curriculum vitae
Tips Belajar

Curriculum Vitae Bisa Mengubah Nasibmu, Kok Bisa?

Kamu tentu sudah tahu kan kalau curriculum vitae (CV) atau riwayat hidup dalam bahasa Indonesia merupakan bentuk pengenalan diri kamu, baik kepada seseorang atau lembaga sebagai bentuk pendekatan awal. Biasanya, curriculum vitae bisa menjadi pembuka jalan untuk mengubah nasibmu kelak.

Tujuan penulisan curriculum vitae bukan hanya untuk keperluan melamar pekerjaan saja. CV juga bisa menjadi salah satu syarat untuk keperluan mendaftarkan diri pada program beasiswa kuliah. Di dalamnya, terdapat informasi penting, seperti pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat kemampuan lainnya.

Sebagai bagian dari persyaratan, CV yang menarik tentu memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk lolos tahap seleksi administrasi beasiswa. Sebaliknya, CV yang kurang memikat dari segi tampilan serta informasi yang terlalu bertele-tele, akan membuatmu gak lolos ke tahap selanjutnya.

Membuat Curriculum Vitae yang Menarik

Supaya CV kamu bisa memikat recruiter maupun penyedia program beasiswa atau untuk keperluan lainnya, kamu harus memberikan kesan pertama yang bagus dengan waktu yang relatif singkat. Kamu harus menyajikan CV yang informatif dan ringkas. Soalnya, kebanyakan CV gak mendapat respons karena minimnya informasi atau bahkan informasi yang terlalu banyak. Cukup sampaikan informasi yang paling relevan.

Selain itu, dalam mempersiapkan curriculum vitae, satu hal yang gak boleh terlewat adalah penggunaan bahasa yang jelas. Hal ini membuat review CV kamu di mata penyedia beasiswa kuliah bisa memberikan kesan tersendiri. Lantas, seperti apa sih cara membuat curriculum vitae yang menarik, informatif, dan menggunakan bahasa yang pas? Simak, yuk!

1. Sajikan informasi data pribadi yang benar

Pertama, cara membuat curriculum vitae yang menarik adalah menyajikan informasi data pribadi dengan benar. Untuk program beasiswa, kamu bisa mencantumkan nama lengkap sesuai akta lahir, alamat sesuai KTP dan alamat saat ini jika berbeda dengan KTP, serta nomor kontak kamu yang aktif. Untuk beasiswa luar negeri, umumnya harus menyertakan salinan akta kelahiran atau nomor paspor.

2. Cantumkan prestasi atau achievement

Tips selanjutnya adalah kamu harus mencantumkan pencapaian prestasimu selama ini. Kamu bisa memperbanyak penggunaan visual ketimbang tulisan. Soalnya, tampilan visual akan lebih menarik perhatian ketimbang tulisan yang serba panjang.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mencantumkan hasil karya terbaru dan lengkap beserta tahun pembuatannya. Agar lebih menarik, kamu bisa juga menambahkan foto secara profesional saat proses produksi membuat karya tersebut. Oh iya, kamu bisa melampirkan ini di online portfolio juga, loh.

3. Cantumkan skills terbaik

Di zaman serba digital sekarang ini, kamu harus menunjukkan skills terbaik supaya bisa memikat recruiter maupun penyedia program beasiswa. Semakin banyak skills yang kamu miliki, maka potensi untuk dicari oleh perusahaan juga semakin besar. Buat skills yang paling kamu kuasai dan lampirkan di portfolio secara jelas dan detail.

Selain itu, untuk beasiswa, kamu harus menguasai skills yang relevan dengan program beasiswa yang kamu pilih. Tujuannya adalah supaya peluang kamu mendapatkan program beasiswa bisa lebih cepat karena sudah sesuai dengan kriteria program.

4, Buat portfolio yang ringkas dan jelas

Sama halnya dengan tampilan curriculum vitae, kamu juga harus membuat portfolio karya secara ringkas dan jelas. Buatlah portfolio tersusun rapi agar mudah terbaca dan memudahkan recruiter maupun tim perekrut program beasiswa.

Setelah kamu menyajikan portfolio dengan format PDF, kamu bisa membuat portfolio secara online, seperti blog, YouTube, media sosial, dan website pendukung lainnya. Semakin mudah portfolio kamu tersebar, semakin besar kemungkinan kamu direkrut atau mendapat tawaran beasiswa.

5. Bangun personal branding secara profesional di LinkedIn

Gak hanya membuat CV dan portfolio untuk kamu kirimkan melalui email ke recruiter atau penyelenggara program beasiswa, kamu juga perlu loh membangun “personal branding” yang profesional secara online. Nah, LinkedIn adalah salah satu platform yang penting untuk personal branding kamu.

Kamu bisa mengoptimalkan profile LinkedIn kamu dengan melengkapi semua informasi di bagian profile, seperti nama jurusan dan universitas kamu, achievement yang kamu dapat, pengalaman internship, hingga memasukkan sertifikat dari course/training yang kamu ikuti.

Kalau bisa, kamu mengisi secara detail bagian kolom deskripsi agar informasi profile LinkedIn kamu lebih jelas saat recruiter atau penyelenggara program beasiswa melihatnya. Gak ada ruginya kok mengisi semua informasi LinkedIn secara lengkap karena ini bisa menjadi “CV online” kamu.

Jangan lupa juga buat portfolio secara online dan sertakan link-nya di profile LinkedIn kamu. Dengan begitu, recruiter atau penyelenggara beasiswa gak hanya melihat informasi CV secara lengkap, tetapi juga dapat langsung mengakses portfolio kamu. Pastikan juga untuk edit URL profile LinkedIn kamu dengan namamu agar terlihat lebih profesional, ya!

Selain itu, untuk membangun personal branding, setelah mengikuti course, kamu bisa buat post di LinkedIn dan upload sertifikatmu itu. Jangan lupa mention atau tag institusi atau company dari mana kamu mendapatkan sertifikat agar makin kredibel. Dengan cara ini, kamu akan menarik recruiter buat approach kamu via message LinkedIn, deh!

Gimana? Kamu sudah mempersiapkan curriculum vitae? Atau mungkin kamu mau meningkatkan skills dulu? Tahukah kamu kalau relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020?

Sambil mempersiapkan diri kamu untuk terjun ke dunia kerja, kamu bisa ambil kelas Nanyang Technological University Singapore di goKampus. Ada beragam pilihan kelas yang bisa kamu ikuti dari mana saja secara online PLUS dapat sertifikat profesional berlisensi dari kampus ternama di Asia dengan biaya terjangkau, cukup Rp700 ribu/bulan. Kalau kamu tertarik, bisa sign up sekarang atau cek kelas NTU di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *