Upskill

Ini Dia Deretan Juara Olimpiade Internasional Asal Indonesia

Olimpiade dijadikan salah satu ajang untuk membuktikan prestasi murid-murid di bidang akademik baik di bidang sains maupun soshum. Pasti waktu sekolah, kamu punya teman yang sering dapat dispensasi untuk gak ikut pelajaran sekolah karena harus latihan olimpiade? Atau justru kamu yang sering latihan olimpiade dan ikut ajang olimpiade dari tingkat provinsi, nasional sampai internasional?  

Awal tahun 2021, Indonesia dibuat bangga oleh pelajar-pelajar yang berhasil membawa harum nama bangsa di ajang Olimpiade Sains International Zhautykov Olympiad (IzhO) ke-17 yang diselenggarakan di Kota Almaty, Kazakhstan. Selain prestasi terbaru ini, sebenarnya Indonesia memiliki kiprah yang cukup bagus di ajang olimpiade internasional. Hal ini membuktikan kalau kualitas pelajar Indonesia gak kalah sama negara-negara lainnya! Bangga? Pasti dong! Penasaran kan siapa aja sih yang pernah mengharumkan nama Indonesia? Yuk simak artikelnya!

Olimpiade International Zhautykov, Kazakhstan (2021)

Sumber: Google Images

Di olimpiade sains internasional yang diikuti Indonesia baru-baru ini, perwakilan Indonesia dipimpin oleh Hendra Kwee, Ph.D, Surya Wijaya, M.Sc, Drs. Rudy Susanto, Zainul Abidin, Ph.D dan Ajat Adriansyah, S.Si. Gak tanggung-tanggung, delegasi Indonesia berhasil membawa pulang 8 medali yang terdiri dari 3 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu di kategori matematika, fisika, dan komputer, loh. Bahkan ada yang berhasil mendapatkan nilai sempurna! Keren banget ya. Berikut nama-nama yang berhasil meraih prestasi di awal tahun ini:

  1. Stanve Avrilium Widjaja (SMA IPEKA Plus BSD), medali emas dengan nilai sempurna di bidang Matematika 
  2. Elbert Benedict (SMAK Penabur Gading Serpong), medali emas bidang Matematika
  3. Peter Addison Sadhani (SMA St Aloysius Bandung), medali emas bidang Fisika 
  4. Fernando Nathaniel Sutanto (SMA Santa Maria 1 Cirebon), medali perak bidang Komputer 
  5. Gabriela Erin Mariangel (SMAK 1 Penabur Jakarta), medali perak bidang Matematika
  6. Andrew Janong (SMAK 5 Penabur Jakarta), medali perak bidang Matematika 
  7. Edbert Halim (SMA Santa Maria 1 Cirebon), medali perunggu bidang Komputer

Olimpiade ini diikuti oleh 421 siswa untuk bidang Matematika, 290 peserta untuk bidang Fisika, dan 295 peserta pada kategori Ilmu Komputer. Pesertanya sendiri berasal dari berbagai negara, yaitu Armenia, Azerbaijan, Belarus, Bulgaria, Denmark, Georgia, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Mongolia, Romania, Russia, Serbia, Tajikistan, Turkey, Turkmenistan, Ukraine, dan Uzbekistan.

International Economics Olympiad, Kazakhstan (2020)

Sumber: twitter.com/puspresnas

Prestasi pelajar Indonesia di ajang olimpiade gak hanya mencakup bidang sains aja, tapi juga di bidang ekonomi di International Economics Olympiad (IEO) yang digelar tanggal 7-13 September 2020 dan diikuti siswa SMA dari 29 negara termasuk Amerika Serikat, Cina, India, Iran, Kanada, dan Rusia. Meskipun tuan rumahnya adalah Kazakhstan, uniknya, olimpiade kali ini dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19 yang gak memungkinkan pesertanya untuk bepergian. Karena perbedaan waktu antara Kazakhstan dan Indonesia, para delegasi harus mengikuti olimpiade di malam hari waktu Indonesia. Meskipun begitu, hal ini gak mengurangi prestasi delegasi Indonesia loh! Terbukti, Indonesia menyabet juara umum kedua setelah Brazil, dengan peringkat ketiga diraih Rusia. 

Berikut nama-nama peraih prestasi di ajang IEO 2020:

  1. Florentiana Yuwono (SMA Darma Yudha, Pekanbaru), medali emas. 
  2. Muhammad Lutfi Maudi (SMA Taruna Nusantara Magelang), medali perak. 
  3. Jessica Anabel Tio Prisca (SMA Negeri 8, Jakarta), medali perak. 
  4. Muhammad Zaky Nur Fajar (SMA Pesantren Unggul Al-Bayan, Sukabumi), medali perak. 
  5. Pranindiska Nurlistyo Naistana (SMA Negeri 1, Bumiayu), medali perunggu.

Selain perolehan medali-medali ini, Lutfi dan Zaky juga mendapat juara pertama dan juara kedua dalam lomba sub-bidang financial literacy. Bukan hanya itu, tim ini juga mendapat medali perak dalam lomba business case solution, di mana mereka harus mempresentasikan solusi pemasaran vaksin Covid-19 dan kemudian menjawab pertanyaan dewan juri. Keren abis!

Global e-Competition on Astronomy and Astrophysics, Estonia (2020)

Sumber: kemdikbud.go.id

Astronomi dan Astrofisika juga jadi salah satu kekuatan Indonesia di ajang internasional loh! Tahun 2020 lalu, lagi-lagi karena pandemi Covid-19, International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) yang digelar setiap tahunnya, kini digelar secara dalam jaringan (daring) dengan nama Global e-Competition on Astronomy and Astrophysics (GeCAA) hasil kerja sama antara IOAA International board dengan Estonian Astronomy Olympiad Committee. Dalam GeCAA 2020, 9 delegasi dari Indonesia berhasil meraih 3 medali perak dan 6 medali perunggu. Ini dia delegasi dan asal sekolahnya:

  1. Mohammad Adhimas Rikat (SMA Kharisma Bangsa), medali perak
  2. Josh Nathaniel Jowono (SMA Kristen 5 Penabur Jakarta), medali perak
  3. Rafa Nanda Akilah (MAN 2 Kota Malang), medali perak
  4. Jonwin Fidelis Fam (SMA Kristen 1 Penabur Jakarta), medali perunggu
  5. Vincent Sean Farrell (SMA Kristen Petra 2), medali perunggu
  6. Vito Ghifari (SMA Negeri 81 Jakarta), medali perunggu
  7. Ryo Albert Sutanto (SMAN 4 Bekasi), medali perunggu
  8. Muhammad Izaaz Inhar Ramadhani (SMAN Unggulan MH Thamrin), medali perunggu
  9. Akhdan Dzaky Maulana (SMA Unggulan MH Thamrin), medali perunggu

Astronomi sama astrologi itu yang bahas-bahas tentang zodiak bukan sih? Eits, itu astrologi! Buat kamu yang belum tahu, secara singkat astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit di luar atmosfer bumi, sedangkan astrofisika mempelajari sifat-sifat fisika yang terdapat pada benda-benda langit itu. Wih, rumit banget ya? 

International Geography Olympiad, Hongkong (2019)

Sumber: sma.kemdikbud.go.id

Selain di bidang sains dan ekonomi, Indonesia juga mengukir prestasi secara internasional di bidang Geografi loh! Delegasi Indonesia berhasil unjuk gigi di antara 176 peserta dari 44 negara peserta International Geography Olympiad (IGEO) di Hong Kong tahun 2019. Indonesia berhasil membawa pulang empat medali, yaitu dua medali emas dan dua medali perak. Perolehan ini menjadikan Indonesia sebagai top country untuk pertama kalinya di ajang IGEO 2019, mengalahkan Amerika Serikat di peringkat 2 dan Inggris di peringkat 3.  Hebat banget, ya!

Ini dia nama-nama peraih prestasi di IGEO 2019:

  1. Fernando (SMA Sutomo 1 Medan), medali emas
  2. Fayola (SMA Methodist 3 Medan). Medali emas
  3. Hadyan F. Anshori (MAN Insan Cendikia Gorontalo), medali perak 
  4. Agista Kumala Dewi (SMA Semesta BBS Semarang), medali perak

IGEO 2019 berlangsung dalam tiga babak tes, yaitu Written Response Test (WRT/Tes Tertulis), Fieldwork Test (FWT/Tes Lapangan), dan Multimedia Test (MMT/Tes Multimedia). Indonesia berada di peringkat 7 dalam Multimedia dan Fieldwork Test, dan meraih peringkat 3 dalam Written Response Test. Nggak heran kalau berhasil menyabet 4 medali sekaligus ya!

Gimana guys? Kamu juga ingin berprestasi dan menghasilkan hal-hal positif lain seperti membuka peluang bisnis dan berkarier sesuai passion? Cari tahu jawabannya dengan ikutan kelas-kelas online di goKampus yuk!

Kenapa harus kelas goKampus? Soalnya banyak banget pembelajaran yang bisa kamu dapatkan dari berbagai institusi dan universitas bertaraf global dengan pengajar-pengajar berkompeten di bidangnya! Yuk, saatnya #LearnBetterGoFaster bareng kelas goKampus dengan klik di sini.

Admin

Hai, Siswa!
Ayo gabung di goKampus!

www.gokampus.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *