pertambangan
Kategori Kelas

Pertambangan, Bidang Pekerjaan Sulit Tapi Banyak Peminat

Apakah kamu bercita-cita dapat bekerja di pertambangan? Hingga saat ini pertambangan merupakan salah satu pekerjaan yang banyak peminatnya. Walau memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, akan tetapi gaji pekerjaan yang satu ini juga tinggi. Menurut UU Nomor 4 Tahun 2009, pertambangan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan hasil bumi, seperti mineral atau batubara. Kegiatan pertambangan dapat berupa penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, penjualan, hingga kegiatan setelah penambangan. Pertambangan Indonesia menjadi penyumbang pendapat negara terbesar loh. Yuk, cari tahu serba-serbi pertambangan di artikel ini!

Hasil Pertambangan dan Persebarannya di Indonesia

Hasil tambang Indonesia sangatlah banyak dan beragam, mulai dari minyak dan gas bumi, batubara, pasir besi, timah, nikel, bauksit, tembaga, emas, perak, dan mangan. Banyak banget kan! Tentunya pertambangan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mengutip Agincourt Resources dan Kompas.com, inilah hasil pertambangan yang banyak ditemukan di Indonesia.

1. Minyak bumi

Salah satu kekayaan tambang utama Indonesia adalah minyak bumi. Menariknya, tambang minyak bumi bisa kamu temukan di hampir semua wilayah Indonesia. Daerah penghasil minyak Bumi adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

2. Batu bara

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari tumbuhan mati yang mengendap selama jutaan tahun. Bahan bakar fosil ini mempunyai peran sebagai penghasil listrik dan panas. Daerah penghasil batubara adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. Tanjung Enim di Sumatera Selatan dan Kutai Timur di Kalimantan Timur adalah wilayah penghasil batubara terbesar di Indonesia.

3. Timah

Indonesia adalah negara penghasil timah nomor empat di dunia, setelah Cina, Malaysia, dan Peru. Kamu bisa menemukan tambang timah di daerah Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

4. Emas

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia. Emas merupakan logam mulia yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Daerah penghasil emas di Indonesia adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Papua dan wilayah Sumbawa di Nusa Tenggara Barat adalah wilayah penghasil emas tertinggi di Indonesia.

5. Tembaga sebagai hasil pertambangan

Mengutip Katadata, Indonesia menjadi negara peringkat tujuh yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia loh setelah Chilli, Australia, Peru, Rusia Meksiko dan Amerika Serikat. Cadangan tembaga di Indonesia tercatat sebanyak 28 miliar metrik ton. Daerah penghasil tembaga di Indonesia adalah Jambi, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

6. Perak

Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk pendamping dari penambangan emas, tembaga, timah, dan seng. Banyak orang yang menggunakan perak sebagai salah satu logam mulia. Daerah penghasil perak di Indonesia adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Bengkulu, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

7. Bauksit

Mengutip dari Booklet Bauksit 2020 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki cadangan bauksit nomor 6 terbesar di dunia loh! Persediaan bauksit di Indonesia adalah sebanyak 16 juta ton, atau sebesar 4% dari cadangan bauksit dunia. Daerah penghasil bauksit di Indonesia adalah Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.

8. Bijih besi

Bijih besi biasanya memiliki warna abu tua, kuning muda, ungu tua, dan juga merah karat. Daerah penghasil bijih besi atau pasir besi di Indonesia adalah Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Terdapat daerah penghasil bijih besi terbesar di Indonesia, yaitu Cilacap di Jawa Tengah, Cilegon di Banten, dan Pegunungan Verbeek di Sulawesi Tengah.

9. Mangan

Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup menjanjikan dan kualitasnya dunia pun sudah mengakuinya. Salah satu wilayah penghasil mangan terbaik dunia dan bernilai ekonomis tinggi adalah di Nusa Tenggara Timur. Daerah penghasil mangan di Indonesia adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku.

10.  Gas alam juga hasil pertambangan

Mengutip CNN Indonesia, Indonesia masuk ke dalam 10 besar sebagai negara penghasil gas alam terbanyak di dunia sejak 2015. Sedangkan di kawasan Asia Pasifik, Indonesia berada di urutan ketiga sebagai negara penghasil gas alam terbanyak. Daerah penghasil gas alam di Indonesia adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: 5 Prospek Karir Engineering, Jaminan Sukses?

