ipk minimal
Tips Belajar

Inilah IPK Minimal Untuk Meraih Predikat Cum Laude

Dalam dunia perkuliahan, nilai IPK minimal kerap kita temui sebagai salah satu syarat kelulusan. Umumnya sih, untuk lulus dengan predikat sarjana bagi Strata-1 (S1), kamu butuh IPK setidaknya 2,0. Tapi itu minimal banget, loh. Artinya, kamu lulus pas-pasan aja. Nah, berapa sih IPK minimal untuk lulus dengan predikat cum laude?

Pertama kita bahas soal pengertian cum laude. Cum laude berasal dari Bahasa Latin yang berarti “dengan pujian”. Dalam sebuah perguruan tinggi, ada aturan yang berbeda-beda dalam menentukan lulusannya untuk meraih predikat cum laude. Jika kamu meraih predikat ini, “cum laude” akan tertera dalam ijazahmu. Apa saja sih beberapa hal yang jadi syarat yang harus terpenuhi agar kita meraih predikat cum laude

1. IPK Minimal Mencapai 3,51

Kamu sudah paham cara menghitung IPK? Jika belum, coba lihat di artikel ini ya. Saat lulus, IPK minimal kamu mesti mencapai 3,51 untuk mendapat predikat cum laude, artinya nilai tiap mata kuliahmu setidaknya A- (biasanya nilai A- punya bobot 3,66, yang artinya sudah melewati angka minimal 3,51). Jika sampai ada matkul yang nilainya di bawah A-, berarti kamu harus mengkompensasinya di matkul lain dengan mendapat A (bobot sempurna alias 4,0). Berat juga ya, apalagi beberapa kampus menerapkan angka minimal 3,75 untuk mencapai predikat cum laude.

2. Waktu Kelulusan Sesuai Target

Nah, syarat yang ini juga harus terpenuhi jika kamu mau dapat predikat cum laude. Sebab, jika IPK kamu mencapai 3,51 tapi waktu kelulusan di bawah target, kamu enggak akan dapat predikat tersebut. Umumnya, untuk jenjang S1 waktu kelulusan maksimal untuk mencapai predikat cum laude adalah 4-5 tahun (tergantung kampus), sementara D3 maksimal 3-4 tahun.

3. Gak Ada Nilai Di Bawah Minimal

Sekali lagi, tiap kampus punya syarat berbeda. Ada yang menerapkan bahwa untuk mendapat predikat cum laude, tidak boleh ada nilai matkul yang berada di bawah C. Jadi, meskipun kamu lulus di bawah empat tahun dengan IPK mencapai 3,51, tapi ada satu saja matkul yang nilainya C-, maka kamu tidak berhak mendapat predikat cum laude. Bahkan, ada beberapa kampus yang menerapkan nilai B sebagai syarat minimal.

4. Gak Ada Mata Kuliah Mengulang/ Gak Lulus

Mungkin ini syarat terberat jika kamu ingin mencapai predikat cum laude. Nilai IPK kamu harus murni, alias sama sekali gak pernah mengulang mata kuliah apapun karena kamu tidak lulus. Punya IPK memenuhi target, lulus tepat waktu, dan tidak ada nilai di bawah minimal? Semua itu akan percuma jika ada satu saja mata kuliahmu yang mendapat nilai D, yang membuat kamu tidak lulus dan harus mengulang matkul tersebut di semester berikutnya. Meskipun sewaktu mengulang kamu dapat nilai sempurna alias A, percuma saja.

Baca Juga: Berapa Standar IPK S1 Untuk Melamar Kerja Di Indonesia? Ini Jawabannya

Gimana, menurut kamu apakah syarat-syarat meraih predikat cum laude sangat berat? Ingat, persyaratan setiap kampus berbeda-beda; artikel ini hanya menuliskan syarat-syarat umum saja. Jangan lupa cek persyaratan kampusmu sebelum kamu kuliah, agar kamu dapat menyusun rencana untuk mendapat IPK minimal dan memperoleh predikat cum laude.

Jika merasa syarat tersebut terlalu berat, jangan khawatir. IPK tinggi dan predikat cum laude akan menjadi sekadar angka dan gak relevan kalau kamu gak bisa bersaing di dunia kerja. Pokoknya, untuk memperoleh informasi apapun tentang daftar kuliah, beasiswa, hingga melatih skill, carinya di goKampus ya. Jangan lupa klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *