prospek kerja agroteknologi
goKampus Tips Belajar Upskill

Menimbang Prospek Kerja Agroteknologi

Udah pernah denger belom sih yang namanya jurusan agroteknologi? Jurusan ini sebenarnya bukan merupakan hal baru namun masih cukup terdengar asing nih di telinga para pelajar. Walaupun peminatnya gak sebanyak jurusan manajemen atau jurusan umum lainnya, tapi prospek kerja agroteknologi termasuk luas loh!

Sebelum kita membahas lebih spesifik mengenai prospek kerja agroteknologi, kita bahas dulu yuk sebenarnya jurusan agroteknologi belajar di bidang apa sih?

Agroteknologi merupakan bidang studi yang mempelajari tentang penguasaan teknologi pada produksi pertanian dengan memperhatikan kualitas dan efisiensinya. Sebagai mahasiswa jurusan agroteknologi, kamu akan belajar tentang tata cara mengelola tanaman, hama, lahan, dan ekosistem lingkungan agar bisa menghasilkan produk yang aman dan berdaya saing.

Selain itu, kamu akan mempelajari berbagai permasalahan di bidang pertanian, pembenihan, dan perkebunan. Dengan mengambil mata kuliah di jurusan ini, kamu akan dipersiapkan untuk bersaing di era industri 4.0 agar bisa berkontribusi maksimal di sektor pertanian untuk menciptakan dan menghasilkan berbagai produk-produk unggulan.

Berikut ini goKampus akan kasih tau penjelasan mengenai prospek kerja agroteknologi di Indonesia. Simak artikel ini yuk!

1. Konsultan Pertanian

Prospek kerja agroteknologi yang pertama adalah menjadi seorang konsultan di bidang pertanian. Tugas seorang konsultan tersebut memberikan nasihat dan berbagai saran pada industri pertanian. Seorang Konsultan Pertanian harus bisa memberikan bimbingan terkait manajemen SDM dalam pertanian beserta pengelolaan keuangan. Konsultan pertanian juga harus bisa membuat program unggulan pertanian terutama dalam diversifikasi berbagai usaha tani. Kamu juga harus bisa memberikan solusi terkait permasalahan dalam permasalahan dunia pertanian. Setidaknya sebagai seorang konsultan harus dapat memiliki komunikasi yang baik, berwawasan luas, dan mampu menjaga kerahasiaan dari klien .

2. Peneliti

Prospek kerja agroteknologi yang kedua adalah menjadi seorang peneliti. Seluruh ilmu yang kamu pelajari di bidang agroteknologi bisa membuatmu menjadi seorang peneliti khususnya di bidang pertanian. Profesi ini sangat cocok untuk Kamu yang memang hobi melakukan riset atau penelitian. Gaji seorang peneliti juga bisa dibilang tinggi, mulai dari Rp 7 juta hingga puluhan juta rupiah.

3. Pengelola perkebunan

Prospek kerja agroteknologi yang ketiga adalah menjadi seorang pengelola perkebunan. Dimana untuk kamu mahasiswa lulusan agroteknologi memiliki tugas untuk mengelola dan bertanggung jawab untuk mengurus sebuah perkebunan.

Gak hanya tentang kebersihan tanaman, atau panen, namun bagaimana kamu bisa berinovasi dan mengembangkan supaya memiliki produk berkualitas. Gaji yang bisa diterima seorang pengelola perkebunan setiap bulannya rata-rata berkisar Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 setiap bulan.

4. Industri Pangan

Prospek kerja agroteknologi yang selanjutnya adalah bekerja di bidang industri pangan. Kalau kamu tertarik bekerja di bidang industri pangan, kamu harus memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

Besaran gaji yang diterima bekerja pada sebuah industri pangan, rata – rata setiap bulan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 5.000.000 hingga Rp 11.000.000 dan bisa disesuaikan dengan pengalaman kerja.

5. Industri Pertanian

Prospek kerja agroteknologi yang selanjutnya adalah bekerja di bidang industri pertanian. Dimana khususnya di industri 4.0, industri di bidang pertanian sangat mengalami perkembangan dan sangat ramai.

Kamu akan bertanggung jawab di penguasaan teknologi pertanian seperti mesin, pengolahan lahan, dan lain sebagainya yang mendukung bidang pertanian. Pendapatan yang kamu peroleh bekerja pada bidang industri, setiap bulan kamu akan mendapatkan gaji berkisar Rp 5.000.000, setiap bulannya.

6. Surveyor

Prospek kerja agroteknologi yang selanjutnya adalah menjadi seorang Surveyor. Dalam menjadi surveyor, setidaknya kamu harus memiliki kemampuan analisis yang baik, dimana seorang surveyor harus memiliki kemampuan tersebut.

Pendapatan yang dapat diterima oleh seorang surveyor setiap bulannya berkisar Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000 setiap bulannya. Besarnya nilai gaji tersebut tergantung di mana kamu bekerja.

7. Perusahaan Perkebunan

Prospek kerja agroteknologi selanjutnya adalah kamu bisa bekerja di berbagai perusahaan perkebunan dan memang fokus di bidang ini. Dimana tugasnya adalah meneliti, merawat dan melakukan inovasi- inovasi mengenai tanaman.

Mengingat banyaknya perusahaan perkebunan di Indonesia, bekerja pada perusahaan perkebunan juga memiliki prospek yang sangat bagus, karena sesuai dengan apa yang kamu pelajari saat kuliah.

Gaji yang dapat kamu terima setiap bulannya bekerja pada perusahaan perkebunan berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 sesuai dengan pengalaman dan jabatan kamu.

8. Petani

Menjadi petani mungkin sebagian orang berpikiran jika petani memiliki penghasilan yang sedikit dan hanya bekerja begitu-begitu aja. Namun jangan salah, menjadi seorang petani yang berbekal ilmu pendidikan yang mumpuni dan didukung oleh teknologi dan peralatan yang sangat modern membuat seorang petani bisa berkembang pesat seperti layaknya pengusaha lainnya hanya dengan cara yang berbeda. 

9. Perusahaan Pupuk

Prospek kerja agroteknologi yang selanjutnya adalah bekerja di perusahaan pupuk. Selain pada perkebunan, pertanian lulusan agroteknologi juga dapat bekerja pada perusahaan pupuk. Seperti yang sudah disebutkan diatas jika Indonesia memiliki banyak sekali perkebunan yang otomatis juga memerlukan pupuk sebagai penunjang hasil tanamannya. 

Kamu bisa menempati posisi sebagai petugas manajerial atau petugas operasional perusahaan. Gaji yang dapat kamu terima setiap bulan bekerja pada perusahaan ini, rata – rata berkisar Rp 5.000.000 pada setiap bulannya.

10. Perusahaan Perbenihan

Prospek kerja agroteknologi yang terakhir adalah bekerja di perusahaan perbenihan. Dimana bekerja di perusahaan ini merupakan hal yang menarik loh bagi para lulusan agroteknologi. Tentunya setiap petani memiliki harapan dengan kualitas benih yang ditanamnya, sehingga dapat memaksimalkan hasil panen yang berkualitas.

Nah, buat kamu yang masih bingung jurusan agroteknologi ini bisa ada di kampus mana sih yang oke? Jawabannya ada di Universitas Borobudur! Universitas Borobudur merupakan salah satu kampus bergengsi nih di Jakarta yang sudah mendapatkan banyak apresiasi luas. Gak hanya itu, Universitas Borobudur juga menghasilkan berbagai lulusan berkualitas khususnya di bidang jurusan agroteknologi di Indonesia.

Gak hanya fasilitas dan kurikulumnya aja nih yang kece, seluruh kompetensi akademik dan hasil pendidikan di universitas Borobudur diintegrasikan buat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui penguasaan ilmu, teknologi, budaya dan juga seni. 

Gimana? Yakin masih ragu-ragu buat daftar ke jurusan agroteknologi di Universitas Borobudur? Klik halaman ini untuk cari informasi lebih lengkap yuk!

Semoga artikel dari goKampus menjawab kegalauan apa saja jurusan kuliah pilihanmu ya! Kamu juga bisa konsultasikan seluruh kebutuhan kampusmu dengan goKampus, semuanya pasti beres! Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan di sana! Bareng goKampus, semua #PastiBisaKuliah

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *