dengan nama dan kepribadian yang berbeda. Karakter-karakter ini biasanya muncul ketika Wella mengalami masalah, merasa terancam dan cemas. Kesembilan karakter tersebut di antaranya Wella yang merupakan kepribadian asli, Naura yang temperamen, Paula yang pintar dalam berhitung, Saraswati sebagai model dan penyanyi, Atin yang merupakan sosok anak kecil, Andrean yang merupakan sosok laki-laki yang suka melakukan kekerasan, Raveline sosok anak milenial, Ayu yang gemar menulis sastra dan Bilqis yang ahli membaca Alquran.

Kapan Harus ke Dokter?

Penting bagi kita semua untuk bisa lebih peka terhadap diri sendiri ataupun orang lain. Jika kamu melihat orang-orang terdekatmu memiliki gejala dan ciri-ciri kepribadian ganda, segera periksakan kepada ahlinya. Biasanya penderita kepribadian ganda gak menyadari bahwa ia mengidap gangguan tersebut. Segera memeriksakan diri ke psikiater adalah langkah yang penting. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, maka dapat mencegah penderita melakukan hal yang membahayakan untuknya sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Apa Ciri-Ciri Kepribadian Ganda? Yuk, Kenali!

Terapi untuk Orang dengan Gangguan Kepribadian Ganda

Gangguan kepribadian ganda memang gak bisa sembuh begitu saja. Namun, dengan penanganan atau terapu yang tepat, hal itu bisa menurunkan risiko orang-orang dengan gangguan ini. Mengutip dari Hello Sehat dan Halodoc, terapi untuk orang dengan kepribadian ganda memiliki tujuan untuk menghubungkan masing-masing kepribadian yang berbeda menjadi satu jenis kepribadian. Salah satu langkah untuk menangani gangguan ini adalah dengan menemui psikiater.

1. Terapi kognitif perilaku

Dalam terapi ini, orang-orang dengan gangguan kepribadian ini akan melakukan sesi diskusi dengan psikiater. Hal ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku orang-orang dengan gangguan ini.

2. Terapi keluarga

Terapi ini melibatkan anggota keluarga orang-orang dengan gangguan kepribadian ganda. Hal ini agar keluarga dapat memahami tanda-tanda ketika orang tersebut akan berubah kepribadian sehingga ketika kepribadiannya berubah, keluarga dapat membantu, mengontrol dan menenangkan.

3. Terapi seni untuk orang dengan kepribadian ganda

Ini bertujuan untuk membantu orang-orang dengan gangguan kepribadian ganda untuk mengontrol, mengalihkan dan mengeksplorasi pikiran serta perasaannya. Terapi seni meliputi melukis, bernyanyi, bermusik, menggambar dan sebagainya.

4. Pemberian obat anti depresan

Selain terapi, pemberian obat-obatan juga dapat meringankan atau menenangkan gejala orang-orang dengan gangguan ini. Orang-orang dengan gangguan kepribadian ini dapat melakukan terapi di rumah untuk mengatasi munculnya gejala kepribadian, yaitu:

a. Belajar untuk menghadapi dan mengelola stres. Ketika stres datang, orang-orang dengan gangguan kepribadian ini bisa mengalihkan pikiran dengan melakukan hal yang ia sukai. Selain itu, bisa juga dengan meditasi atau konseling dengan psikolog baik secara tatap muka atau online.

b. Orang dengan gangguan ini dapat meminta bantuan keluarga untuk memperhatikan berbagai perubahan perilakunya. Lebih baik jika perubahan-perubahan tersebut tercatat sehingga ketika melakukan pemeriksaan ke psikiater, orang dengan gangguan tersebut sudah memiliki catatan atau track record terkait perubahan perilaku.

c. Terapkan pola hidup sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan istirahat dan tidur yang cukup, menjaga pola makan, makan makanan yang sehat serta rutin berolahraga.

Sekarang kamu sudah tahu kan, contoh kepribadian ganda dan kasusnya di Indonesia beserta terapinya? Oh iya, kalau kamu punya minat tentang kesehatan mental dan ingin tahu seputar psikologi atau ingin mencari jurusan psikologi ada di kampus mana saja, kamu bisa cari infonya dengan klik di sini loh. Selain itu, kamu juga bisa daftar kuliah pake aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima loh! Yuk, langsung cek di link ini!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *