Dalam menganalisis data, ada beberapa teknik yang bisa kamu gunakan, sesuai dengan jenis data yang kamu gali. Untuk data yang membutuhkan suara terbanyak, kamu bisa melakukan teknik analisis data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data berupa angka yang dapat dihitung dengan berbagai rumus-rumus statistik. Contohnya, angket, kuesioner, data survei, peringkat, statistik pertandingan olahraga, Pemilu, dan sebagainya. Intinya, data yang ada angka-angkanya, deh!
Umumnya, teknik analisis data kuantitatif menghasilkan penelitian yang lebih objektif daripada kualitatif, karena sifat alami kuantitatif itu sendiri yang gak banyak memberi peluang bagi fleksibilitas dan masukan imajinatif.
Untuk menganalisis data kuantitatif, ada dua cara yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Yuk, kita langsung bahas saja.
Teknik Analisis Data Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode yang mengumpulkan dan menyajikan suatu gugus data dengan mendeskripsikan data-data yang terkumpul secara apa adanya. Kumpulan data dan informasi di dalamnya tersaji rapi. Namun, tidak ada kesimpulan apapun yang menyertai hasil analisis statistika deskriptif.
Informasi dari penelitian dengan teknik statistika deskriptif adalah ukuran pemusatan data, penyebaran data, dan kecenderungan data. Contohnya, tabel, diagram, grafik, dan sejenisnya.
Analisis Statistika Inferensial
Statistika Inferensial merupakan metode yang menganalisis sebagian data (sampel data) untuk kemudian peneliti bisa menarik kesimpulan dari keseluruhan populasi.
Tantangannya adalah sejauh mana data-data penelitian bisa mewakili seluruh populasi, memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan kesimpulan. Untuk mengatasinya, kamu harus memahami teori peluang jika ingin melakukan analisis statistika inferensial.
Dalam statistika inferensial, peneliti melakukan tahapan berupa pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan.
Saat melakukan pengumpulan data kuantitatif, ada dua penerapan metode oleh seorang pengumpul data.
Metode Survei
Dalam survei, peneliti memanfaatkan kuesioner sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data. Supaya hasil analisis valid, jumlah responden harus cukup banyak.
Metode Eksperimen
Metode ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat (kausalitas) antara satu variabel dengan variabel lainnya. Supaya hasil analisis dianggap valid, variabel tersebut harus diteliti dengan kontrol dan pengukuran yang sangat cermat.
Gimana? Semakin mantap untuk mengolah data? Selamat mencoba ya! Kalau kamu ingin mendalami ilmu tentang data, kamu bisa ikutan kelas Business Data Analytic dari goKampus! Bekerja sama dengan universitas terbaik di Singapura, Nanyang Technological University, memberikan kesempatan untuk meraih sertifikat profesional langsung dari NTU! Cek linknya di sini.