Event

Cara Hindari Lingkungan Toxic A la Sania Leonardo

Mental health memang jadi topik paling hits belakangan ini. Video kali ini, goKampus akan bahas mengenai “Cara Hindari Lingkungan Toxic a la Sania Leonardo”. Biar lebih jelas, tonton video penjelasan Sania Leonardo di bawah ini.

Pada dasarnya kalian tau gak sih lingkungan itu sangat berpengaruh di perjalanan hidup kita dan kehidupan apa yang sedang kita jalani. Nah, pastinya lingkungan itu berdampak positif untuk kita dan kalian tahu juga gak kalau pertemanan adalah faktor paling penting dalam lingkungan sosial disekitar kita, tanpa teman kita ga akan bisa berinteraksi dan melakukan kegiatan sosial lainnya.

Apalagi kalau teman kita sudah naik satu tingkat menjadi sahabat, karena biasanya kalau sudah punya sahabat kita bisa curhat, main bareng, dan lain – lain. Maka dari itu penting banget kan kita punya teman. Tapi jangan salah, meskipun lingkungan itu berdampak positif karena adanya pertemanan, tapi lingkungan juga bisa loh berdampak buruk buat kita alias toxic. Kok bisa yah?

Baca Juga: 8 Tips Dan Trik Menjadi Mahasiswa Baru Di Kampus

Sebuah lingkungan yang dipengaruhi dengan perilaku yang buruk dan “beracun” biasanya disebut dengan toxic environment. Lingkungan yang gak sehat ini bisa kamu temukan di mana saja, mulai dari lingkungan pertemanan, kerja, kuliah, bahkan di keluarga loh. Tentunya, banyak di antara kita semua yang terkadang masih belum paham, sebenarnya kita ini lagi ada di lingkungan yang “beracun” atau gak sih? Lingkungan yang seperti ini memang kadang-kadang sulit untuk kita sadari, bisa jadi karena terlalu nyaman di zona tersebut. Inget guys! Toxic Environment gak kenal ruang dan waktu ya.

Nah, pada 2 Oktober 2021 lalu, Sania Leonardo, Content Creator membahas seputar mental health dan toxic environment di GOEX nih! Isu mental health yang dikenal “serius” bisa dibawakan oleh Sania secara menyenangkan dan lebih mudah menyentuh khalayak Gen-Z. Kira-kira menurut Sania Leonardo, apa sih yang harus kita lakukan kalau berada di lingkungan toxic? Cek jawabannya di bawah ini yuk!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *