Pribadi sukses adalah mereka yang dapat berkomunikasi dengan segala kalangan. Pernah dengar istilah tersebut? Untuk mencapai kesuksesan sesuai quote tadi, kamu harus memahami unsur-unsur komunikasi. Setidaknya ada 5 unsur komunikasi dan 2 faktor tambahan yang menentukan keberhasilan proses komunikasi. Cek selengkapnya yuk.
Baca Juga: 6 Cara Mencapai Komunikasi Efektif dalam Kehidupan Digital
Apa Saja Unsur-unsur Komunikasi?
1. Pengirim (sender)
Proses komunikasi gak akan terjadi kalau tidak ada pengirim. Dalam hal ini, pengirim sebagai “komunikator”. Mereka memiliki informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain. Informasi tersebut bisa berbentuk gagasan, pertanyaan, perintah, pendapat, dan pernyataan.
2. Penerima (receiver)
Sebelum menyampaikan informasi, pengirim harus membentuk atau merangkai pesan ke dalam kata-kata yang bisa dipahami penerima. Kalau gak ada si penerima, artinya si pengirim ngomong sendiri, dong. Jadi, proses komunikasi hanya bisa berjalan lancar jika ada dua pihak atau lebih ya.
3. Pesan/informasi
Seperti disebut di unsur pengirim, pesan atau informasi merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan/informasi tersebut bisa berbentuk gagasan, pertanyaan, perintah, pendapat, dan pernyataan, bahkan dalam komunikasi langsung bisa diiringi dengan bahasa tubuh dan nada suara.
4. Media atau Sarana Komunikasi
Salah satu unsur komunikasi yang penting adalah media atau sarana komunikasi. Fungsinya sebagai tempat pengirim mengirim pesan atau informasi kepada penerima. Contohnya, kamu mengirim pesan kepada gebetanmu menggunakan aplikasi WhatsApp. Nah, dalam hal ini WhatsApp menjadi sarana komunikasi antara kamu (pengirim) dan gebetanmu (penerima).
5. Umpan Balik (feedback)
Kembali ke contoh chat dengan gebetan di WhatsApp, pernahkah gebetanmu hanya membaca pesanmu dan tidak membalasnya? Alias, cuma dua centang biru? Itu artinya gebetanmu (penerima) tidak memberikan umpan balik (feedback) kepada kamu (pengirim). Penyebabnya banyak, bisa saja si doi tidak mengerti pesanmu dan mengabaikannya. Sebenarnya, mengabaikan pesan juga bisa menjadi indikasi feedback dari si penerima, loh.
Dua Faktor Tambahan dalam Proses Komunikasi
1. Noise
Ada dua unsur-unsur komunikasi yang jadi tambahan dalam proses komunikasi. Unsur pertama adalah noise (kebisingan). Maksudnya adalah gangguan apapun yang dapat mempengaruhi informasi/pesan dari pengirim, sehingga penerima gak bisa memahami isi pesan.
Dalam konteks komunikasi digital, noise bisa saja berupa sinyal yang buruk, perbedaan platform antara si penerima dan pengirim, dan sebab-sebab lainnya.
2. Konteks
Konteks adalah unsur komunikasi dengan peran yang penting dalam menentukan keberhasilan proses komunikasi. Contohnya, jika kamu ngobrol dengan teman akrab, rasanya mudah saja karena kamu dan temanmu sudah sangat nyambung.
Tapi jika kamu ngobrol dengan orang asing yang baru kamu temui di kereta, mungkin sulit untuk langsung akrab. Sebab, masing-masing pengirim dan penerima informasi masih merasa canggung.
Itulah unsur-unsur komunikasi yang menentukan keberhasilan proses komunikasi. Bagi kamu yang ingin membangun komunikasi yang baik di tempat kerja, kamu bisa memulainya dengan membangun kecerdasan emosi diri ya! Caranya? Kamu bisa mengasah ilmu seputar Kecerdasan Emosional EQ di Tempat Kerja bareng goKampus di link ini ya!
Oh iya, saat ini goKampus lagi ada program GOGO loh? Apa tuh? Program GOGO (Give One, Get One) memberikan kamu kesempatan untuk upgrade skill, tambah ilmu, dan dapat sertifikat siap kerja sepuasnya secara GRATIS
Jadi, kamu tinggal pilih kelas di goKampus sesuai minat dan kebutuhanmu dan dapatkan +1 free voucher code pada setiap transaksi berhasil dari pengguna yang mendaftar menggunakan refferal id email kamu! Penasaran? Klik di sini untuk ikutan GOGO dari goKampus biar kamu makin expert dan dapatkan course gratisnya!