Manusia dan sejarah adalah dua hal yang berhubungan erat satu sama lain. Kalau manusia gak ada, jelas sejarah juga gak akan ada. Oleh karena itu, hubungan antara ilmu sejarah dan manusia adalah bersifat mutlak, sebab dalam sejarah, manusia berperan sebagai subjek sekaligus objek. Maksudnya gimana? Yuk, kita bahas.
Manusia sebagai subjek sejarah adalah benar, karena tindakan manusia berpengaruh terhadap sejarah. Manusia membuat sejarah dan mengendalikannya. Pada dasarnya, sejarah adalah hasil perbuatan manusia. Tapi di sisi lain, manusia juga menjadi objek sejarah. Dalam sejarah, manusia adalah pokok pembicaraan, kajian, dan penelitian.
Lalu, gimana sejarah terbentuk? Pembentukan sejarah memiliki tiga unsur utama, yaitu manusia, ruang, dan waktu. Ketiga unsur ini saling terkait dalam melakukan interaksi secara runut, kronologis, dan berkesinambungan satu sama lain, sehingga membentuk sejarah.
Mungkin kamu beranggapan bahwa sejarah kan sudah terjadi, lantas untuk apa kita mempelajari sesuatu yang sudah terjadi? Apa enggak basi, ya? Eits, jangan salah. Justru karena hubungan antara ilmu sejarah dan manusia yang bersifat mutlak, maka belajar sejarah memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia.
Baca Juga: Kuliah di Jurusan Ilmu Sejarah, Asyiknya Menyelami Masa Lalu!
Melatih Sifat Kritis
Sifat kritis sangat penting bagi manusia. Rasa kritis memicu kita untuk mencari tahu sesuatu lebih mendalam dan memajukan peradaban manusia ke arah yang lebih baik. Nah, belajar sejarah melatih sifat kritis dalam diri seseorang.
Misalnya, kamu sedang belajar tentang Piramida di Mesir. Lalu muncul pertanyaan, “Kok bisa ya ribuan tahun lalu manusia bikin bangunan sebesar Piramida Giza?” Nah, dengan hal sesederhana ini saja, rasa kritis sudah terbentuk dalam dirimu.
Memahami Identitas Kita
Dengan berkaca pada masa lalu, kita dapat memahami identitas kita. Baik itu identitas kita sebagai anggota masyarakat, warga negara, organisasi, atau manusia secara umumnya. Misalnya, dengan memahami sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kamu bisa memahami identitasmu sebagai warga negara RI, yang diperjuangkan dengan maksimal oleh para pendiri bangsa kita.
Hubungan Antara Ilmu Sejarah dan Manusia Adalah Bisa Memprediksi Masa Depan
Sejarah manusia penuh dengan kekerasan. Sepanjang sejarah, perang dan konflik terus terjadi tanpa henti. Tapi di sisi lain, sejarah manusia juga penuh dengan penemuan hal-hal yang hebat. Dengan berkaca pada sejarah, kita bisa memprediksi ke arah mana umat manusia akan terus berjalan.
Menjadi Sumber Inspirasi
Tahukah kamu kenapa Jenderal Sudirman menjadi nama ruas jalan protokol beberapa kota besar di Indonesia? Jika merunut pada sejarah, peran beliau sangat besar dalam Kemerdekaan RI sehingga pemerintah memberi penghargaan dengan nama-nama jalan. Nah, itu menjadi bukti bahwa sejarah bisa menjadi sumber inspirasi bagi manusia.
Membuka Mata
Dengan mempelajari sejarah, mata kita akan lebih terbuka terhadap dunia luar. Jika kita mempelajari sejarah, kita akan melihat suatu peristiwa dengan berbagai sudut pandang, bagaimana dan mengapa peristiwa itu bisa terjadi, serta dampak dari peristiwa tersebut.
Rekreasi
Berbeda dengan pelajaran lainnya, belajar sejarah relatif menyenangkan. Coba kamu cek buku pelajaran sejarah. Pasti banyak cerita-cerita kan?
Contohnya sejarah Nusantara, mulai dari sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia, hingga era Reformasi yang melanda negeri kita pada akhir 1990-an. Bagi sebagian orang, pelajaran ini bisa sangat menarik karena kita bisa membayangkan masa lalu. Seperti membaca novel fiksi, tapi bedanya adalah sejarah beneran terjadi, sementara kisah fiksi ya cuma bohongan.
Nah, begitulah hubungan antara ilmu sejarah dan manusia yang bersifat mutlak, sehingga membuat ilmu sejarah memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan kita.
Gimana? Tertarik dengan jurusan dan ilmu sejarah? Kamu bisa pilih di goKampus ya! Di goKampus, kamu bisa cari-cari informasi seputar jurusan favorit, universitas terbaik, dan program beasiswa senilai Rp10 miliar semua ada di goKampus! Daftar kuliah di goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Penasaran? Klik di sini.