Buat kamu yang kerja dalam bidang teknologi, pasti nggak asing dengan yang namanya Scrum. Apa sih itu? Metode Ini merupakan istilah yang sering digunakan oleh orang-orang yang bekerja di industri teknologi, yang mungkin bisa dibilang menjadi bahasa mereka sehari-hari loh.
Scrum adalah salah satu metode yang tepat untuk digunakan dalam project management. Pada dasarnya, scrum merupakan metode untuk membantu menemukan solusi dan memecahkan masalah supaya kerja tim menjadi efektif. Dengan cara ini, masalah dapat teratasi dan menemukan solusi yang tepat. Metode ini juga bisa membantu mengembangkan produk dan berbagai ide baru.
Kelebihan Metode Scrum
Berikut beberapa kelebihan dari metode scrum:
- Memiliki komunikasi yang kuat dan banyak interaksi
- Melakukan pengorganisasian sendiri dengan fokus kepada tim kerja
- Memerlukan dokumentasi yang sedikit karena scrum memiliki pendekatan to the point dalam memberikan tugas dan menanyakan progres
- Tim dalam metode scrum merupakan tim yang memiliki lintas fungsional, sehingga mampu bekerja sama dalam kesatuan tim yang utuh
- Punya ritme berulang untuk menyelesaikan pekerjaan satu persatu dalam kurun waktu maksimal 1 bulan
- Metode ini adalah cara yang efektif dalam membuat anggota tim merasa mendapatkan kepercayaan lebih dan juga tahu mana anggota tim yang ahli dalam bidangnya serta mampu mengerjakan tugas sehingga nggak tertinggal
Gimana Cara Menerapkan Metode Scrum?
1. Tentukan siapa yang menjadi tim scrum pertama
Anggota tim ini terdiri dari 5-9 orang. Pastikan semua anggota tersebut memiliki komunikasi dan kerja sama yang baik ya. Setiap anggota nantinya harus memilikii kombinasi kemampuan agar cukup untuk menjadi pengembang, penguji, pendukung, perancang, analisis, dan sebagainya. Tim ini yang nantinya bertanggung jawab dalam memproduksi dan mempresentasikan pada akhir proyek.
2. Tentukan waktu sprint
Sprint adalah jarak waktu antara satu minggu atau satu bulan dan umumnya sama dengan waktu proyek. Nah, kamu perlu menentukan jeda waktu dalam rapat perencanaan dan tim sehingga mereka memiliki komitmen dalam menyelesaikan proyek ini. Ketika sudah memasuki waktu akhir sprint, kamu perlu mereview dan demonstrasi hasil kerja. Setelah itu, lakukan perbaikan dan pengerjaannya agar sprint selanjutnya bisa berjalan lebih baik.
3. Pilih master scrum
Master Scrum adalah katalisator untuk suatu kelompok. Dalam KBBI, katalisator adalah seseorang yang menyebabkan terjadinya perubahan dan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa. Jadi, master di sini akan memastikan bahwa semua tim bekerja dengan baik, efektif, dan progresif. Master juga sebagai manajer proyek pada satu tim dan harus membantu tim dalam merencanakan sprint selanjutnya.
4. Tentukan pemilik produk
Pemilik produk bertanggung jawab untuk memastikan sebuah tim dapat menghasilkan sebuah produk yang dapat dipresentasikan dan dipasarkan kepada konsumen. Pemilik produk biasanya memberikan ketentuan dan persyaratan dari produk tersebut, kemudian memprioritaskan komponen tertentu dalam pembuatannya.
5. Buat product backlog awal
Product backlog adalah daftar pekerjaan yang diprioritaskan kepada kepada tim pengembang sesuai roadmap dan requirements. Daftar itu juga bisa berupa keinginan dan harapan konsumen kepada proyek tersebut. Cerita terpenting akan terletak di urutan teratas jadi akan tersusun secara rapi dan teratur berdasarkan kepentingan cerita dari konsumen.
6. Buat rencana dan coba mulai sprint pertama
Setelah memiliki prioritas product backlog, Anda sudah bisa memulai sprint pertama dan tim mengambil pekerjaan dari daftar teratas terlebih dahulu. Setelah itu, tim perlu melakukan brainstorming dan memutuskan apa dan berapa jumlah tugas yang akan diselesaikan dalam sprint selanjutnya.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu ketahui seputar scrum dan cara menerapkannya di dunia kerja. Gimana, kamu masih bingung atau sudah siap melakukan perencanaannya? Kamu bisa menggali banyak hal dan detail seputar scrum dengan ikutan kelas online di goKampus di sini ya!
Kalau kamu ingin menggali potensi terbaik agar mendapatkan karier cemerlang, kamu bisa ikutan kelas online di goKampus ya! Kenapa harus kelas goKampus? Soalnya, di sini banyak banget kelas yang bisa memberikan kamu insight menarik, sehingga kamu bisa menerapkan hal-hal terbaik di dunia kerja. Plus, ada sertifikasi dari universitas dan perusahaan top dunia.
Yuk, buruan ikutan kelas goKampus! Kapan lagi bisa memilih kelas berkelas dunia dengan biaya terjangkau, bisa dicicil, bahkan ada kelas GRATIS! Sudah siap #LearnBetterGoFaster bareng goKampus? Klik di sini.
