skill product manager
Tips Belajar

Mau Jadi Product Manager? Kuasai Skill Ini, Yuk!

Kamu tertarik menjadi product manager? Atau mungkin baru mendengar product manager? FYI, profesi ini banyak anak muda gemari, loh. Product manager berperan penting dalam pembuatan produk. Biar gak penasaran, yuk cari tahu serba-serbi product manager dari tugas hingga skill yang harus kamu kuasai di artikel ini!

Apa Itu Product Manager?

Mengutip dari website Product Plan, product manager bertanggung jawab meningkatkan dan mengembangkan produk yang sesuai kebutuhan, menghasilkan produk berkualitas serta menjawab dan menawarkan solusi dari masalah pengguna produk atu masyarakat.

Awalnya, product manager membuat dan mencari ide-ide menarik untuk produk, mengeksekusi ide-ide tersebut, hingga mengelola operasional produk. Agar bisa menjadi product manager yang baik, kamu harus memahami dan mendalami seluruh seluk-beluk bisnis perusahaan. Makanya nih, profesi ini berperan penting dalam keberhasilan produk.

Apa Saja Tugas Product Manager?

Profesi ini memiliki beberapa tugas utama, mulai dari melakukan riset, menetapkan visi produk, mengomunikasikan tujuan dan fungsi produk, membuat rencana strategis, hingga mengelola alur proses pembuatan produk. Supaya makin jelas, yuk baca penjelasannya satu per satu!

1. Menyusun strategi

Untuk terjun ke profesi ini, kamu harus mampu menetapkan arah produk melalui tujuan strategis bisnis, tuntutan bisnis, peluang bisnis, sumber daya teknologi dan finansial yang perusahaan miliki untuk membuat produk. Kamu juga harus mampu menentukan tujuan yang ingin perusahaan capai melalui produk yang kamu hasilkan.

Product manager harus memahami behavior dan apa saja yang target pasarmu butuhkan. Setelah menetapkan hal tersebut, barulah kamu bisa menyusun roadmap produksi sebagai panduan kerja. Roadmap ini mulai dari konsep, desain, produksi sampel, uji coba produk, produksi massal, promosi, hingga batas akhir penggunaan produk.

Strategi yang baik akan menarik banyak pengguna baru terhadap produkmu. Selain itu, dengan strategi yang matang, kamu dapat meminimalisir risiko yang akan kamu hadapi ke depannya.

2. Mengeksekusi ide perencanaan

Tahap selanjutnya adalah mengeksekusi ide-ide yang telah kamu rencanakan. Kamu harus mengawal dan mengawasi selama proses rilis produk agar dapat menilai waktu yang tepat untuk merilis produk ke pasaran.

Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dalam perencanaan proses rilis produk, yaitu:

  1. Tujuan strategis dan roadmap produk
  2. Fitur-fitur yang akan perusahaan kamu unggulkan ketika konsumen menggunakan produkmu
  3. Cakupan estimasi dan kapasitas rekayasa produk, waktu perkiraan proses produksi, pemasaran, dan penjualan
  4. Waktu produk akan rilis.
  5. Strategi pemasaran yang akan kamu gunakan saat produk rilis. Hal ini karena kamu adalah orang yang paling paham terkait fitur dan fungsi produk.

3. Menganalisis dan mengevaluasi ide

Product manager berperan penting dalam mengevaluasi ide-ide. Misalnya, apakah ide-ide tersebut berhasil atau justru ada yang gagal? Dari evaluasi tersebut, kamu bisa mengetahui langkah yang cocok dan potensial untuk produkmu sehingga gak ada tenaga atau usaha yang terbuang sia-sia.

Kamu bisa mempertimbangkan beberapa pertanyaan ini pada saat proses evaluasi:

  1. Apakah ide tersebut bisa menyelesaikan masalah customer? Bisa menghasilkan pendapatan atau keuntungan yang lebih?
  2. Apakah ide itu bisa menarik lebih banyak customer ketika perusahaan rilis/pasarkan?
  3. Apakah customer merasa puas ketika menggunakan produk yang kamu rilis?

Jangan lupa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas berdasarkan data yang kamu peroleh, ya. Hal ini karena product manager harus menentukan langkah dan bisa menganalisis berdasarkan data yang ada.

4. Berkomunikasi dan berkoordinasi

Kamu akan bekerja sama dengan berbagai pihak demi lancarnya proses produksi. Kamu akan berkoordinasi dengan pihak manajemen perusahaan, keuangan, pemasaran, hingga pelanggan. Product manager juga harus mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan dengan baik ke berbagai pihak agar seluruh rencana dapat terealisasi.

5. Melaporkan progres produksi

Kamu gak hanya harus membuat dan mengembangkan produk. Namun, hasil analisis dan evaluasi produksi yang sudah kamu jalankan, harus kamu buat dalam bentuk laporan. Dari data-data yang tercatat ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan strategi terbaru ke depannya.

Selain itu, data laporan ini bisa menjadi dasar untuk mengambil keputusan. Kamu bisa lebih mudah untuk memantau data yang ada dalam laporan, seperti conversion rate, pengguna aktif harian mingguan atau bulanan, data kepuasan pelanggan, dan sebagainya.

Baca Juga: Skill Penting dalam Dunia Kerja, Auto Diterima!

Skill Apa Saja yang Harus Product Manager Kuasai?

Untuk menjadi product manager, kamu perlu banget menguasai beberapa skill atau kemampuan yang memadai. Berikut skill yang harus kamu kuasai!

1. Punya pemikiran strategis

Product manager harus memiliki pemikiran yang strategis. Hal ini agar produk yang dihasilkan bisa berhasil dan diterima di masyarakat. Dengan pemikiran yang strategis, kamu juga dapat mengurangi risiko yang akan terjadi selama proses produksi.

2. Komunikasi

Dalam proses pembuatan produk, mulai dari perencanaan, eksekusi sampai pemasaran, kamu pasti akan bertemu dengan banyak orang. Tentu kamu harus bisa berkomunikasi dan berkoordinasi yang baik dengan berbagai pihak tersebut. Bayangkan jika kamu memiliki hubungan yang buruk dengan salah satu pihak, maka proses produksi pun akan menjadi terhambat.

3. Mampu memahami dan menganalisis data

Data adalah aspek yan penting dalam proses produksi karena bisa memperlihatkan kinerja, perkembangan proses produksi, performa produk, hingga kepuasan kustomer. Makanya nih, product manager harus mampu menganalisa dan memahami data. Data tersebut juga bisa untuk mengembangkan strategi bisnis.

4. Problem solving

Pembuatan produk sejatinya untuk membantu masyarakat atau penggunanya menyelesaikan masalah. Kamu harus teliti dalam melihat masalah yang masyarakat hadapi dan membuat produk sebagai solusinya. Ketika dalam produksi terjadi masalah, kamu juga harus berpikir cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

5. Manajemen waktu

Manajemen waktu adalah salah satu skill yang harus product manager miliki. Kamu harus bisa membagi waktu antara satu project dengan project lainnya. Jika kamu gak memiliki kemampuan ini, timeline yang telah kamu buat sebelumnya menjadi berantakan. Akibatnya, proses produksi menjadi terhambat. Kamu bisa memisahkan kegiatan berdasarkan prioritas dan urgensi untuk memudahkanmu mengerjakan project.

Baca Juga: Karier Cemerlang di Masa Depan? Kuasai Beragam Skill Ini!

Masih banyak lagi skill yang harus product manager kuasai, misalnya seperti mengerti coding ataupun mendalami user experience (UX). Kamu ingin memulai karier dengan profesi ini? Yuk, ikutan kelas How To Kickstart Your Career as Product Manager di sini.

Kamu bisa ikutan kelasnya dari mana saja secara online, dapat beragam insight dari profesional di bidangnya, bahkan dapat sertifikat dari institusi ternama Singapura dengan harga terjangkau! Cus, ikutan kelasnya sekarang!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *