Sebagai manusia modern, hidup kita tak lepas dari musik. Rasanya jarang ada orang yang tidak suka mendengar musik. Bener gak? Gimana ceritanya hingga manusia bisa menciptakan musik? Yuk, kita bahas sejarah musik dari zaman purba hingga bisa jadi alat musik tradisional yang kita kenal sekarang.
Baca Juga: Serba-Serbi Musik, Dari Inspirasi Hingga Sarana Ekspresi!
Asal Kata Musik
Kata “musik/music” berasal dari bahasa Yunani Kuno “mousike” yang berarti Seni para Muse. Dalam mitologi Yunani, Muse adalah kumpulan 9 dewi yang menginspirasi sastra, sains, dan seni serta menjadi sumber dari pengetahuan yang terdapat pada puisi, lirik lagu, dan mitologi.
Namun, musik sudah ada bahkan sebelum zaman Yunani Kuno. Sebab, semua budaya di dunia memiliki bentuk musik, termasuk suku yang paling terisolasi. Jadi, kemungkinan besar musik sudah ada setidaknya sejak puluhan ribu tahun lalu, sejak spesies Homo sapiens mulai muncul dan berkembang hingga menjadi manusia modern saat ini.
Sekitar 180 ribu tahun lalu, otak manusia mulai berkembang menjadi lebih besar. Dengan begitu, manusia lebih pintar daripada hewan lain, bahkan bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dengan menggunakan imajinasi. Manusia juga mulai bisa menggunakan bahasa yang kompleks.
Manusia purba mungkin mendapat inspirasi dari tulang kaki hewan buruan yang ditiup dan menghasilkan bunyi. Mungkin juga mereka memperhatikan rongga pada kayu atau bambu, menjadikannya sebagai suling purba. Manusia purba juga kemungkinan terinspirasi pada suara-suara dari alam, seperti kicauan burung, desiran angin, derap langkah kuda, dan sebagainya.
Alat Musik Tradisional Pun Mulai Berkembang
Kita beralih ke era Mesir Kuno (2000 tahun sebelum Masehi) yang merupakan salah satu tonggak sejarah musik. Arkeolog telah menemukan monumen-monumen berupa makam, yang pada dindingnya tertulis riwayat kehidupan si penghuni makam. Terlihat bahwa seni musik mengambil peranan besar dalam mengiringi acara seperti tari-tarian, kematian, dan jamuan makan dengan alat musik seperti harpa, lyra, dan seruling.
Ratusan tahun kemudian, Dinasti Shang sedang berkuasa di Tiongkok (1600 SM-1000 SM). Arkeolog telah menemukan beberapa bukti transkrip dari era itu yang menggambarkan musik. Kemungkinan, mereka menggunakan okarina, suling, dan sejenis organ.
Saat itu, musik semakin mendunia hingga ke Yunani, India, Persia, Arab, dan Eropa, bahkan ke Indonesia. Pada abad keempat SM, kelompok Proto-Melayu dari Annam, Tiongkok Selatan berpindah ke daerah yang kini menjadi pulau Jawa. Alat musik yang dibawa adalah gong.
Baca Juga: Dapat Cuan Jutaan Rupiah? Gampang, Yuk Ikutan goKampus Writing Competition!
Itulah awal mula musik lahir, hingga alat musik tradisional yang kita kenal bisa eksis sampai sekarang. Tertarik kuliah di jurusan musik? Kamu bisa memilih universitas favorit dan paling cocok untukmu di goKampus! Dapatkan beasiswa senilai total Rp10 miliar dan CASHBACK hingga Rp500 ribu bagi kamu yang daftar Instant Approval melalui Aplikasi goKampus. Penasaran? Klik di link ini.