mommy asf
Tips Belajar

Mommy ASF, Sosok Asli Kinan di Series Layangan Putus

Sosok Kinan, Aris,dan Cappadocia menjadi viral mendadak setelah WeTV mengeluarkan web series berjudul “Layangan Putus” yang dinilai merupakan kisah nyata dari seorang penulis novel bernama Mommy ASF. Mommy ASF menjadi ramai diperbincangkan publik setelah tulisannya di Facebook pada 2019 viral tentang “Layangan Putus”.

Serial “Layangan Putus” bercerita mengenai pergolakan rumah tangga yaitu Kinan dan Aris yang memiliki 1 anak yaitu Raya diterpa masalah. Aris ketahuan selingkuh dengan Lyda yang termasuk salah satu guru psikolog dari Raya.

Namun, dengan kepintaran Kinan dan sifat manipulatif Aris, maka problematika rumah tangga ini banyak menghadapi konflik yang luar biasa dan bisa dibilang relevan dengan kondisi keluarga di Indonesia. Mengangkat tema perselingkuhan dengan konflik yang besar di dalamnya, Layangan Putus saat ini selalu menjadi trending di series di Indonesia.

Faktanya, sebelum diangkat menjadi serial di WeTV, Layangan Putus terlebih dahulu dijadikan sebuah novel oleh mommy ASF. Mommy ASF semakin dikenal berkat tulisannya yang menceritakan tentang perselingkuhan suaminya. Jadi.. siapakah sosok mommy ASF ini?

Selama kisah Layangan Putus ditulis di Facebook dan dijadikan novel. Mommy ASF ini adalah seorang perempuan bernama Eka Nur Prasetya. Sosok Kinan di dunia nyata ini berprofesi menjadi seorang dokter hewan dan memiliki klinik hewan di Malang dengan nama Luna Penthouse. Melalui media sosialnya, mommy ASF kerap membagikan pengalamannya menjadi seorang dokter hewan.

Namun,saat ini Eka juga meminta supaya publik tidak lagi mencari tau mengenai masa lalunya.  Eka pun juga menambahkan bahwa hubungannya dengan mantan suami nya juga masih berjalan baik demi kebaikan anak-anaknya.

Berprofesi menjadi seorang dokter hewan tentunya bukan pekerjaan yang mudah guys. Dokter hewan disebut juga dengan medik veteriner. Dokter hewan bertugas mencegah, memeriksa, mengobati, dan melakukan perawatan pada hewan dari penyakit. 

Jenis hewan yang ditangani bisa hewan besar (sapi, kuda, kambing, kerbau, babi), hewan kecil (anjing, kucing), unggas (ayam, itik, angsa, puyuh), hewan eksotik (ular, hamster, kura-kura, iguana), satwa liar (reptil, primata), satwa harapan (rusa, kelinci), satwa akuatik (ikan), ataupun hewan laboratorium (rodensia). Kalau ada hewan yang terluka, mengalami patah tulang, maka dokter hewan akan melakukan operasi.

Secara aktif, seorang dokter hewan akan memberikan vaksin. Selain itu, dokter hewan memainkan peranan dalam proses pengembangbiakan hewan. Misalnya, dalam inseminasi buatan pada kuda, dokter hewan akan memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk menyuntikkan sperma kuda jantan ke rahim kuda betina. Dokter hewan juga akan memantau proses kehamilan pada kuda tersebut.

Sehari-hari, dokter hewan bisa bekerja di rumah sakit hewan, kebun binatang bahkan NGO internasional. Selain bekerja dalam bidang pemeriksaan dan pengobatan, ada juga lho dokter hewan yang bekerja sebagai pegawai negeri dan berdinas di pusat karantina, pusat pemeriksaan sanitasi daging hewan, dan pusat kesehatan hewan.

Gimana soal fakta mommy ASF penulis Layangan Putus? Buat kamu yang sedang ingin melanjutkan kuliah, Kamu juga bisa loh cari-cari informasi seputar beasiswa, kampus favorit, dan jurusan favorit lainnya hanya di website goKampus. Daftar kuliah pake aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Penasaran? Klik di sini 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *