hari bumi
Tips Belajar

Lawan Pemanasan Global dengan Melakukan Hal Ini di Hari Bumi!

Bumi adalah tempat tinggal kita yang harus kita sayangi dan rawat. Jika bumi hancur dan gak terawat, maka seluruh makhluk hidup di dalamnya pun terancam keberadaannya. Sayangnya, bumi kita saat ini lagi gak baik-baik saja. Pemanasan global yang terus menghantui dari tahun ke tahun semakin parah. Pemanasan global dan krisis iklim dunia saat ini adalah ancaman yang nyata. Di Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April ini, yuk jaga bumi kita dengan melakukan hal-hal yang mungkin terlihat spele, namun memiliki dampak nyata bagi lingkungan!

Apa Itu Hari Bumi?

Hari Bumi atau Earth Day merupakan hari untuk memperingati dan mendukung gerakan perlindungan lingkungan. Earth Day juga bersamaan dengan hari lahirnya gerakan lingkungan modern pada 1970. Peringatan Hari Bumi memiliki tujuan yang mulia, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan dan isu pencemaran lingkungan.

Mengutip dari web Earth Day, tema Earth Day kali ini ialah “Invest Our Planet”. Dari sinilah kita harus menyadari bahwa krisis iklim memang nyata dan kita masih memiliki waktu untuk memperbaikinya demi anak, cucu dan generasi masa depan yang lebih baik. Dengan berinvestasi pada planet bumi, maka kita dapat membangun masa depan yang sejahtera, setara serta membangun kota, negara dan ekonomi yang sehat. Tahun ini Hari Bumi memiliki taglineFor Earth Day 2022, together, for everyone, everything, everyday”.

Sejarah Earth Day

Mengutip kembali dari web Earth Day dan United States Environmental Protection Agency (EPA), pencetus peringatan Hari Bumi ialah Gaylord Nelson pada 1970. Awalnya, Nelson khawatir dengan keadaan lingkungan yang memburuk di Amerika Serikat. Pada 1960 hingga 1970-an, masyarakat Amerika terus-menerus menghirup gas timbal yang berasal dari asap mobil dan industri serta lumpur dari pabrik. Ia juga menyaksikan sendiri bagaimana tumpahan minyak secara besar-besaran di Santa Barbara, California pada 1969 yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Seiring berjalannya waktu, polusi udara dan air ini terus menghantui masyarakat Amerika. Namun, kala itu gak ada orang yang menyadari jika polusi tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.

Pencemaran lingkungan ini juga menyita perhatian seorang penulis bernama Rachel Carson yang menerbitkan buku berjudul “Silent Spring” pada 1962. Buku ini berfokus pada permasalahan lingkungan dan bertujuan meningkatkan kesadaran serta kepedulian publik terhadap organisme hidup, lingkungan hingga efek pencemaran terhadap kesehatan. Tak disangka buku ini laris terjual lebih dari 500.000 eksemplar di 24 negara.

Melihat banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi, Nelson pun membuat gerakan atau aksi unjuk rasa besar-besaran yang diberi nama Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April 1970. Aksi ini diikuti dari ribuan perguruan tinggi dan universitas dengan total lebih dari 20 juta orang Amerika. Mereka berunjuk rasa terkait dampak 150 tahun pembangunan industri serta isu pencemaran lingkungan di Amerika Serikat. Pada akhir 1970, terbentuklah Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan undang-undang terkait lingkungan pertama kalinya untuk pertama kalinya sah. Hal ini membuktikan jika Hari Bumi mampu menyadarkan publik tentang bahaya pencemaran lingkungan.

Baca Juga: Seluk-Beluk Jurusan Kehutanan! Bisa Bantu Menyelematkan Bumi?

Apa yang Bisa Kita Lakukan di Hari Bumi?

Untuk ikut merayakan Hari Bumi, kamu bisa melakukan berbagai macam hal untuk menyayangi planet kita, loh! Tentunya kegiatan ini sejalan dengan tema pada Hari Bumi tahun ini. Inilah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan, mengutip dari website Earth Day dan National Today.

1. Mengurangi pemakaian kendaraan yang menghasilkan zat karbon

Ketika ingin berpergian, kamu dapat menggunakan transportasi publik, jalan kaki, bersepeda, menggunakan skateboard atau skuter hingga carpool bersama dengan teman-teman. Cobalah untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor pribadimu.

2. Memungut sampah plastik di lingkungan sekitarmu dan membuang ke tempat sampah

Membersihkan sampah plastik, seperti di pantai, sungai, danau, jalanan, hingga taman dapat membantu mengurangi limbah serta polusi plastik. Kegiatan ini juga bisa dan mencegah kerusakan alam dan kesehatan hewan serta manusia. Kamu juga bisa melakukan hal ini sambil berolahraga, misalnya lari pagi dengan memungut sampah plastik di jalanan. Lakukan kegiatan ini untuk bumi kita yang lebih bersih, cerah dan hijau!

3. Memperhatikan dan menghitung foodprint

Foodprint merupakan jejak karbon yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Produksi bahan makanan kita rupanya menyumbang seperempat hingga sepertiga emisi gas rumah kaca, loh. Bahan makanan yang menyumbang emisi gas paling tinggi di antaranya daging, domba, peternakan udang dan cokelat. Sebagai solusi, kamu bisa mengurangi dan menghindari makanan yang berbahan dasar daging dan produk susu. Kamu bisa mulai memilih makanan yang organik.

4. Menggunakan kembali atau mendaur ulang pakaian lama

Tren fashion umumnya selalu berputar. Kamu gak perlu untuk selalu mengikuti tren fashion yang ada. Kurangi pemakaian fast fashion atau model pakaian yang cepat sekali berubah seiring waktu. Industri ini juga menyebabkan pencemaran air dan berdampak buruk bagi lingkungan. Fast fashion juga membuatmu membeli terus-menerus pakaian dengan model terbaru, sedangkan yang lama menjadi tak terpakai dan dibuang ke tempat sampah. Limbah ini juga gak baik bagi lingkungan.

Baca Juga: Limbah Pertambangan Ternyata Juga Bisa Bermanfaat, Loh!

5. Mengurangi penggunaan plastik

Secara tak sadar, hidup kita gak pernah bisa terlepas dari plastik. Mulai dari alat makan, botol minum, bungkus kemasan, tas belanja dan sebagainya. Kamu bisa menggunakan barang yang dapat digunakan berkali-kali. Contohnya, tas belanja yang terbuat dari kain atau anyaman, sendok dan garpu kayu dan sedotan yang terbuat dari karet.

6. Matikan lampu dan alat elektronik yang gak kamu gunakan

Selain berdampak besar bagi lingkungan, hal ini juga dapat menjadikanmu hemat listrik dan biaya. Kita sering membiarkan charger yang gak digunakan terus tersambung ke aliran listrik atau membiarkan lampu menyala di ruangan yang gak terpakai. Dengan menghemat energi, berarti kamu juga turut mengurangi penggunaan bahan bakar yang mengakibatkan pemanasan global.

Nah, sekarang kamu paham kan pentingnya Hari Bumi untuk kehidupan kita? Dengan adanya peringatan ini setiap tahun, menjadikan kesadaran kita akan bahaya polusi dan krisis iklim global semakin meningkat.

Baca Juga: 3 Contoh Produk Bioteknologi Modern! Bisa Memperbaiki Kehidupan Manusia?

Gimana? Kamu makin tertarik mencari jurusan yang berhubungan dengan lingkungan? Yuk, ketahui informasi mengenai jurusan yang kamu minati di Direktori Jurusan atau klik di sini untuk cek jurusan yang berhubungan dengan lingkungan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *