Salah satu kegiatan pada saat bulan Ramadhan yang khas Indonesia adalah Sahur on the Road. Apa sih artinya dan tujuan dari kegiatan ini? Kok kerap dilarang, ya? Yuk kita bahas!
Bulan Ramadhan merupakan saat penuh berkah, sehingga berbagai kelompok dan komunitas masyarakat berbagi rezeki dengan membagikan nasi bungkus saat sahur kepada mereka yang membutuhkan.
Pada saat sahur, kita juga bisa berbagi makanan di jalanan untuk berbagai orang yang membutuhkan, misalnya anak jalanan. Kegiatan ini bernama Sahur on the Road (SotR) dan ngetren di negara kita sejak 2000-an.
Teorinya sih begitu. Dalam agama Islam, gak ada larangan untuk melakukan kegiatan sahur di jalan. Gak ada ketentuan dalam hadis bahwa kegiatan sahur harus selalu di dalam rumah. Apalagi jika melakukan SotR sambil bersedekah. Itu justru merupakan amalan yang baik loh.
Tapi kenyataannya, sebagian orang menyalahgunakan kegiatan ini sehingga ada pembatasan keberadaan, bahkan terlarang oleh pihak berwajib.
Baca Juga: Hindari Menu Sahur Ini, Terutama Bagi Kamu yang Berniat Diet!
Sahur on The Road Artinya Berbagi, Bukan Berbuat Gaduh!
Sebab dalam praktiknya, kegiatan SotR kerap mengganggu warga sekitar dengan membuat kegaduhan yang membuat suasana runyam. Misalnya menggerung-gerung knalpot bising, teriak-teriak gak jelas, dan jenis gangguan lainnya. Bahkan, kerap ada kegiatan yang jelas-jelas ilegal seperti balap liar dan tawuran antar-warga.
Kegiatan sahur on the road juga dilakukan pada dini hari. Di atas jam 12 malam, pengawasan dan keamanan dari pihak berwajib pada dini hari cenderung longgar, sehingga kemungkinan banyak tindak pelanggaran semakin tinggi. Mungkin kamu melakukan sahur on the road dengan tujuan baik, untuk bersedekah. Namun, bakal enggak enak kalau kamu terjebak situasi seperti tawuran.
Belum lagi dalam kondisi pandemi COVID-19, di mana pemerintah menganjurkan untuk janga berkerumun. Apalagi kegiatan SotR yang berjalan ramai-ramai, jelas bakal menimbulkan kerumunan yang gak perlu.
Jadi, kalau gak perlu-perlu banget, gak usahlah kita melakukan SotR. Kegiatan bersedekah bisa di waktu lain, kok. Misalnya berbagi takjil saat waktu berbuka puasa. Nah, dengan bersedekah waktu berbuka pada sore hari, kondisi jalanan cenderung lebih aman dan kondusif daripada waktu dini hari.
Kamu sendiri gimana? Lebih senang sahur di rumah atau di jalan? Di mana pun itu, tetap jaga ketertiban dan kebersihan ya! Supaya Ramadan kamu lebih bermakna, kamu bisa meningkatkan skill supaya menambah wawasan dengan mengikuti kursus online goKampus! Kursus online di goKampus, skill meningkat, dapat sertifikat siap kerja berlisensi universitas di Singapura! Tertarik? Klik di sini.