Peminat beasiswa sama tingginya dengan pendaftaran mahasiswa baru. Hal ini tentu tidak terlepas akan satu fakta, yakni bahwa beasiswa masih menjadi solusi terbaik untuk mengatasi mahalnya biaya kuliah dibandingkan pilihan lainnya.
Seperti diketahui bersama bahwa untuk mengenyam pendidikan tinggi dibutuhkan dana dengan jumlah yang tidak sedikit. Terlebih lagi fakta juga menunjukkan bahwa dana pendidikan mengalami peningkatan secara signifikan atau dengan kata lain inflasi.
Faktor itulah-biaya kuliah mahal- yang menjadi penghalang bagi sebagian besar para pelajar untuk mewujudkan impiannya melanjutkan pendidikan tinggi. Padahal dengan status pendidikan setinggi mungkin akan memperbesar penghidupan yang layak di masa depan.
Tidak hanya itu, kuliah di era modern seperti sekarang ini juga sudah menjadi sebuah keharusan. Mengapa demikian, karena dengan kuliah seseorang bukan hanya menjadi lebih berkualitas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu pesat.
Para pelajar pun kemudian memilih beasiswa untuk mengatasi biaya kuliah yang mahal. Ragam program beasiswa ditawarkan oleh berbagai pihak. Diantaranya instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga beberapa universitas.
Namun kembali menjadi sebuah penghalang karena memperoleh beasiswa itu bukanlah perkara mudah. Serangkaian tes harus mampu dilewati, mulai dari tes tertulis, hingga wawancara. Banyak yang gagal melewati tahapan demi tahapan seleksi penerimaan beasiswa. Tapi tidak sedikit juga yang berhasil.
Sebuah fakta menampilkan bahwa faktor terbesar kegagalan para pelamar beasiswa adalah saat menghadapi tes wawancara yang merupakan tahapan terakhir seleksi penerimaan beasiswa kuliah.
Lantas, bagaimana untuk menghadapi tes wawancara beasiswa agar lolos? Berikut ini 3 hal yang tidak boleh dilakukan pada saat tes interview beasiswa.
1. Melebih-lebihkan Diri Sendiri
Kunci dari keberhasilan menghadapi tes wawancara beasiswa kuliah adalah jujur. Ini yang terkadang diabaikan oleh para pelamar beasiswa. Mereka berpikir bahwa dengan melebih-lebihkan diri sendiri akan membuat si pihak pewawancara terpukau.
Padahal perlu diketahui bahwa si pihak pewawancara itu umumnya telah memiliki pengalaman begitu banyak dalam menghadapi seseorang. Tentu saja, mereka tahu mana perkataan yang sebenar-benarnya dan mana perkataan yang melebih-lebihkan.
Mungkin inilah alasan mengapa banyak yang telah berhasil lolos tahap tes ujian tertulis tapi gagal di tahap tes wawancara beasiswa. Untuk itu, hindari perkataan yang sifatnya melebih-lebihkan. Tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Karena percayalah, kejujuran itu selalu memberikan jalan terbaik.
2. Kurang Mengenal Diri Sendiri dan Tujuan
Kesalahan selanjutnya mengapa banyak pelamar beasiswa yang pada akhirnya harus gugur di tahapan tes wawancara, yakni tidak benar-benar mengenal diri sendiri beserta tujuan atau rencana kedepan.
Pada saat pihak pewawancara melayangkan pertanyaan tentang diri sendiri, justru tidak mampu menjawabnya dengan baik. Bukan seharusnya menjadi pertanyaan yang sulit seperti layaknya jawaban soal matematika.
Untuk menghindari hal-hal seperti kesulitan menjawab, seminggu sebelum menghadapi tes wawancara, sebaiknya pelajari tentang diri sendiri lebih mendalam. Mulai dari apa kelemahan yang dimiliki, kekuatan, hingga rencana dan tujuan di masa depan.
3. Tidak Tegas dan Gugup
Sebuah hal yang wajar kalau merasa gugup, apalagi kalau memang baru pertama kalinya. Namun bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan yang terbaik, karena kegugupan bisa diatasi. Begitu juga dengan ketidakpercayaan diri yang membuat tidak tegas.
Mengatasi kegugupan bisa dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam, kemudian hembuskan secara perlahan. Selain itu, datanglah satu jam dari jadwal tes wawancara beasiswa yang telah ditetapkan. Ini akan membantu kamu lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi tahapan seleksi penerimaan beasiswa terakhir tersebut.
Kepercayaan diri sendiri dan ketegasan bisa dilatih dengan bercermin. Maksudnya, lihatlah pada cermin dan katakan kepada diri sendiri bahwa kamu adalah individu istimewa. Karena pada dasarnya bahwa kita ini masing-masing adalah individu istimewa.
Download aplikasi goKampus di Google Play Store dan App Store sekarang juga! Ragam keuntungan akan kamu dapatkan! Mulai dari proses pendaftaran kuliah yang lebih hemat dan cepat, kesempatan meraih beasiswa hingga 20 juta per semester hingga ragam informasi lainnya seputar dunia perkuliahan. Diantaranya kerja magang, dana pendidikan, dan acara kampus.