facebook ads management
Tips Belajar

Kelola Iklan Antiribet Dengan Facebook Ads Management, Yuk!

Facebook ads management rupanya makin banyak peminatnya. Fitur ini sangat efektif terutama saat menjalankan iklan atau campaign. Semua jadi lebih praktis, simpel, dan tentu saja efisien. Gimana cara menggunakannya? Kita bahas yuk.  

Facebook ads management atau pengelola iklan Facebook merupakan fitur dasar untuk menjalankan iklan di Facebook, Instagram, Messenger, atau Audience Network. Fungsinya bisa macam-macam, mulai dari bikin iklan, mengelola waktu dan tempat berjalannya iklan, memantau seberapa baik kinerja kampanye yang kamu lakukan, dan lain-lain. 

Penggunaan aplikasi Facebook ads management ini bisa di iOS dan Android. Jadi kamu bisa terus memantau kampanye, bisa membuat, mengedit iklan, melacak kinerjanya, bahkan mengelola anggaran dan penjadwalan kapan pun kamu mau. 

Kalau sudah paham, pengoperasiannya sebenarnya gampang. Tapi bagi pemula, memang ada beberapa langkah yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu. Nah, untuk itu, kita simak yuk beberapa tips menggunakan Facebook ads management yang perlu kamu lakukan.

Baca Juga: 6 Keuntungan Facebook Ads Untuk Bantu Memajukan Bisnismu

4 Cara Kembangkan Bisnis Dengan Facebook Ads Management

1. Pertimbangkan Tenaga Profesional

Butuh waktu dan usaha untuk mengembangkan campaign yang efektif dalam Facebook Ads. Kalau kamu sudah terlalu sibuk menjalankan bisnis atau minimnya pengalaman menjalankan campaign, cobalah pertimbangkan tenaga profesional untuk menggunakan layanan ini. Pelan-pelan, kamu bisa mengandalkan dan belajar langsung dari ahlinya agar bisa mahir mengelola campaign dengan Facebook ads management ini. 

2. Jalankan Retargeted Ads Untuk Mendapat Konversi

Facebook ads gak cuma untuk menjangkau pengguna baru. Fitur ini bisa memberi peluang untuk mendapatkan kembali pengguna lama yang familiar dengan brand kamu namun belum berkonversi.

Retargeted Ads atau iklan yang ditargetkan ulang cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dan biaya per klik lebih rendah karena menargetkan audiens yang sudah diketahui memiliki ketertarikan dengan brand kamu. Nah, Facebook punya fitur Custom Audiences, yang memudahkan kamu menargetkan ulang prospek ini. 

Caranya, masukkan semua prospek ke Custom Audiences yang berbeda untuk membantumu memasarkan dan menjaga bisnismu tetap diingat pengguna. Pixel Facebook juga bisa bantu kamu melacak informasi pengguna dan mengelompokkannya ke dalam Custom Audiences yang berbeda. Oya, ada banyak Custom Audiences yang bisa kamu buat berdasarkan berkas pelanggan, website traffic, aktivitas online, engagement, aktivitas aplikasi, dan lain-lain.

3. Fokus Pada Mobile-first Ad Content

Sebanyak 95 persen audiens menggunakan smartphone dan tablet untuk mengakses Facebook mereka. Jadi buatlah konten iklan yang ramah untuk pengguna mobile. Apalagi jauh lebih mudah menskalakan mobile ad ke ukuran desktop daripada sebaliknya.

Namun perhatikan juga logistik pembuatan iklan yang akan beresonansi dengan pengguna mobile. Misalnya, audiens bisa scrolling lebih cepat pada newsfeed dan melewati campaign iklanmu begitu saja. Tapi dengan menambahkan video ke iklan, kamu bisa menarik perhatian audiens dan membuat mereka berhenti scrolling.

4. Perhatikan Kelelahan Iklan

Saat mengelola beberapa campaign iklan, perhatikan seberapa sering orang melihat iklanmu. Terlalu sering menampilkan iklan yang sama akan menyebabkan kelelahan iklan. Saat hal itu terjadi, audiens akan bosan melihat iklan yang sama dan kemungkinan besar mengabaikannya. Akibatnya, audiens menjadi kurang responsif terhadap konten campaign yang kamu buat.

Untuk mengatasinya, sebaiknya pantau campaign dan lihat kinerjanya. Perhatikan metrik utama iklan ini mulai dari biaya, relevansi, frekuensi, dan cost per thousand (CPM) dan CPC. 

Empat metrik inilah yang bantu mengidentifikasi campaign iklan mana yang performanya menurun. Contohnya, Jika kamu melihat audiens sering melihat campaign tapi gak ada ketertarikan, skor frekuensi iklan tinggi namun skor relevansi menurun. Hasilnya akan ada peningkatan CPM dan CPC.

Jika pola ini muncul, segera perbaiki konten campaign untuk menarik kembali perhatian audiens. Kemungkinan besar bisnis atau jasa layananmu masih relevan bagi mereka. Memantau kelelahan iklan merupakan bagian integral dari Facebook Ad management. Ini membantumu memastikan hasil pendapatan lebih maksimal dari anggaran yang keluar.

Itu tadi 4 tips yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnismu agar semakin luas. Kembangkan juga skill dan pengetahuanmu seputar online marketing dan bisnis dengan mengikuti beragam professional online courses yang ada di goKampus. Penasaran? Klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *