Menulis cerita pendek bisa jadi kebiasaan yang sangat menyenangkan lho. Sekali bisa, mungkin kamu bisa ketagihan. Apalagi kalau kamu punya banyak waktu luang dan ide di kepalamu, bisa-bisa kamu nggak bisa jauh dari alat tulis atau laptop untuk terus membuat cerita pendek.
Membuat cerita pendek pun nggak serumit menulis novel dan film lho. Nggak ada panjang maksimum kata, tetapi rata-rata panjang cerita pendek adalah seribu hingga 10 ribu kata. Ada juga yang menyebutkan kalau jumlah kata untuk membuat sebuah cerpen adalah 1.600 sampai 20 ribu kata. Tergantung kebutuhan dan keinginan kamu dalam menentukan inti cerita.
Meski terlihat mudah, kamu juga harus punya perencanaan matang supaya karyamu bisa menarik. Kamu bisa mulai dengan menentukan genre kisah, sajikan konflik, susun alur, setting, dan lakukan penegasan pada inti cerpen. Soalnya, kebanyakan cerita pendek terlalu fokus pada satu kejadian atau spesifik dan terdiri dari beberapa pemeran karakter saja.
Nah, keuntungan kalau kamu terbiasa menulis cerpen, otomatis kamu semakin jago untuk nulis nih. Tapi, gimana sih cara menulis cerita pendek yang nggak hanya memuaskan diri-sendiri, tetapi juga membuat pembaca puas sama karya yang kita buat? Yuk, simak pembahasannya.
Cerita Pendek Punya Alur yang Simpel
Dalam membuat cerpen usahakan alur nggak rumit dan berbelit-belit. Buat urutan kejadian, alur, dan penempatan kisah berada dalam satu jalur ya.
Maksudnya, buat kisah tersebut mengalir dan nggak perlu mengulang-ulang kejadian. Jika kamu bisa membuat alur cerpen jelas dan ringan, hal itu bisa membantumu mendapatkan karakter menulis yang baik.
Buat Penokohan Dan Setting
Biasanya cerpen juga hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang singkat. Nggak hanya itu, saat kamu memulai untuk membuat paragraf pembuka cerpen, usahakan harus cepat menggambarkan latar cerita ya. Tujuannya, supaya pembaca tahu kapan dan di mana kisah itu berlangsung.
Subjek Jelas Dan Gaya Bahasa Sederhana
Cerpen biasanya berfokus pada satu subjek atau tema. Subjek atau tema bisa kamu pilih dari hal yang biasa-biasa saja seperti tugas sehari-hari atau yang mendebarkan seperti kisah misteri. Nggak hanya itu, perhatikan juga diksi dan gaya bahasa yang digunakan nggak terlalu rumit, supaya cerpen lebih mudah dan cepat dipahami pembaca.
Punya Pesan Moral Di Endingnya
Di akhir cerpen, biasanya akan ditemukan pesan moral yang terkandung. Pesan moral ini bisa berupa pesan tersurat maupun tersirat. Selain itu, di bagian akhir dari cerita pendek kamu bisa menambahkan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam cerita.
Gimana menurutmu tentang menulis cerpen? Dengan kamu jago menulis, siapa tau kamu bisa membuat karya tulis yang keren atau membuat tulisan lamaran kerja yang memukau, ya kan? Kamu bisa lho belajar seputar tulis-menulis atau mencari ide-ide apapun di goKampus! Cus, intip tip-tip lainnya di web goKampus di link ini.