Manfaat Hasil Tambang di Kehidupan Sehari-Hari

Seluruh hasil tambang memiliki nilai yang tinggi dan kita membutuhkan hasil tambang dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar, setiap hari kamu menggunakan produk-produk hasil olahan pertambangan untuk beraktivitas. Hmm, kira-kira apa saja ya manfaat hasil pertambangan di hidup kita?

1. Minyak bumi: bahan bakar transportasi, perindustrian, dan rumah tangga. Olahan minyak bumi bisa berupa bensin, solar, dan avtur.

2. Gas alam: umumnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, misalnya sebagai bahan bakar untuk kompor dan kendaraan.

3. Batu bara: pembangkit listrik, bahan bakar mesin industri dan kompor, hingga untuk peleburan biji logam.

4. Emas: perhiasan, berbagai perabotan mewah, alat transaksi dan investasi, serta bahan campuran makanan.

5. Tembaga: bahan baku pembuatan isi kabel, kompor, mesin, pembuatan suku cadang, hingga kuningan. Tembaga memiliki sifat sebagai penghantar listrik.

6. Timah: bahan pembuatan alat elektronik, pembuatan kaleng, pelapis besi, pembungkus coklat, rokok dan juga permen.

7. Perak: perhiasan, perabotan, pembuatan uang logam, pelapis uap, panel surya, penyaringan air, hingga berperan penting dalam dunia kesehatan.

8. Nikel: pelapis logam, campuran besi dan baja, bahan baku pembuatan alat elektronik seperti baterai, baling-baling kapal, turbin, stainless steel, koin, kawat, dan pelapis anti karat.

9. Bijih besi: bahan baku pembuatan mesin, kawat baja, baja ringan, perkakas, pembangunan rel kereta, suku cadang kendaraan, dan juga konduktor listrik serta panas.

10. Bauksit: bahan pembuatan kemasan makanan, pembuatan tinta print dan fotokopi, pembuatan keramik, hingga pembuatan pita kaset rekaman.

Jenis Pekerjaan di Bidang Pertambangan

Mengutip Agincourt Resource, dalam bidang pertambangan terdapat beberapa jenis pekerjaan yang memiliki tugas dan resiko berbeda-beda. Coba cek dulu di bawah ini, kira-kira ada yang kamu minati gak ya?

1. Teknisi atau operator pertambangan

Dalam prosesnya, pasti kamu akan membutuhkan alat berat untuk mengerjakan penambangan, seperti traktor dan sebagainya. Teknisi atau operator berperan untuk mengoperasikan alat berat ini. Selain itu, teknisi dan operator juga wajib memahami berbagai macam prosedur eskavasi, agar proses penggalian lokasi tambang dapat berjalan lancar.

2. Insinyur pertambangan

Insinyur pertambangan memiliki peran untuk melakukan pengembangan model pembangunan, dan akses untuk seluruh aktivitas pertambangan. Sebagai insinyur pertambangan, kamu juga akan melakukan berbagai perencanaan dan pengawasan seluruh fasilitas pertambangan.

3. Ahli lingkungan

Peran ahli lingkungan di sini sangat penting untuk melihat dan mengawasi potensi-potensi apa saja yang akan ditimbulkan oleh pertambangan kepada lingkungan sekitarnya. Jangan sampai proses pertambangan yang dilakukan mengganggu kelestarian flora, fauna hingga kondisi tanah sekitar. Selain itu ahli lingkungan juga berperan untuk mengedalikan polusi yang dihasilkan dari proses penambangan.

4. Ahli pemasaran

Ahli pemasaran berperan untuk memasarkan hasil tambang. Selain itu ahli pemasaran juga harus menjaga dan merawat hubungan antara perusahaan pertambangan dengan semua kliennya, sehingga dapat tetap terjalin kerjasama yang baik dan menguntungkan.

5. Ahli keuangan

Keuangan memiliki sifat krusial dan harus mengelola dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian finansial. Ahli keuangan berperan untuk mengelola dan mengawasi seluruh arus keuangan perusahaan. Sehingga seluruh transaksi perusahaan dapat terkendalikan dengan baik.

Gimana? Tertarik dengan jurusan pertambangan? Kamu bisa memilih jurusan-jurusan tersebut di goKampus ya. Di goKampus, banyak jurusan yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan bakatmu! Penasaran? Langsung klik di sini ya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *