gaji programmer
Tips Belajar

6 Skill Wajib Programmer Agar Dapat Gaji Besar

Gaji programmer berapa sih? Kerjanya bisa sampai nggak kenal waktu gitu? Hal ini mungkin ada di benak kamu yang berminat untuk kuliah di bidang Teknik Informatika. 

Ternyata, gaji programmer cukup besar, loh! Kisarannya kalau kamu masih pemula atau fresh graduate, setidaknya bisa pas atau sedikit di atas Upah Minimum Regional (UMR). Jadi untuk programmer pemula di DKI Jakarta, gaji kamu bisa mencapai Rp4,6 juta-an.

Itu sih sebenarnya angka yang biasa saja, ya kan? Nah, makin banyak pengalaman dan skill seorang programmer, gajinya juga bisa lebih banyak dari angka di atas ya. Bahkan bisa mencapai belasan juta. Tapi ya itu, kamu harus punya banyak skill.

Baca Juga: Modal Utama Semangat Dalam Berkarier? Cari Tahu Passion Terbaikmu Yuk!

Skill Wajib Agar Gaji Programmer Bisa Sampai 2 Digit

1. Menguasai Bahasa Pemrograman

Namanya juga programmer, ya tentu saja kamu harus menguasai bahasa pemrograman. Masalahnya, bahasa pemrograman itu punya banyak jenis. Tapi agar kariermu berkembang, setidaknya beberapa bahasa pemrograman harus kamu kuasai. Selain menulis kode, kamu juga mesti bisa membaca dan memahami source code.

2. Jadi Spesialis

Seorang programmer punya spesialisasi terhadap sebuah bidang. Nah, penguasaan bahasa pemrograman harus sesuai dengan bidang yang kamu inginkan. Misalnya, untuk programmer yang ingin mengembangkan penampilan sebuah website, kamu harus mempelajari bahasa pemrograman layaknya seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript.

3. Memahami Database

Apa sih database itu? Database adalah basis (kumpulan) data yang terorganisasi dan terstruktur, bertujuan agar programmer bisa menemukan dan mengidentifikasi data dengan mudah. Agar gaji programmer bisa tinggi, ia harus memahami cara kerja database seperti Oracle, SQL, PostgreSQL, dan sebagainya.

4. Memahami Siklus Hidup Perangkat Lunak

Sebuah perangkat lunak (software) harus ada pengembangan dengan proses yang sistematis. Untuk itu, programmer harus memahami siklus hidup perangkat lunak (software development life cycle/SDLC). SDLC memiliki fase seperti ini: studi kelayakan, desain, implementasi, pengkodean, pengujian, penyebaran, dan pemeliharaan.

5. Kemampuan Problem Solving Tinggi

Jika sebuah program semakin rumit, maka kemungkinan terjadi masalah akan semakin besar. Untuk itu, programmer harus memiliki kemampuan memecahkan masalah yang bisa terjadi ketika membuat program dan melakukan pemeliharaan (maintenance).

6. Memiliki Soft Skill Pelengkap

Ada beberapa soft skill pelengkap agar seorang programmer bisa punya gaji besar. Misalnya, programmer identik dengan seorang pendiam yang kerjaannya di depan komputer selama berjam-jam. Padahal, programmer harus memiliki skill komunikasi dan teamwork yang bagus agar tidak jadi masalah saat berkoordinasi dengan anggota tim lainnya.

Soft skill lain yang diperlukan misalnya manajemen waktu yang dibutuhkan dalam proyek yang punya tenggat waktu (deadline) singkat. Punya soft skill seperti leadership juga penting, jika programmer ingin gaji besar.

Rasa ingin tahu dan terus belajar juga dibutuhkan programmer untuk meningkatkan karier dan pendapatannya. Kamu ingin menambah kemampuanmu sebagai programmer? Yuk, tingkatkan skill yang relevan dengan kariermu, salah satunya dengan ikutan kelas AWS Training & Certification Indonesia di goKampus di link ini. Psst, kelasnya masih GRATIS! Kapan lagi bisa upgrade skill gratis plus dapat sertifikat cuma-cuma? Kepoin beragam kelas AWS lainnya di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *