Apakah saat ini kamu lagi mengambil kuliah Ilmu Komunikasi dengan peminatan jurnalistik dan bercita-cita untuk menjadi reporter? Kalau begitu, artikel ini cocok banget buat kamu! Reporter merupakan salah satu profesi yang saat ini banyak anak muda minati, loh. Bagi kamu yang berniat menekuni profesi ini, yuk kita lihat bagaimana caranya beserta gaji reporter. Baca sampai tuntas supaya kamu gak penasaran, ya!
Berapa Gaji Reporter?
Kamu yang tertarik dengan profesi ini tentu penasaran dengan kisaran gaji reporter. Berdasarkan Linov HR, besaran gaji reporter di Indonesia berada di antara Rp3.100.000-Rp8.700.000 dengan rata-rata gaji reporter sekitar Rp4.500.000 setiap bulannya, mengutip dari Indeed. Tentunya, besaran gaji ini tergantung dari perusahaan media tempat kamu bekerja, posisi jabatan, serta kinerja kamu.
Sekilas tentang Reporter
Mengutip Cambridge Dictionary, reporter memiliki arti seseorang yang pekerjaannya adalah menggali informasi terkait berita atau kejadian dan melaporkannya untuk media massa, seperti koran, majalan, radio, atau televisi. Seorang reporter akan mencari dan menggali berita sedalam mungkin.
Reporter harus berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang ia sajikan karena pemberitaan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap persepsi publik. Pemberitaan pun harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan gak memihak dan menyudutkan salah satu pihak atau berimbang (cover both sides).
Ketika ingin menjadi reporter, maka kamu harus siap untuk bertuga ke mana saja dan kapan saja untuk melaporkan pemberitaan langsung dari tempat kejadian. Makanya nih, waktu kerja reporter sangat fleksibel alias gak pasti.
Selain itu, tantangan yang akan reporter hadapi saat liputan juga bisa beraneka ragam loh, mulai dari mencari narasumber, berburu waktu, melakukan siaran dari tempat yang gak biasa, dan sebagainya.
So, kalau kamu ingin menjadi reporter, pastikan kamu memiliki mental dan fisik yang kuat karena kamu akan menghadapi banyak pressure saat di lapangan.
Mengutip dari buku Teknik Reportase: Dimensi Teoritis dan Praktis karya Lukman Hakim, seorang reporter juga harus menguasai berbagai desk atau bidang liputan. Hal ini karena saat reporter lagi meliput kejadian, ia membutuhkan pengetahuan yang luas, bahkan yang berhubungan dengan bidang lain sehingga berita yang reporter laporkan pun menjadi semakin tajam.
Namun, untuk dapat menguasai lebih dari 1 bidang, kamu harus memiliki jam terbang yang banyak terlebih dahulu. Seorang reporter harus selalu berkeinginan kuat untuk belajar dan latihan atau yang sering kita dengar, “Practice makes perfect!“.
Bagaimana Cara Menjadi Reporter?
Setelah mengetahui besaran gaji reporter di Indonesia, kamu juuga perlu mengetahui cara menjadi reporter, terutama bagi kamu yang benar-benar tertarik dengan profesi ini.
Kalau ingin menjadi reporter, ada beberapa langkah yang sebaiknya kamu lakukan. Mengutip dari Indeed, berikut cara menjadi reporter yang bisa kamu lakukan saat kuliah!
1. Sudah lulus, menyelesaikan studi, dan dapat gelar akademis
Tenang saja, untuk menjadi seorang reporter umumnya kamu gak selalu harus berasal dari jurusan jurnalistik, kok. Jurusan lain juga memiliki kesempatan yang lebar untuk berkarir menjadi reporter.
2. Ikut organisasi atau kegiatan media kampus
Biasanya, kampus memiliki media tersendiri yang terdiri dari mahasiswa. Dengan mengikuti kegiatan ini, maka kamu akan mendapat gambaran bagaimana rasanya kerja di media.
3. Magang menjadi reporter di perusahaan media
Cara yang satu ini penting banget, loh! Dunia kerja akan lebih terasa nyata ketika kamu magang di bidang yang kamu minati. Pilihlah media yang menjadi tujuanmu, lalu selagi magang, kamu akan mendapatkan banyak ilmu dan wawasan.
4. Buat portofolio
Kalau ingin apply pekerjaan di media, tentu kamu harus menyiapkan portofolio yang berisikan hal-hal yang telah kamu lakukan serta prestasi yang pernah kamu raih. Kamu dapat membuat portofolio yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar.
Portofolio juga berguna untuk meyakinkan perusahaan agar dapat menerimamu bekerja di perusahaan tersebut. Ingat guys, portofolio yang bagus akan meningkatkan kemungkinanmu untuk dilirik oleh perusahaan tujuanmu.
5. Buatlah resume yang menarik
Melalui resume, perusahaan dapat mengenalimu jauh lebih dalam. Kamu dapat menulis semua pengalamanmu sesuai dengan bidang yang kamu tuju.
Gimana, nih? Apakah kamu semakin tertarik dengan profesi ini setelah mengetahui besaran gaji reporter? Atau masih ingin explore profesi lainnya?
Baca Juga: Jadi Jurnalis Hebat? Kuliah di Jurusan Jurnalistik, Yuk!
Oh iya, menurut Survei Willis Towers Watson 2014-2016, 8 dari 10 perusahaan di Indonesia sulit mendapatkan lulusan yang siap bekerja, loh. Gak cuma itu, relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020.
Nah, salah satu upaya yang bisa kamu lakukan supaya skill yang kamu miliki bisa relevan dengan kebutuhan industri, yuk pelajari bahasa Inggris. Dengan kamu menguasai bahasa yang paling banyak digunakan sebagai komunikasi antar negara, bisa perluas jaringan dan permudah jalan kariermu, loh! Aksesnya mudah kok. Kamu bisa ikutan kelas online Cepat Cakap Bahasa Inggris untuk Awal Karir yang bisa kamu klik di sini.
Kalau kamu mau belajar bahasa Inggris yang fokus pada satu pekerjaan, kamu bisa memilihnya ragam kelasnya di link ini ya! Kapan lagi belajar bahasa Inggris secara instan yang bikin masa depanmu kariermu makin cerah? Yuk, saatnya #LearnBetterGoFaster bareng goKampus!