Saat ini, alat musik sudah amat modern dan canggih, dari gitar listrik, synthesizer, kini kamu bisa menciptakan musik hanya bermodal smartphone. Genre musik pun semakin beragam. Kok bisa ya, musik berkembang dari musik opera hingga jadi musik EDM olahan para DJ? Yuk, kita bahas sejarahnya sekaligus merayakan Hari Musik Sedunia yang jatuh tiap 21 Juni alias hari ini!
Sejarah Musik: Genre hingga Alat Musik Modern
Musik modern saat ini tak lepas dari sejarah masa lalu. Akar dari musik modern adalah Eropa pada abad Pertengahan ketika musik semakin berkembang bermula dari era renaissance.
1. Musik Renaissance (1500-1600)
Renaissance memiliki arti “kelahiran kembali” karena pada era itu, tingkat kebudayaan tinggi yang hilang pada zaman Romawi telah kembali muncul. Pada zaman ini, muncul alat musik piano dan organ. Komponis-komponis pada zaman Renaissance di antaranya Giovanni Gabrieli, Galilei, Claudio Monteverdi, dan Jean Baptiste Lully.
2. Zaman Baroque/Barok (1600-1750)
Zaman Barok bermula dengan munculnya aliran baru. “Baroque” berasal dari bahasa Italia “barocco” yang berarti aneh. Pada zaman ini, musik mulai rumit dengan melodi dan warna yang ruwet sehingga banyak yang menganggap aneh. Melodinya cenderung lebih mengalir dan lincah daripada era Renaissance.
Alat musik pada zaman ini antara lain violin, viola, terompet, flute, dan alat musik petik. Contoh musisi populer zaman Barok adalah Johann Sebastian Bach, Handel Antonio Vivaldi, dan Alessandro Scarlatti.
3. Musik Klasik (1750-1820)
Pada masa ini, musisi kembali berkaca pada seni musik era Yunani Kuno. Gayanya lebih mengikuti kaidah formal ketimbang era Barok yang rumit dan aneh. Musik zaman Klasik lebih mudah kita pahami dan umumnya bertujuan untuk menghibur.
Komposer era musik Klasik yang populer adalah Johann Stamitz, Franz Xaver Richter, Carl Stamitz, dan Christian Cannabich. Namun, Wolfgang Amadeus Mozart adalah tokoh sentral dalam era Klasik. Pasti kamu pernah dengar namanya, kan?
4. Musik Romantik (1810-1890)
Pada zaman Musik Romantik, musik bertujuan untuk mengungkapkan perasaan sehingga musik mulai memakai jangkauan nada, dinamika, dan tempo yang luas, dengan ritme bervariasi dan kompleks. Intinya, warna suara musik romantik cenderung lebih kaya dan ekspresif dari era sebelumnya. Para filsuf juga mulai menganggap musik sebagai bidang yang penting.
Komposer yang populer pada zaman Romantik adalah Ludwig van Beethoven, Johannes Brahms, Robert Alexander Schumann, Franz Peter Schubert, dan Frederic Chopin.
5. Musik Era Peralihan (1880-1920)
Era Peralihan adalah era ketika musik sudah mulai beralih dari era Romantik ke masa modern. Aliran musik impresionisme, ekspresionisme, dan eksperimental mulai muncul dengan musik yang semakin kompleks dan panjang. Komposer terkenal era Peralihan adalah Rachmaninoff, Debussy, dan Rimsky-Korsakov.
6. Musik Modern
Perkembangan teknologi mulai muncul pada abad ke-20. Termasuk musik. Saat itu, radio sudah ditemukan sehingga musik bisa mengudara hingga populer dan mendunia. Mulai muncul genre musik Pop, yaitu musik yang bisa banyak pendengar terima dan nikmati. Contohnya, Frank Sinatra, Nat King Cole, Elvis Presley, dan The Beatles yang terkenal hingga seluruh dunia bahkan sampai saat ini.
Pada tahun 1960-an ke atas, para musisi juga mulai bereksperimen dengan teknologi seperti amplifikasi dan instrumen elektronik, menghasilkan alat musik modern, seperti gitar listrik yang banyak band rock gunakan. Contohnya, Pink Floyd, Queen, Led Zeppelin, dan Guns N’ Roses.
Penggunaan synthesizer semakin luas pada 1970-an, menjadi awal mula kelahiran musik elektronik oleh Vangelis dan Giorgio Moroder. Musik disco mulai muncul untuk menemani kawula muda melantai di lantai diskotik yang grup musik ABBA pimpin. Kini, alat musik modern yang menggunakan elektronik digunakan oleh musisi segala genre, umumnya pop.
Baca Juga: Bahas Sejarah Musik Yuk! Awal Munculnya Alat Musik Tradisional
Keren, kan? Itulah jawaban alat musik modern bisa muncul dan mengubah warna musik dunia. Oh iya, apakah kamu tertarik untuk mendalami dan ambil kuliah jurusan musik? Kamu bisa ambil kuliah jurusan tersebut dan daftar di goKampus, loh! Gampang banget caranya. Cukup upload rapor, 1 jam langsung diterima. Penasaran? Yuk, cobain daftar kuliah instan di sini kalau gak percaya.
