belajar saham
Tips Belajar

Tips Belajar Saham untuk Kamu yang Masih Pemula

Namanya juga berhubungan dengan uang, tentu kita gak bisa sembarangan bermain saham. Ada banyak hal yang harus kamu pelajari lebih dulu sebelum berinvestasi saham. Apalagi jika kamu masih pemula. Nah, bagi kamu yang tertarik belajar saham, pahami dulu beberapa hal berikut.

Tips Belajar Saham untuk Pemula

1. Banyak cari referensi

Jangan malas, perbanyaklah membaca buku seputar perdagangan saham. Misalnya, buku yang menceritakan kisah sukses miliarder dalam bermain saham, misalnya Warren Buffett, Jesse Livermore, George Soros, Benjamin Graham, Peter Lynch, John Templeton, dan Paul Tudor Jones.

Atau setidaknya, banyak-banyak baca artikel yang berisikan informasi seputar investasi saham. Di internet, informasi soal saham memang enggak ada habisnya, tapi kamu mesti hati-hati karena banyak misinformasi dan hoax di sana.

2. Cari mentor

Dalam lingkaran pergaulanmu, mungkin ada seseorang yang sudah berinvestasi saham dan mengerti seluk-beluk cara investasi saham yang benar. Nah, enggak ada salahnya bagi kamu untuk mencari seorang mentor. 

Soalnya, meski bagusnya buku atau artikel tentang saham yang kamu baca, seorang mentor bisa mengajarkan kamu untuk berpraktik langsung dalam saham. Namun tentunya jangan sembarangan dalam mencari mentor, pastikan orang tersebut memang paham dunia investasi saham.

3. Siap dengan risikonya

Dalam dunia investasi berlaku prinsip high risk, high return. Ini berlaku juga dalam investasi saham. Ingin cuan besar? Kamu juga harus siap dengan risiko yang tinggi. Gak mau risiko tinggi dan mau yang aman-aman saja? Ya tentu cuannya gak bakalan gede-gede banget. Yang namanya rugi sangat jamak terjadi dalam dunia investasi saham. Jadi, bersiap-siaplah.

4. Jangan buru-buru, tapi juga jangan kelamaan

Dalam investasi termasuk saham, kita diimbau untuk jangan panik dan tidak terlalu terburu-buru. Ini bagus, namun, terlalu lama menunda mengambil keputusan juga gak benar. Sebab, kondisi pasar bergerak sangat cepat. Jadi, kamu harus membiasakan diri untuk gercep alias bergerak cepat.

5. Lakukan riset

Nah, kamu harus gercep tapi di sisi lain jangan terlalu buru-buru dan sembarangan dalam  mengambil keputusan. Jangan malu bertanya kepada mentor kamu atau orang yang lebih berpengalaman. Atau, kamu bisa melakukan riset singkat sebelum mengambil keputusan apapun yang berkaitan dengan saham.

6. Pahami saham = investasi jangka panjang

Investasi saham adalah investasi jenis jangka panjang, setidaknya 5 tahun baru bisa kelihatan hasilnya. Nah, ini kerap jadi masalah untuk generasi muda yang apa-apa pengen serba instan. Juga perlu kamu sadari bahwa uang yang kamu gunakan untuk investasi saham harus berupa ‘uang dingin’, artinya jika uang tersebut tidak ada, kegiatan dan kebutuhanmu sehari-hari tidak akan terganggu.

Itu tadi beberapa hal yang harus kamu pelajari lebih dulu sebelum berinvestasi saham. Kalau kamu tertarik untuk belajar tentang saham, kamu bisa ikutan kelas Saham 101 dari TernakUang di sini. Dengan ikutan kelas tersebut, kamu bisa terus upgrade skill dan ilmu biar jadi expert dari teman-temanmu yang lain.

Selain itu, kamu juga dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, kamu juga akan dapat sertifikat, plus kelasnya bisa kamu ikuti dari mana saja secara online. Seru, kan? Yuk, ikutan sekarang atau cek kelas TernakUang lainnya di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *