Belajar di jurusan psikologi emang selalu jadi tantangan tersendiri nih guys, meskipun jurusan ini selalu jadi incaran dan favorit dari para pelajar di Indonesia. Tetapi, materi psikologi sendiri juga gak bisa dianggap remeh loh. Nah, sebelum kita membahas tentang materi psikologi dan mata kuliah yang akan kamu dapatkan, kamu harus memahami dulu apa sih ilmu psikologi itu. Simak artikel ini yuk!
Ilmu psikologi bisa diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk bisa memahami bagaimana seseorang bisa merasakan, berpikir, dan bertindak tentang suatu hal. Selain itu, ilmu psikologi memiliki banyak kegunaan yang bisa diaplikasikan dalam berbagai sektor kehidupan. Nah, dari hal ini ilmu psikologi bertujuan untuk memberikan alternatif bagi seseorang dalam menjalani kehidupannya.
Salah satunya adalah melalui pemikiran yang berbagai aliran psikologi yang ada di dalamnya. Itulah mengapa kebenaran dalam ilmu psikologi itu gak mutlak.
Belajar materi psikologi merupakan hal yang mudah loh, makanya gak heran kalo jurusan ilmu psikologi merupakan salah satu jurusan yang paling diminati oleh para pelajar di Indonesia, bahkan setiap tahunnya peminatnya selalu nambah loh guys.
Ilmu psikologi juga bukan sebatas akal sehat aja nih, Ilmu psikologi merupakan sesuatu yang ilmiah yang bisa diteliti secara adil dan objektif. Dan yang orang-orang sering salah persepsi adalah kamu bisa menjadi psikolog saat kamu sudah lulus S1.
Padahal gak loh, kamu gak bisa langsung jadi psikolog walaupun kamu udah lulus sarjana S1 jurusan psikologi. Kamu butuh gelar magister atau S2 untuk menjadi seorang psikolog. Jadi gelar psikologimu bukan abal-abal.
Selain itu, ilmu psikologi juga memiliki beberapa jenis yang akan kamu pelajari saat kamu menjadi mahasiswa jurusan psikologi loh. Apa aja ya?
1. Psikologi Umum dan Eksperimental
Jenis psikologi yang pertama adalah psikologi umum dan eksperimental. Saat ini dunia Psikologi mengenal sekitar 13 teori kepribadian. Dari mana diperoleh 13 teori tersebut? Dari penelitian yang dilakukan oleh para psikolog, khususnya Psikolog Klinis. Sigmeun Freud, tokoh yang merumuskan Teori Psikoanalisis Klasik, misalnya, adalah seorang Psikolog Klinis.
Nah, salah satu cara penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan teori Psikologi adalah melalui eksperimen selama bertahun-tahun. Dan dalam Ilmu Psikologi Umum dan Eksperimental inilah kita belajar tentang metodologi penelitian, responden, alat pengukuran psikologi, dan masih banyak lagi.
2. Psikologi Klinis
Jenis psikologi yang kedua adalah psikologi klinis. Dalam Psikologi Klinis, kita mendalami perilaku manusia dengan lebih detail. Seorang Psikolog Klinis menangani beragam kondisi mental individu, mulai dari yang ringan seperti mengatasi krisis percaya diri hingga yang masuk kategori berat seperti perilaku psikopat.
Untuk menjadi seorang Psikolog Klinis, kamu harus melanjutkan kuliah ke jenjang Magister – tepatnya S2 Profesi. Setelah selesai spesifikasi kuliah Psikologi Klinis, calon Psikolog harus mengikuti sidang profesi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Sebagian Psikolog Klinis bekerja dalam setting medis. Lantas, apa bedanya dengan Psikiater? Pendekatan dan landasan keilmuan Psikologi Klinis adalah pada perilaku manusia. Psikolog Klinis juga tidak diizinkan memberikan pelayanan penggunaan obat karena kewenangan ini dimiliki oleh Psikiater yang berlatar belakang keilmuan Kedokteran.
3. Psikologi Perkembangan
Jenis yang ketiga adalah psikologi perkembangan. Perkembangan mental kita sejak kanak hingga berusia senja mengalami tahapan-tahapan proses yang menarik. Setiap tahapan dikaji secara ilmiah dalam Psikologi Perkembangan. Maka pada bidang Ilmu Psikologi inilah kita belajar tentang perkembangan remaja, pendidikan anak, dan seterusnya.
4. Psikologi Pendidikan
Jenis psikologi yang selanjutnya adalah psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan ini hampir sama dengan Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan juga mencermati kapasitas mental pada usia tertentu. Bedanya, Psikologi Pendidikan lebih fokus pada pendekatan dan metode pendidikan yang sesuai dengan usia dan populasi tertentu.
Misalnya, keadaan, kebutuhan, dan tujuan belajar siswa SMP di perkotaan berbeda dari mereka yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. Desain pelatihan pekerja juga memerlukan pendekatan yang berbeda dari setting pendidikan formal. Selain itu, perlu dipahami perbedaan belajar antara anak berbakat dan berkebutuhan khusus.
5. Psikologi Industri dan Organisasi
Kalau jenis psikologi yang satu ini lebih banyak berkaitan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia atau HRD dalam dunia kerja. Psikologi Industri dan Organisasi adalah bidang ilmu yang tepat untuk menangani konflik internal perusahaan, hubungan antar departemen, komunikasi tim kerja, hubungan antara atasan dan bawahan, dan sejenisnya.
Fokus Psikologi Industri dan Organisasi adalah menjaga interaksi dan kondisi psikologis setiap orang dalam perusahaan dalam keadaan yang prima sehingga produktivitas kerjanya menjadi maksimal. Sistem penyaringan dan perekrutan calon karyawan juga dipelajari disini.
Selain yang akan kamu pelajari mengenai materi psikologi saat kuliah dan jenis-jenis psikologinya. Ada beberapa kemampuan yang akan kamu dapatkan loh jika kamu mengambil jurusan ini.
1. Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi
Komunikasi yang baik merupakan sebuah komponen penting buat kamu dalam menjalin hubungan dengan orang lain loh. Dari komunikasi, tentu kamu butuh pemahaman yang baik untuk bisa menjaga hubunganmu dengan orang lain. Melalui ilmu psikologi, kamu bisa banget untuk belajar memahami dan mengerti perasaan orang lain. Jadinya kamu bisa mempelajari materi psikologi, sekaligus meningkatkan kemampuan berkomunikasi!
2. Belajar mengelola stress yang baik
Biasanya namanya juga manusia gak mungkin lepas dari emosi atau gak stress. Tentunya, hal ini bisa membawa dampak negatif loh kalo dibiarkan begitu aja. Tapi, perasaan stress kadang-kadang bisa dimaknai buat jadi sesuatu yang positif juga, salah satunya adalah untuk meningkatkan motivasi mu untuk mencapai sesuatu.
3. Mengenal diri sendiri menjadi lebih baik
Seringkali biasanya kamu mempertanyakan siapa dirimu sebenarnya atau mungkin bahkan banyak juga yang merasa bahwa kita gak perlu kenal siapa diri kita sebenarnya, padahal mempelajari tentang diri sendiri itu bisa membantu kita untuk mengerti bagaimana kemampuan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik loh.
4. Ilmu yang bermanfaat bagi orang lain
Mempelajari ilmu psikologi bisa memberikanmu ilmu yang bermanfaat bagi orang lain loh. Misalnya aja nih kalo kamu lagi dicurhatin sama temenmu yang mungkin lagi ada masalah dengan mempelajari ilmu psikologi, kamu bisa memberikan dukungan sama temen dan bisa membuatmu jadi orang yang lebih bermanfaat guys.
5. Meningkatkan kemampuan ingatan
Nah, ada kalanya nih kesibukanmu sehari-hari menurunkan kemampuan ingatanmu karena banyak banget yang harus kamu pikirin. Mulai dari deadline pekerjaan, rapat atasan, dan janji-janji lainnya nih. Mempelajari ilmu psikologi bisa membantumu untuk meningkatkan daya pikirmu loh.
Daftar kuliah pake aplikasi goKampus 1 jam bisa diterima!!
Gak perlu takut repot kalau daftar kuliah pake aplikasi goKampus, cuman download aplikasi goKampus bisa dapat:Bisa ngeliat 400+ kampus swasta dalam dan luar negeri dalam satu aplikasi doang!
1. Daftar kuliah gak sampe 3 menit udah kelar!
2. Tinggal upload rapor,1 jam udah langsung diterima!
3. Gak cuman kita doang yang daftar kuliah, ajakin temen daftar kuliah juga bisa dapat Rp 50 ribu!
4. Banyak student promo dan event-event yang bisa kamu jelajahi!
Masih bingung dengan informasi seputar dunia perkuliahan? Kamu bisa kunjungi halaman ini untuk cari informasi lebih lanjut ya. Semoga artikel dari goKampus menjawab seluruh kegalauan apa aja jurusan kuliah pilihanmu ya! Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan di sana! Bareng goKampus, semua #Pastibisakuliah