konsep waktu dalam sejarah
Kategori Kelas

4 Konsep Waktu dalam Sejarah beserta Contohnya

Konsep waktu dalam sejarah gak bisa lepas dari perubahan. Keduanya akan terus bergerak dan melahirkan berbagai peristiwa baru yang saling berkaitan. Selain perubahan, apa saja konsep waktu dalam sejarah? Yuk, kita bahas di artikel ini! 

Perubahan yang termasuk ke konsep waktu dalam sejarah mencakup banyak hal nih, mulai dari sosial, ekonomi, budaya, politik, dan lain-lain. Misalnya, perkembangan kehidupan sejak adanya manusia, kemudian sejarah perkembangan suatu budaya di negara tertentu, atau bisa juga sejarah penemuan teknologi, dan masih banyak lagi. Intinya, semua sejarah tersebut selalu berkembang berdasarkan waktu.

Pengertian Sejarah dan Waktu

Nah, agar lebih mudah memahami konsep waktu dalam sejarah, kamu perlu mengetahui dulu pengertian sejarah dan waktu. Kalau kita kutip dari buku Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar yang M. Dien Madjid dan Johan Wahyudhi tulis, sejarah adalah pengalaman hidup manusia pada masa lalu yang berlangsung sepanjang usia manusia.

Kita mempelajari sejarah untuk mendapatkan pengalaman, pelajaran, pengingat, inspirasi, dan motivasi dalam menjalani kehidupan di masa sekarang dan mendatang. Sementara, waktu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah seluruh rangkaian ketika proses, perbuatan, atau keadaan sedang berlangsung. Waktu juga mengandung arti sebagai saat tertentu dalam melakukan suatu kegiatan. Nah, setelah memahami dua hal tersebut, baru deh kita bisa mendalami pengertian konsep waktu dalam sejarah. 

Baca Juga: 4 Pembagian Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Apa Saja Konsep Waktu dalam Sejarah?

Secara sederhana, konsep waktu dalam sejarah bersifat mutlak. Hal ini karena peristiwa bersejarah pasti memiliki waktu untuk menjelaskan kapan peristiwa tersebut berlangsung. Para sejarawan membagi konsep waktu ke dalam dua makna, yaitu denotatif dan konotatif. Kalau denotatif berarti sesuai dengan kenyataan sebenarnya, mulai dari detik, menit, jam, dan sebagainya. Sementara, konotatif berarti subjektif atau waktu sebagai konsep. 

Nah, dalam beberapa buku sejarah, misalnya buku Manusia dan Sejarah: Sebuah Tinjauan Filosofis yang Yulia Siska tulis, konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Yuk, kita kupas satu per satu! 

1. Perkembangan, salah satu konsep waktu dalam sejarah

Tanpa kamu sadari, setiap masyarakat pasti mengalami pembaruan dalam kehidupannya. Manusia akan belajar dari kejadian di masa lampau dan menyesuaikan diri di masa depan sesuai zamannya. Mereka akan berkembang, membawa bentuk baru yang lebih relevan pada kondisi zaman, dan memperbarui segala sesuatu yang sudah gak lagi efektif bagi keberlangsungan hidup manusia. Hal inilah yang kita kenal dengan perkembangan manusia

Contoh konsep perkembangan dalam sejarah adalah demokrasi yang semakin berkembang akibat perkembangan struktur kota yang semakin kompleks. 

2. Kesinambungan

Meski dalam sejarah ada perbedaan waktu, kesinambungan akan tetap ada dalam suatu peristiwa bersejarah. Jelasnya begini, manusia biasanya akan mengambil cara-cara yang sudah pernah dilakukan untuk menghadapi hal-hal di masanya. Meski ada beberapa hal yang berubah, seperti latar dan waktu, pola dan sistemnya tidak berubah dari masa lampau. Nah, hal inilah yang disebut kesinambungan sejarah. 

Contoh aspek kesinambungan misalnya sistem-sistem partai yang mirip dengan sistem kerajaan pada masa sebelumnya, dalam lingkup yang juga mirip. 

3. Pengulangan

Pengulangan terjadi ketika peristiwa di masa lalu terjadi lagi di masa mendatang. Kejadian ini kerap terjadi sehingga muncul sebutan “sejarah terulang kembali”. 

Contoh: Kekuasaan Presiden Soekarno yang jatuh lantaran aksi para mahasiswa. Peristiwa ini kembali terjadi di masa Presiden Soeharto, di mana Presiden Soeharto juga jatuh karena mahasiswa.

4. Perubahan

Terjadinya perubahan adalah akibat dari pergeseran dan perkembangan yang masyarakat alami. Perkembangan ini biasanya besar dan waktunya relatif singkat. Sebagian besar perubahan dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Contoh konsep perubahan dalam sejarah adalah gerakan G30S pada 1965 yang orang-orang anggap sebagai pengaruh paham komunis dari Cina dan Rusia.

Empat aspek konsep waktu dalam sejarah sangat penting untuk dapat memahami cerita atau peristiwa sejarah. Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai konsep waktu dalam sejarah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu.

Ngomongin soal konsep waktu, goKampus ada kelas menarik yang bisa kamu ikuti. Gak hanya dapat beragam insight dan pengetahuan, kamu juga akan dapat sertifikat dari institusi ternama untuk menunjang skill kamu di dunia kerja. Yuk, ikutan kelas Manajemen Energi Vs Manajemen Waktu di sini.

Oh iya, mau dapat kelas sertifikasi sekalian upgrade ilmu secara gratis? Siapa bilang upgrade skill harus mahal? Bareng goKampus, apalagi lewat program Give One, Get One (GOGO), kamu bisa menjadi yang paling top di bidang yang kamu minati!

Dengan berbagai courses di bidang marketingdesignor even more, kamu bisa terus upgrade skill biar jadi expert dari teman-temanmu yang lain. Get 1 course for free and get more free courses saat temanmu juga ikutan kelas menggunakan referral-mu. Bagikan referral kamu sekarang, let’s go! Kepoin selengkapnya program GOGO dari goKampus di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *