cara membuat laporan keuangan
Tips Belajar

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana, Memang Bisa?

Siapa yang lagi membangun atau mengembangkan small business, tapi rasanya malas untuk membuat laporan keuangan? Atau kamu mungkin bingung kenapa sepertinya uangmu cepat sekali habis tanpa alasan yang jelas? Salah satu cara untuk mengetahui keadaan finansial kita pribadi maupun untuk bisnis adalah dengan membuat laporan keuangan. Tenang, membuat laporan itu gak ribet dan rumit kok! Justru, kondisi finansialmu maupun bisnismu jadi lebih terkendali. Yuk, simak cara membuat laporan keuangan sederhana di artikel ini!

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

1. Mencatat dan mengumpulkan semua transaksi

Langkah pertama adalah konsisten dan teliti mencatat serta mengumpulkan semua bukti transaksi, baik pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa, dan berbagai macam transaksi lainnya. Bukti dari setiap transaksi ini penting dan harus kamu simpan. Bentuk bukti transaksi bisa berupa nota, kuitansi, faktur, dan sebagainya. Kamu dapat mengumpulkan dan mencatat seluruh bukti transaksi ke jurnal. Gak peduli sekecil apapun transaksimu, harus tetap tercatat secara rinci di jurnal.

2. Memindahkan data jurnal ke buku besar dan membuat neraca saldo

Ketika ingin menyusun laporan, semua data yang sudah terkumpul dalam jurnal dapat kamu pindahkan ke buku besar. Buku besar berisi rincian akun dari seluruh transaksi. Kamu hanya perlu memindahkan semua bukti yang terkumpul secara rinci ke buku besar. Informasi yang ada di dalam buku besar ini berguna untuk mengetahui keseimbangan debit dan kredit dari seluruh rekening.

Setelah itu, kamu baru bisa menyusun neraca saldo. Neraca saldo adalah daftar rekening-rekening di buku besar, lengkap dengan saldo debit atau kredit. Daftar rekening ini dapat kamu kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kelompok pasiva atau aktiva.

3. Membuat jurnal penyesuaian

Jika ada beberapa transaksi yang belum tercatat atau belum sesuai hasilnya pada akhir periode, maka kamu bisa mengumpulkan data transaksi tersebut ke jurnal penyesuaian. Nantinya, hasil jurnal ini dapat menggambarkan perkiraan jumlah saldo yang seharusnya. Dengan begitu, kamu bisa segera menyusun laporan keuangan. Jurnal penyesuaian ini memiliki peran penting lainnya, seperti pengukuran performa bisnismu, menyajikan data keuangan, dan memberikan gambaran langkah yang harus kamu ambil ke depannya.

4. Menyusun neraca lajur

Agar dapat dengan mudah menyusun laporan, maka kamu perlu menyusun neraca lajur. Neraca lajur adalah lembar kerja yang memuat data dari neraca saldo, kemudian kamu sesuaikan dengan hasil penghitungan dari jurnal penyesuaian. Setelah itu, data yang sudah sesuai tersebut akan dilaporkan ke neraca dan laporan keuangan laba rugi.

5. Membuat laporan keuangan

Langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Data yang sudah kamu susun sebelumnya menjadi neraca lajur, dapat kamu tulis dengan rapi sesuai ketentuan dan standar laporan keuangan. Seluruh informasi yang ada dalam laporan keuangan bersifat sangat penting karena dapat menggambarkan kondisi finansialmu maupun bisnismu. Selain itu, laporan keuangan juga berguna untuk menentukan pengambilan keputusan.

6. Membuat jurnal penutupan

Pembuatan jurnal penutupan adalah setelah rekening-rekening dalam buku besar telah sesuai. Jurnal penutupan berguna untuk menutup rekening nominal atau sementara ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke dalam rekening laba tak terbagi. Setelah itu, informasi pada jurnal tersebut bisa kamu pindahkan ke buku besar sesuai rekening yang bersangkutan.

7. Menyusun neraca saldo setelah penutupan

Langkah terakhir adalah menyusun neraca saldo setelah penutupan. Neraca ini untuk memeriksa kembali keseimbangan debit dan kredit rekening-rekening yang masih terbuka. Akun rekening yang masuk ke neraca ini adalah rekening yang nyata bukan yang sudah ditutup.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Laporan Keuangan untuk Bisnismu!

Itulah cara membuat laporan sederhana yang perlu kamu ketahui yang penting untukmu pribadi maupun bisnismu. Oh iya, buat kamu yang tertarik dengan bisnis, kamu bisa loh ikutan kelas bersertifikat dari Nanyang Technological University Singapore di goKampus, cukup bayar Rp1 juta/bulan dengan cicilan! Kapan lagi kan dapat sertifikat dari kampus ternama dengan biaya terjangkau? Yuk, cek kelas yang kamu minati di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *