perbedaan hard skill dan soft skill
Tips Belajar

Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill yang Wajib Kamu Pahami

Ketika kamu akan melamar sebuah pekerjaan, umumnya pertanyaan yang paling sering muncul adalah “Apa saja kemampuan yang kamu miliki?” Di sini sebenarnya kita dapat “menjual” diri kita di hadapan HRD/user yang bersangkutan. Karena umumnya, salah satu penilaian calon karyawan dari perusahaan adalah dengan memiliki skill set, berupa hard skill dan soft skill. Perusahaan ingin mengetahui apakah kemampuan-kemampuan yang kamu miliki ini sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Namun, rupanya masih banyak yang belum mengetahui apa perbedaan dari hard skill dan soft skill. Padahal keduanya sangat penting loh! Supaya kamu ga bingung lagi,

Apa Itu Soft Skill?

Soft skill adalah kemampuan seseorang secara alami. Kemampuan tersebut berhubungan dengan kepribadian, karakter, tingkah laku, hingga cara berkomunikasi. Kemampuan-kemampuan ini adalah sifat dasar seseorang dan gak ada pelajaran formalnya. Soft skill dapat memperlihatkan kecerdasan emosional dan juga empati dari seseorang. Dari soft skill juga perusahaan bisa mengetahui bagaimana kamu akan berinteraksi dengan lingkungan di sekitar kamu.

Dalam dunia kerja, kamu akan bertemu dan bekerjasama dengan banyak orang. Oleh sebab itu, kemampuan berkomunikasi menjadi hal bekal wajib setiap karyawan. Soalnya, tuntutan karyawan adalah mampu menempatkan diri dalam berbagai situasi, seperti mengetahui kapan harus berbicara santai dan formal, bagaimana cara mengemukakan opini, hingga menjadi pendengar yang baik. Soft skill sendiri terlihat berdasarkan besarnya Emotional Quotients (EQ), semakin besar jumlah EQ seseorang. Di sini penilaiannya semakin pandai ia mengelola emosi.

Berbagai kemampuan tersebut, tentunya bukan dari pelajaran formal, melainkan terbentuk melalui berbagai pengalamanmu baik di dunia sekolah atau di kampus. Contohnya, salah satu usaha untuk dapat mengembangkan soft skill adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan di kampus. Seperti organisasi, kepanitiaan, sukarelawan, komunitas, hingga kerja paruh waktu. Karena dengan begitu, kamu akan terbiasa menghadapi banyak orang, juga berbagai macam situasi serta kondisi.

Baca Juga: 6 Soft Skill yang Harus Dimiliki Sebelum Masuk Dunia Kerja

Bedanya Dengan Hard Skill?

Berbeda dengan soft skill, hard skill adalah kemampuan yang bisa dipelajari, dievaluasi dan diukur. Kemampuan ini secara spesifik mengacu pada keahlian yang kamu kuasai untuk pekerjaan yang kamu lamar. Contohnya, seperti kemampuan menghitung, mengoperasikan alat, desain produk, akuntansi dan masih banyak lainnya. Kemampuan-kemampuan ini lebih terukur dan bisa menjadi perbandingan dengan calon pekerja lainnya, sehingga hard skill menjadi salah satu aspek utama yang pertama kali menjadi penilaian perekrut. Maka itu, biasanya kita menuliskan seluruh hard skill kita dalam curriculum vitae (CV) dan portofolio untuk menarik perhatian para perekrut.

Kesimpulannya?

Perbedaan dari keduanya adalah dari cara melihat, soft skill dari perilaku dan hard skill melalui pekerjaan yang telah kamu lakukan dan kuasai. Mempelajari dan mengembangkan soft skill serta hard skill sendiri dapat kalian mulai dari bangku sekolah dan kuliah. Pada masa-masa ini lah terdapat banyak kegiatan atau pun kursus yang dapat kita ikuti, dan pastinya sangat berguna di dunia kerja nanti.

Gimana? Sudah siap memasuki dunia kerja? Kalau kamu ingin cari-cari informasi tentang penguasaan soft skill, kamu bisa lihat kursus online di goKampus! Kursus online di goKampus, get skill , get sertifikasi dari Singapura! Tertarik? Klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *