investasi saham
Tips Belajar

Yuk, Kenalan Sama Istilah dalam Investasi Saham

Dalam investasi saham, kamu akan menemukan berbagai istilah yang berkaitan dengan dunia saham. Bagi seorang pemula, istilah-istilah saham bisa bikin bingung, bahkan mungkin bisa jiper kali ya. Agar gak kebingungan, yuk kita bahas berbagai istilah dalam investasi saham yang akan sering kamu dengar saat kamu berinvestasi saham.

Istilah Umum dalam Investasi Saham

1. Akuisisi

Penggabungan badan usaha dengan cara menguasai sebagian besar saham badan usaha lain.

2. Annual report (Laporan tahunan)

Laporan resmi mengenai keadaan keuangan emiten dalam jangka waktu 1 tahun, antara lain Neraca Perusahaan, Laporan Laba/Rugi dan Neraca Arus Kas. 

3. Bond (Obligasi)

Sertifikat bukti utang yang dikeluarkan oleh suatu perseroan terbatas atau institusi tertentu, baik pemerintah maupun lembaga lainnya dengan tujuan mendapatkan modal. 

4. Buy back

Pembelian kembali saham-saham yang telah beredar di publik oleh emiten/perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.

5. Capital gain

Keuntungan yang diperoleh karena perbedaan antara harga beli dan harga jual. Nah, kalau perbedaan tersebut bersifat negatif (rugi), sebutannya adalah capital loss.

6. Cut loss 

Istilah di mana pemegang saham mengalami kerugian. Umumnya sih mereka akan menjual saham di harga lebih rendah, untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar.

7. Default (Kelalaian)

Kegagalan penerbit obligasi untuk membayar kewajiban berupa kupon atau pokok obligasi kepada para pemegang obligasi.

8. Equity (Ekuitas)

Klaim kepemilikan yang tercatat dari pemegang saham biasa dan preferen pada suatu perusahaan.

9. Emiten

Sebutan dari perusahaan yang menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

10. Go public (Penawaran umum saham)

Penawaran umum (saham atau obligasi) di mana perusahaan menawarkan saham atau obligasi tersebut kepada publik.

11. Go private

Perubahan status perusahaan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.

12. Harga penutupan (Closing price)

Harga yang terbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan beli yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek, tercatat pada akhir jam perdagangan.

13. IPO (Initial public offering) 

Initial Public Offering adalah penawaran pertama di mana emiten baru saja melantai atau hadir di pasar saham. 

14. Laporan keuangan

Laporan yang berisi informasi keuangan perusahaan yang terdiri dari komponen-komponen Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

15. Manajer investasi

Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.

16. Nilai kapitalisasi saham

Hasil perkalian antara jumlah saham yang tercatat dengan harga saham perdana untuk perusahaan yang melakukan penawaran umum atau harga saham di Bursa untuk Perusahaan Tercatat.

17. Pemegang saham independen, pengendali, dan saham utama

Maksud dari pemegang saham independen yaitu gak mempunyai benturan kepentingan sehubungan dengan suatu transaksi tertentu.

Sementara, pemegang saham pengendali memiliki 25 persen atau lebih saham sebuah perusahaan, atau pemegang saham yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengelolaan dan kebijaksanaan perusahaan meskipun kepemilikan jumlah saham kurang dari 25 persen.

Di sisi lain, pemegang saham utama adalah setiap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki sekurangnya-kurangnya 25 persen hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan.

Baca Juga: Tips Belajar Saham Untuk Kamu Yang Masih Pemula

18. Pencatatan (Listing)

Pencantuman suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di Bursa sehingga masuk ke dalam perdagangan di Bursa.

19. Reksa dana

Bagi yang butuh wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya berinvestasi dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi, reksa dana adalah pilihan yang cocok.

20. Suspend (Menskors)

Penghentian sementara perdagangan suatu saham di Bursa Efek.

21. Treasury stock (Saham tresuri)

Saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali.

Itu tadi beberapa istilah seputar investasi saham yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu tertarik untuk belajar tentang saham, kamu bisa ikutan kelas Saham 101 dari TernakUang di sini. Dengan ikutan kelas tersebut, kamu bisa terus upgrade skill dan ilmu biar jadi expert dari teman-temanmu yang lain.

Selain itu, kamu juga dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, kamu juga akan dapat sertifikat, plus kelasnya bisa kamu ikuti dari mana saja secara online. Seru, kan? Yuk, ikutan sekarang atau cek kelas TernakUang lainnya di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *