sejarah perbankan
Tips Belajar

Perjalanan Sejarah Perbankan Hingga Sampai ke Indonesia

Tahukah kamu kalau sejarah perbankan ternyata bermula sejak tahun 2000 Sebelum Masehi (SM)? Namun, awalnya konsep bank masih sebatas kumpulan pedagang yang memberikan pinjaman biji-bijian pada para petani. Lalu bagaimana sejarah perbankan berkembang dan mulai masuk ke Indonesia? Kita bahas yuk!

Bukti-bukti arkeologi terkait kegiatan perbankan sebenarnya sudah ada di Asyur dan Sumeria (sekarang Irak) pada masa peradaban Mesopotamia. Kemudian di Yunani, pada masa Kekaisaran Romawi, terdapat bukti-bukti adanya aktivitas penyimpanan dan pertukaran uang di kuil-kuil di sana. Hal serupa, termasuk kegiatan peminjaman uang, juga ada di China dan India pada masa yang sama. 

Namun, melansir Britannica Encyclopedia, sistem perbankan yang tinggi baru berkembang di abad pertengahan di Italia. Pertandanya bermula dengan lahirnya bank Italia yang paling terkenal yaitu bank Medici yang berdiri pada 1397. Hebatnya, bank tertua di dunia ini masih beroperasi loh sampai sekarang dengan nama Banca Monte dei Paschi, yang berkantor di Siena. Nah, beberapa sumber bilang dari sinilah sejarah perbankan dunia berasal.

Baca Juga: Baca Ini Dulu Sebelum Masuk Jurusan Ekonomi Syariah! Penting Buat Maba

Sejarah Perbankan Dunia

Pada 1472, Magistrasi Republik Siena menjadikan Medici jadi lembaga pemberi bantuan untuk mereka yang kurang mampu. Medici kemudian berganti nama jadi Monte Pio yang serupa dengan agensi gadai di zaman sekarang. Bank ini terus berkembang pesat termasuk pada saat Reformasi 1624. Alih-alih terdampak, bank ini justru semakin progresif dan terus melebarkan sayapnya hingga pelosok Italia. Monte Pio kemudian kembali berganti nama jadi Monte dei Paschi dan bertahan sampai sekarang. 

Di abad ke 15 tersebut, berkembangnya bank di Italia rupanya mendorong negara-negara lain tertarik menerapkan hal yang sama. Secara berurut, perkembangan perbankan pun terus menyebar hingga ke Belanda (abad 17) dan Inggris (abad 18).  Sejak itu, para negara-negara Eropa pun mulai mendirikan bank-bank baru baik di negaranya, termasuk negara jajahan, seperti Indonesia. 

Sejarahnya di Indonesia

Masuknya perbankan ke Indonesia gak bisa lepas dari peran Belanda. Namun, tahukah kamu bank mana yang pertama kali berdiri di Indonesia? 

Banyak yang mengira kalau bank pertama yang didirikan Belanda di Nusantara adalah Bank Indonesia atau yang dahulu disebut De Javasche Bank. Hal itu gak tepat ya guys. Soalnya, melansir situs resmi Bank Indonesia, bank yang pertama kali berdiri di Indonesia bernama Bank Courant en Bank Van Leening. 

Bank ini lahir pada 1746. Di tahun tersebut, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda bahkan belum terbentuk. Berdiri pada masa Persekutuan Dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), tepatnya satu abad setelah mereka datang dan menerapkan monopoli dagang pada komoditas rempah-rempah di Indonesia.

Courant en Bank Van Leening berperan penting dalam menunjang kegiatan dagang VOC. Tugas utamanya memberikan pinjaman dengan jaminan emas, perak, perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya kepada pegawai VOC. Pada 1752, bank ini terus berinovasi dengan melayani pengiriman dana dari dan ke negeri Belanda. Di tahun ini pula mulai menerapkan iming-iming imbalan bunga.

Namun, pada 1799 krisis yang melanda membuat VOC bangkrut. Wilayah koloni VOC kemudian berpindah tangan ke Hindia Belanda dan terpaksa menutup bank ini pada 1818. Sedekade kemudian, lahirlah De Javasche Bank yang akhirnya menjadi cikal bakal Bank Indonesia seperti yang kita kenal sekarang. 

Itulah tadi sekilas informasi mengenai sejarah perbankan. Tertarik belajar sejarah? Kamu bisa ambil kuliah jurusan sejarah ya! Untuk daftar kuliah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi goKampus untuk memudahkan kamu mendapatkan informasi terkait dunia perkuliahan. Pilih universitas dan jurusannya di goKampus di sini! Dapatkan CASHBACK hingga Rp500.000 bagi kamu yang mendaftar dan program beasiswa total Rp10 miliar melalui Instant Approval di aplikasi goKampus. Penasaran? Klik di sini

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *