Banyak yang beranggapan bahwa ketika tidak berhasil meraih beasiswa, maka putus sudah harapan untuk mengenyam pendidikan ke perguruan tinggi. Padahal, masih ada cara lain untuk mengatasi biaya kuliah yang mahal. Salah satunya adalah asuransi pendidikan. Ini pun menjadi alternatif terbaik selain beasiswa.
Baca Juga: 3 Jenis Pilihan Asuransi Pendidikan Terbaik
Beasiswa memang menjadi jawaban terbaik untuk mengatasi mahalnya biaya pendidikan tinggi. Tapi tentu kamu juga sudah mengetahui bahwa untuk mendapatkan dana bantuan tersebut, bukan pekerjaan yang mudah.
Tingkat persaingan meraih beasiswa kuliah begitu tinggi. Serangkaian tes harus lebih dulu dilewati, mulai dari tes tertulis hingga tes wawancara. Ada yang berhasil lolos beasiswa kuliah, tapi tidak sedikit yang gagal.
Jika gagal, mereka pun langsung memutuskan untuk terjun ke dunia kerja sembari menunggu kembalinya dibuka program beasiswa dari berbagai pihak. Ini yang benar-benar terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.
Padahal, ada loh cara lain untuk mengatasi biaya kuliah yang mahal. Caranya seperti diungkapkan sebelumnya, yakni asuransi pendidikan. Layaknya produk asuransi lainnya, namun produk ini khusus untuk pendidikan.
Sejumlah perusahaan asuransi pun sudah menawarkan produk-produk asuransi pendidikan. Dengan banyaknya pilihan yang ada, tentu kamu mencari yang terbaik. Untuk itu, berikut ini 3 cara memilih asuransi pendidikan terbaik.
1. Hitung Dana Pendidikan Secara Cermat
Tips untuk memilih asuransi pendidikan yang pertama adalah menghitung jumlah dana pendidikan yang dibutuhkan secara cermat. Mudah untuk mengetahui besaran dana pendidikan yang nantinya akan dikeluarkan, caranya sebagai berikut.
Pertama, ketahui perguruan tinggi mana yang akan dijadikan sebagai tempat mengenyam pendidikan tinggi, baik itu negeri maupun swasta. Kedua, cek berapa uang pangkal, biaya kuliah per semester, hingga uang praktek, dan jangan pula uang pendaftaran mahasiswa baru.
Ketiga, hitung pula pengeluaran lain seperti uang transportasi dari rumah ke kampus, uang makan, dan lain sebagainya perbulan. Keempat, tambahkan dana dengan besaran tertentu di setiap bulannya untuk biaya tidak terduga. Kemudian, totalkan seluruh biaya tersebut per semester.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui berapa besar dana pendidikan yang dibutuhkan sejak hari pertama kuliah hingga semester terakhir. Biaya tambahan setiap bulannya juga bisa menjadi tabungan tersendiri untuk biaya wisuda di akhir perkuliahan.
2. Evaluasi Anggaran Keuangan
Setelah mengetahui besaran dana pendidikan yang dibutuhkan, tips kedua untuk memilih asuransi pendidikan yang tepat adalah mengevaluasi anggara keuangan yang kamu miliki. Pastikan dana yang kamu miliki untuk membayar premi setiap kali pembayaran asuransi pendidikan tercukupi.
Penting untuk diketahui bahwa besaran dana pertanggungan asuransi pendidikan harus sesuai dengan besarnya semua kebutuhan dana pendidikan. Sehingga, jika terjadi risiko, pendidikan tetap dapat berjalan.
Untuk itu, lakukan evaluasi dana yang kamu miliki terlebih dahulu sebelum membeli salah satu produk asuransi pendidikan. Ini bertujuan agar biaya premi dapat terpenuhi.
3. Pilih Jenis Asuransi Pendidikan yang Sesuai
Tips terakhir agar tidak salah memilih produk asuransi pendidikan adalah dengan memilih jenis asuransi pendidikan yang sesuai. Terdapat 3 produk terkait asuransi pendidikan, yakni asuransi berjangka atau term life, asuransi unitlink, dan asuransi pendidikan dwiguna.
Baca Juga: 3 Jenis Pilihan Asuransi Pendidikan Terbaik
Ketiga produk asuransi tersebut tentu menawarkan fasilitas dan manfaat serta risikonya masing-masing. Pilih dari ketiganya yang paling sesuai dengan kemampuan dan tujuan kamu dalam berasuransi.
Dengan demikian, asuransi pendidikan dapat menjadi solusi alternatif terbaik dalam mengatasi besaran biaya kuliah, selain beasiswa. Dan untuk mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan lainnya, langsung saja download goKampus!
Aplikasi goKampus ini telah tersedia di Google Play Store dan App Store. Cukup melalui goKampus, kamu langsung bisa mendapatkan informasi seperti pendaftaran kuliah, magang, beasiswa, dana pendidikan, hingga promo mahasiswa dan acara kampus.