sinetron
Tips Belajar

Web Series Vs Sinetron? Pilih Mana?

Baru-baru ini dunia media sosial lagi ramai dengan trendingnya web series Layangan Putus dari WeTV, serial ini hampir trending 5 besar di 28 negara salah satunya adalah di Indonesia sendiri. Bahkan web series Layangan Putus baru saja memecahkan rekor karena ditonton oleh 15 juta orang dalam waktu satu kali tayang. Wah.. mengesankan banget ya! Tapi di sisi lain, masih ada sinetron Ikatan Cinta yang gak kalah trendingnya setiap kali tayang guys. Kira-kira saat ini sinetron atau web series yang lebih digemari oleh para netizen ya?

Jawabannya: bisa dua-duanya. Asumsi saya pribadi sebagai penikmat keduanya memang memiliki kualitas dan treatment yang berbeda. Kalau kita lihat dari platform nya sendiri, memang web series menawarkan durasi yang lebih pendek dan bisa ditonton kapanpun yang kita inginkan, bahkan kita bisa menontonnya di satu waktu sekaligus. Sedangkan, jika kita masih mengikuti sinetron yang tayang di TV, biasanya kita akan lebih jauh disiplin untuk mengikuti jadwal tayangnya agar tidak ketinggalan. Meskipun saat ini, banyak sinetron yang di upload ulang ke YouTube, tapi dari segi waktu dan fleksibilitas mungkin web series masih lebih naik daun.

Selain itu, asumsi saya pribadi juga melihat dari jalan cerita yang disajikan. Kedua karya yang sedang viral saat ini memang menyajikan cerita-cerita yang ‘real’ dan terjadi di masyarakat. Layangan Putus yang menceritakan bagaimana perjuangan seorang Istri yang sedang mengandung anak keduanya dan diselingkuhi oleh suami nya yang manipulatif dan berusaha untuk menjaga harga dirinya. Sedangkan, Ikatan Cinta yang secara umum menceritakan tentang kakak beradik yang memiliki sifat bertolak belakang dan menyukai satu pria yang sama. 

Tentunya jika mengikuti sinetron, setiap minggunya sinopsis dan ceritanya berasa tidak ada habisnya karena akan selalu berubah mengikuti peristiwa yang sedang terjadi. Sedangkan, untuk web series biasanya akan lebih jelas cerita setiap episode nya dan jika episode nya sudah habis. Maka, web series tersebut akan selesai.

Kalau dipikir-pikir, bagaimana bisa film atau sinetron hadir di media sosial? Nyatanya, hal tersebut benar-benar terjadi loh! Banyak pihak termasuk berbagai brand yang mulai menyajikan konten web series secara eksklusif atau hanya tersedia di media sosial mereka seperti Facebook, Instagram, dan yang tidak boleh ketinggalan tentu platform pembuatan video pendek seperti Likee.

Dengan keleluasaan yang ditawarkan tersebut, web series membuka kesempatan baru bagi masyarakat untuk membagikan karyanya. Kini, tak hanya rumah produksi besar saja yang bisa membuat film, masyarakat yang memiliki passion di bidang perfilman juga bisa berkarya dan memulainya dari membuat konten web series di media sosial. Cari tau artikel lainnya di sini yuk.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *