Sebagai negara agraris, sektor pertanian Indonesia memegang peranan penting pada keseluruhan perekonomian nasional. Itulah mengapa negara ini membutuhkan banyak anak muda dengan gelar sarjana di bidang pertanian. Jangan-jangan kamu salah satunya?
Sarjana Pertanian (S.P) adalah gelar untuk mahasiswa atau mahasiswi yang telah menyelesaikan pendidikan S-1 pada suatu perguruan tinggi di bidang studi yang berhubungan dengan pertanian. Pada program akademik internasional, Sarjana Pertanian setara dengan Bachelor of Science in Agriculture (B.Sc.(Agr.), B.S.A., B.Sc.(Ag.), atau B.Sc. (Hons.) Ag.).
Rupanya, program studi yang menggunakan gelar akademik ini ada banyak, loh! Selain itu, jenis bidang studi pada Fakultas Pertanian setiap kampus bisa berbeda-beda. Namun, umumnya jurusan yang ada di Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut.
- Agribisnis
Jurusan Agribisnis adalah jurusan yang mempelajari bisnis berbasis agrikultur (pertanian) serta bidang pendukung lainnya, seperti perkebunan, peternakan, dan perhutanan.
- Agroekoteknologi atau Agroteknologi
Agroteknologi adalah bidang studi yang mempelajari penggunaan teknologi pada produksi pertanian dengan memperhatikan kualitas dan efisiensi.
- Teknik Pertanian
Jurusan Teknik Pertanian mencakup penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian. Nantinya, ilmu tersebut berguna untuk meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan.
- Ilmu dan Teknologi Pangan
Jurusan Teknologi Pangan merupakan Ilmu yang mempelajari segala proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan jadi. Proses tersebut meliputi sortasi, pengawetan, pengemasan, distribusi, dengan menjaga dan memastikan hasilnya aman dikonsumsi dan tetap bergizi.
- Teknologi Industri Pertanian
Jurusan ini mempelajari cara mengubah secara ekonomis suatu bahan hasil pertanian melalui proses industri menjadi bahan lain yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
- Ilmu Tanah
Dalam Jurusan Ilmu Tanah, kamu akan mempelajari cara mengelola tanah dan sumber daya lahan dengan tetap memperhatikan wawasan lingkungan.
Ada Juga Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari cara memberi penyuluhan dan komunikasi dengan para petani, disesuaikan dengan pemahaman kondisi masyarakat desa, serta pengembangan penyebaran informasi pertanian.
Gak hanya itu, kamu juga bisa memilih arsitektur lanskap yang akan mempelajari cara membuat perencanaan, desain, dan konstruksi yang bersifat arsitektural, misalnya membuat taman. Seru ya!
Baca Juga: Fakta Unik! Institut Pertanian Bogor Ternyata Pernah Jadi Bagian Dari Kampus UI
Keseruan Dapat Gelar Sarjana Pertanian: Menjaga Kelestarian Tanaman dan Sumberdaya Lahan!
Kalau kamu gemar menjaga tanaman, kamu bisa memilih jurusan Proteksi Tanaman. Di sini kamu akan mempelajari pengelolaan penyakit hama tumbuhan berdasarkan pada prinsip Pengendalian Hama Tanaman (PHT) untuk mendukung sistem produksi pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, di jurusan Manajemen Sumberdaya Lahan, kamu bisa melakukan manajemen bisnis produksi tanaman secara optimal dengan mengoptimalkan ilmu dan teknologi dalam sistem agribudaya.
Gimana, banyak banget kan jalan menuju Sarjana Pertanian? Untuk informasi lebih lanjut mengenai ilmu kuliah yang berhubungan dengan pertanian atau jurusan apapun, yuk jelajahi goKampus! Cus langsung klik di sini.