metode penelitian
Tips Belajar

Contoh Metode Penelitian Apa Saja? Cari Tahu, Yuk!

Tonton Sekarang

Siapa nih yang lagi melakukan penelitian dan menyusun laporan penelitian? Sebelum lulus kuliah, kita memang harus menyelesaikan karya ilmiah, seperti skripsi maupun tesis. Penulisan karya ilmiah dan penelitian gak boleh sembarangan. Kita tentu perlu memahami aturan penulisan serta bagian dalam laporan penelitian.

Ketika kamu menyusun laporan, bab I berisi tentang latar belakang dan rumusan masalah, bab II berisi tentang kerangka atau landasan teori, dan di bab III berisi metode penelitian serta teknik pengumpulan data.

Nah, agar memudahkanmu dalam penyusunan laporan penelitian, ada baiknya kamu perlu mengetahui tentang metode penelitian yang akan kamu gunakan. Metode penelitian sangatlah penting karena akan menentukan hasil penelitianmu nanti. Makanya nih, sebelum menyusun laporan, selain menentukan topik yang kamu minati, kamu juga harus menguasai metode penelitian. Kamu gak perlu bingung, goKampus bakal bahas tuntas metode penelitian di artikel ini!

Macam-Macam Metode Penelitian

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang peneliti ambil dalam menyusun laporannya. Metode penelitian juga menggambarkan cara peneliti mengumpulkan data dan informasi untuk peneliti olah dan analisis sehingga dapat diketahui hasilnya. Mengutip dari buku Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis (2019), karya Dr. H. Salim, M.Pd. dkk, ada berbagai macam metode penelitian yang umum dan sering para peneliti gunakan. Yuk, cek satu per satu!

Rekomendasi Kelas Gratis

1. Penelitian deskriptif

Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan gejala, peristiwa, dan kejadian yang lagi terjadi. Variabel bisa terdiri dari satu dan atau lebih. Saat menggunakan penelitian deskriptif, maka peneliti perlu melakukan langkah-langkah tertentu, seperti perumusan masalah, menentukan jenis informasi, menentukan prosedur pengumpulan data dan prosedur pengolahan informasi atau data, serta menarik kesimpulan penelitian.

2. Studi kasus

Metode ini berusaha mempelajari individu atau kelompok secara mendalam yang memiliki kasus tertentu. Fokus utamanya adalah mencari tahu mengapa seseorang melakukan suatu hal, serta bagaimana tingkah lakunya, dan apa pengaruhnya kepada lingkungan sekitarnya. Data dan informasi penelitian bisa berasal dari wawancara, observasi perilaku, analisis dokumenter, tes, dan sebagainya tergantung kasus yang peneliti ingin kaji. Nantinya, data tersebut dikaji dan dihubungkan satu sama lain, kemudian peneliti dapat menarik kesimpulan.

3. Penelitian survei

Umumnya, penelitian survei untuk memecahkan suatu permasalahan. Peneliti yang menggunakan metode ini, mengumpulkan informasi terkait variabel dari sekelompok objek atau populasi. Selain itu, survei untuk mengetahui pendapat, persepsi, sikap, prestasi, motivasi, dan sebagainya. Hasil dan data dari survei bersifat jelas dan pasti.

4. Studi korelasional

Metode ini memiliki tujuan untuk megkaji keterkaitan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Peneliti akan mengidentifikasi apakah ada perubahan pada variabel penelitian, serta apakah variabel tersebut menciptakan perubahan pada variabel lainnya. Metode ini cocok untuk penelitian yang membahas hubungan antara kecerdasan dengan usia, kreativitas dengan motivasi, dan sebagainya.

5. Penelitian eksperimen

Sesuai dengan namanya, metode ini ialah dengan berbagai percobaan untuk mencari tahu hubungan dan sebab akibat antar variabel. Peneliti menggunakan metode ini untuk menguji hipotesis yang ada dan melihat apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis.

6. Penelitian tindakan

Metode yang satu ini memiliki tujuan untuk menguji dan mengembangkan sesuatu serta untuk menemukan dan menciptakan tindakan baru sehingga jika tindakan tersebut diterapkan dalam pekerjaan, maka dapat membuat proses kerja menjadi lebih mudah, cepat, dan memberikan hasil berkualitas.

7. Penelitian dan pengembangan (Research & development)

Jika peneliti ingin menghasilkan dan menguji produk tertentu, maka ia bisa menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Ada 4 produk yang bisa peneliti kaji. Pertama adalah produk yang memiliki perangkat keras dan lunak, seperti buku, modul, kurikulum, prosedur, proses pembelajaran, dan sebagainya. Kedua adalah produk baru atau modifikasi dari suatu produk. Ketiga adalah produk yang jika dikembangkan akan memiliki manfaat besar dalam dunia pendidikan. Sementara itu, yang terakhir adalah produk yang dapat peneliti pertanggung jawabkan secara praktis atau keilmuan.

Baca Juga: Info Lengkap seputar Penelitian buatmu yang Mau Cepat Lulus

Itulah berbagai penjelasan terkait metode penelitian yang bisa jadi referensimu. Kalau kamu nanti berhasil melalui sidang skripsi atau tesis dan ingin upgrade skill untuk terjun ke dunia kerja, kamu bisa loh cari kelas sertifikasi terbaik di goKampus. Yuk, persiapkan dirimu dan cari kelas yang sesuai minatmu di sini!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *