Siapa yang bercita-cita ingin menjadi dokter hewan? Profesi ini memang banyak peminatnya apalagi bagi mereka yang menyayangi binatang. Well, dokter hewan atau medik veteriner adalah dokter yang memiliki tanggung jawab kepada kesehatan, kesejahteraan dan kesehatan hewan. Selain untuk mengobati peliharaan kesayanganmu, ternyata medik veteriner memiliki berbagai peran penting, loh!
Kenapa Keberadaan Dokter Hewan Penting?
Manusya Mriga Satwa Sewaka. Itulah motto medik veteriner yang memiliki arti mensejahterakan manusia melalui kesehatan hewan. Loh kok memang ada hubungannya dengan kesejahteraan manusia? Nah, inilah yang harus kamu ketahui! Meski berhubungan erat dengan hewan, namun medik veteriner juga berperan penting bagi kehidupan manusia.
Ingatkah kamu bahaya penyakit flu burung atau rabies? Dokter berperan untuk mencegah munculnya penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Salah satu peran untuk mencegah penyakit tersebut adalah dengan memastikan keamanan bahan makanan hewani sehingga aman manusia konsumsi dan gak berbahaya. Bayangkan ketika kamu mengonsumsi ayam goreng yang ternyata dagingnya terpapar virus berbahaya itu. Tentunya kita gak ingin hal itu terjadi.
Selain untuk mencegah penyakit, medik veteriner juga berperan untuk merawat dan mengobati peliharaan kesayanganmu. Ketika peliharaanmu sakit, maka tugas dokter adalah untuk memeriksa dan melakukan diagnosis penyakit terhadap peliharaanmu. Setelah dokter melakukan diagnosis, dokter akan menuliskan beberapa resep obat untuk diberikan kepada peliharaanmu. Sama halnya jika peliharaanmu lagi hamil, dokterlah yang dapat membantu proses lahirannya atau jika peliharaanmu terluka dan membutuhkan tindakan operasi, dokterlah dengan sigap melakukan proses bedah.
Peran Medik Veteriner
Eits, gak cuma sampai situ saja. Medik veteriner juga berperan menjaga alutsista negara loh, yaitu kuda. Kuda adalah hewan yang termasuk alat utama sistem senjata (alutsista) yang menjadi kekuatan militer TNI Angkatan Darat. Sebagai contoh, Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud), satuan di Indonesia yang diberikan kepercayaan untuk merawat dan mendidik ratusan kuda agar memiliki keahlian tempur. Dokter spesialis kuda memiliki peran penting untuk memastikan kesehatan kuda-kuda militer tersebut.
Dari berbagai contoh di atas, ruang lingkup medik veteriner memang sangatlah luas. Hal ini karena pekerjaan mereka mulai dari menangani keamanan hewan pangan, kesehatan hewan peliharaan, memastikan keamanan satwa liat untuk dikonservasi hingga melakukan penelitian di laboratorium serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran hewan.
Pendidikan Dokter Hewan
Untuk dapat menjadi seorang dokter hewan, maka kamu wajib menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran Hewan. Selama 4 tahun berkuliah, kamu akan mempelajari berbagai mata kuliah yang berhubungan dengan hewan dan penyakitnya. Dala perkuliahan, kamu juga akan banyak melakukan praktik sehingga kamu lebih mudah memahami seluruh materi.
Selanjutnya setelah lulus dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH), kamu wajib mengikuti pendidikan profesi kedokteran hewan selama 2 tahun. Pendidikan ini adalah syarat agar bisa mendapatkan gelar dokter yang sebenarnya. Dalam pendidikan profesi kamu akan mengaplikasikan seluruh ilmu yang sudah kamu dapatkan langsung kepada pasien.
Setelah menyelesaikan pendidikan profesi, selanjutnya kamu bisa mengikuti Ujian Kompetensi Kedokteran Hewan. Ujian ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan piagam Surat Kompetensi Dokter Hewan, dan resmi menyandang gelar Dokter Hewan (drh). Jika ingin mengajukan ijin praktek atau membuka klinik hewan sendiri, kamu bisa mendaftar keanggotaan PDHI terlebih dahulu. Baru setelah itu kamu bisa mengajukan Surat Tanda Registrasi Veteriner (STRV) untuk mendapatkan ijin praktek.
Baca Juga: Ingin Kuliah Kedokteran? Baca Dulu Informasinya Di Sini!
Kemampuan yang Harus Kamu Miliki
Profesi medik veteriner bisa terbilang unik karena pasiennya adalah berbagai hewan. Pasiennya pun beragam, mulai dari yang hidup di darat, udara dan juga air. Tentunya, menjadi medik veteriner gak semudah yang kamu bayangkan. Banyak sekali risiko yang harus dokter hadapi, termasuk menjadi garda terdepan jika terjadi penyakit baru. Karena itu dokter hewan dituntut untuk memiliki kemampuan observasi dan analisis yang tajam serta ketelitian yang tinggi terhadap hewan.
Medik veteriner juga harus memiliki wawasan yang luas terkait pengendalian mutu dan peredaran obat hewan.Jika ingin menjadi dokter hewan, kamu harus memiliki sifat penyabar. Ketika seekor hewan sedang sakit, maka banyak kemungkinan reaksi dari hewan tersebut, mulai dari mencakar, gak dapat tenang hingga yang membahayakan, seperti menggigit. Sebagai medik veteriner, kamu harus bisa merawat dan menjaga hewan penuh dengan kasih sayang. Makanya nih, dokter juga harus memiliki rasa empati yang tinggi terhadap hewan.
Kemudian satu hal yang gak kalah penting adalah kemampuan berkomunikasi dengan baik. Sebagai dokter tentunya kamu harus menyampaikan informasi kepada pemilik peliharaan. Informasinya harus mudah orang lain atau pemilik peliharaan pahami agar gak menimbulkan kesalahpahaman.
Bagaimana dengan Prospek Kerjanya?
Ini adalah yang paling sering ditanyakan, khususnya oleh para calon mahasiswa kedokteran hewan. Tenang saja, karena jumlahnya yang masih sangat sedikit, dokter hewan termasuk profesi yang paling dicari dan dibutuhkan di banyak tempat, loh. Kamu bisa bekerja di berbagai tempat dan bidang. Mengutip dari Institut Pertanian Bogor, berikut prospek kerja lulusan kedokteran hewan!
- Membuka klinik atau praktik dokter hewan, baik di kota besar ataupun di daerah sebagai Dokter Hewan Mandiri.
- Menjadi peneliti, konsultan dan pengajar di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
- Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai instansi pemerintah.
- Bekerja di sektor peternakan atau yang berkaitan dengan pengolahan hasil ternak.
- Bekerja di perusahaan makanan dan minuman sebagai penjamin mutu dan kualitas bahan pangan.
- Wirausaha bidang agribisnis peternakan, baik yang terkait dengan industri input produksi, produksi dan industrI hasil produksi di berbagai komoditi ternak.
- Bekerja di Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia.
- Bergabung ke dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terkait dengan bidang kedokteran hewan dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Universitas Dengan Jurusan Kedokteran Terbaik Di Indonesia? Cek Di Sini!
Terbukti kan, dokter hewan gak hanya berperan penting untuk hewan, tetapi juga kesehatan manusia. Gimana? Apakah kamu mulai tertarik untuk menjadi dokter hewan? Yuk, ketahui informasi mengenai jurusan yang kamu minati di Direktori Jurusan tau klik di sini untuk cek jurusan yang berhubungan dengan hewan.