sintak problem based learning
Tips Belajar

Mengenal Sintak Problem Based Learning! Seperti Apa Penerapannya?

Tonton Sekarang

Sintak problem based learning (PBL) ternyata memiliki sejumlah perbedaan dengan sintak model pembelajaran lainnya. Jika awalnya model ini adalah pengembangan dari pembelajaran di sekolah kedokteran, tetapi sekarang penggunaannya mulai lebih luas. Mulai dari jenjang Sekolah Menengah hingga Perguruan Tinggi (PT) mulai menggunakan sintak PBL ini. Malahan, beberapa kelas-kelas khusus secara online pun cenderung menerapkan model pembelajaran yang sama. 

Problem Based Learning sendiri juga punya istilah lain sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Ini merupakan model pembelajaran yang berfokus pada siswa dan guru bertindak sebagai fasilitator. Dalam penerapannya, model pembelajaran ini menuntut siswa untuk menyelesaikan suatu masalah dan mencari solusinya.

Baca Juga: Plus Minus Problem Based Learning Dalam Dunia Pendidikan

Model Pembelajarannya Seperti Apa?

Secara umum, model pembelajaran Problem based Learning menyajikan siswa masalah yang berkaitan dengan pembahasan materi. Selanjutnya siswa akan menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan hasil akhir dalam bentuk laporan atau presentasi. Metode ini bertujuan agar siswa mampu berpikir kritis dan menemukan solusi sebuah masalah.

Sintak Problem Based Learning merupakan susunan atau tahapan kegiatan berupa langkah-langkah yang teratur dan berfungsi sebagai agenda pembelajaran secara rinci kepada siswa dan guru. Sintak memudahkan guru sebagai fasilitator dalam model pembelajaran Problem Based Learning untuk membimbing siswa menyelesaikan tugasnya.

Apa Saja Cakupan Sintak Problem Based Learning?

Melansir dari silabus.web.id, sintak operasional Problem Based Learning mencakup antara lain sebagai berikut ini:

1. Siswa disajikan suatu permasalahan nyata.

2. Siswa mendiskusikan masalah dalam sebuah kelompok kecil. Mulai dari mengklarifikasi fakta-fakta suatu kasus selanjutnya mendefinisikan sebuah masalah. Kemudian melakukan brainstorming gagasan-gagasan berdasarkan pengetahuan sebelumnya. Lalu menganalisis apa saja kebutuhan untuk menyelesaikan masalah.

3. Siswa terlibat dalam studi independen untuk menyelesaikan masalah di luar bimbingan guru. Hal ini mencakup perpustakaan, database, website, masyarakat, dan observasi.

4. Siswa melakukan sharing informasi melalui peer teaching atau cooperative learning atas masalah tertentu. Siswa menyajikan solusi atas masalah.

5. Siswa me-review apa yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran. Semua yang berpartisipasi dalam proses tersebut terlibat dalam review berpasangan, dan review berdasarkan bimbingan guru, sekaligus melakukan refleksi atas kontribusinya dalam proses tersebut.

Secara singkat, model pembelajaran Problem Based Learning memiliki tahapan-tahapan seperti berikut:

  1. Menyadari masalah
  2. Merumuskan masalah
  3. Merumuskan hipotesis
  4. Mengumpulkan data
  5. Uji hipotesis
  6. Menentukan solusi penyelesaian

Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning

Berdasarkan tahapan dan sintak problem based learning di atas, maka langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan model pembelajaran ini yaitu sebagai berikut:

  1. Penyajian Masalah. Tugas pertama seorang guru adalah menyajikan masalah pada siswa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, keperluan logistik, dan memotivasi siswa terlibat dalam kegiatan memecahkan masalah.
  2. Diskusi Masalah. Siswa mendiskusikan sajian permasalahan secara berkelompok. Mengklarifikasi fakta hingga mendefinisikan sebuah masalah. Menganalisis masalah dan kebutuhan apa saja untuk menyelesaikannya. Siswa juga mendesain rencana tindakan untuk menggarap masalah. Dalam hal ini guru bertindak sebagai fasilitator agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
  3. Penyajian Solusi dari Masalah. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian solusi, serta membantu siswa berbagi tugas dengan teman dalam satu kelompoknya.
  4. Review. Siswa bersama guru melakukan review terhadap penyelidikan mereka dan proses yang digunakan.

Nah itulah tadi penjelasan tentang sintak problem based learning yang mungkin perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya, terutama apabila kamu memang berprofesi sebagai pengajar. 

Nah, jika mau belajar lebih jauh seputar problem based learning atau ingin mempraktikkannya secara langsung, kamu bisa kok mengikuti kelas-kelas profesional yang dibuka secara online di goKampus. Ada berbagai macam studi yang dapat kamu temukan dan ikuti.

Sekarang, coba kamu mulai melatih diri agar mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Bekali ilmu dan pengetahuan sesering mungkin. Bila perlu, sediakan waktu untuk upgrade skill lewat kelas profesional di sini.

Buat ikutan kelas atau kursus banyak yang online kok. Kamu gak perlu repot datang ke tempat kursusnya. Kini, semua bisa kamu lakukan di goKampus! Di goKampus, kamu bisa ikut kelas online bersertifikat langsung dari universitas terkenal di Singapura, Nanyang Technological University (NTU). Ada promo dan program ccicilan Rp700 ribuan per bulan! Penasaran? Yuk, pilih kelas favoritmu di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *