Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022 berfokus pada bahaya merokok yang gak cuma menyerang kesehatan, tetapi juga menjadi ancaman bagi lingkungan. Dunia merayakan hari peringatan ini setiap 31 Mei dan kembali mengajak setiap orang untuk lebih peduli pada hidup sehat. Lalu, apa saja sih bahaya merokok dan apa yang bisa kita lakukan untuk bisa ikut merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia? Kita bahas, yuk!
Sebelum membahas soal apa yang bisa kita lakukan pada peringatan ini, kira-kira kamu sudah tahu belum kenapa ada Hari Tanpa Tembakau Sedunia? Bagaimana awalnya peringatan ini dan siapa pencetusnya? Kita kupas satu-satu ya supaya kamu gak penasaran.
Sejarah Penetapan Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Kalau kita kutip dari website resmi World Health Organization (WHO), Hari Tanpa Tembakau Sedunia pertama kali ialah pada 1987. Peringatan ini untuk menarik perhatian global pada epidemi tembakau dan kematian serta penyakit akibat dari tembakau. Namun, WHO sebenarnya pernah menetapkan resolusi WHA40.38 dan menyerukan 7 April 1988 sebagai Hari Tidak Merokok Sedunia. Kebetulan pada tanggal tersebut memang bertepatan dengan hari ulang tahun WHO yang ke-40.
Saat itu, Hari Tidak Merokok Sedunia memiliki tujuan untuk mendesak para perokok berat agar menghentikan kegiatan merokok selama 24 jam penuh. Harapannya, dengan mendorong untuk berusaha berhenti merokok, mereka lebih sadar akan bahaya merokok dan memutuskan untuk berhenti selamanya.
Lalu, setahun tahun kemudian, terjadi perubahan melalui resolusi WHA42.19. Salah satu isi keputusannya adalah mengubah peringatan tersebut dari 7 April menjadi setiap 31 Mei. Namanya pun menjadi Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Sejak itu, WHO semakin gencar mengampanyekan peringatan tersebut setiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda.
Tak disangka, dalam kurun beberapa tahun terakhir gerakan ini mendapat respon yang sangat baik dan bahkan mendapat dukungan dari aktivis kesehatan juga organisasi kesehatan masyarakat. Malahan pada 2017, Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diselenggarakan di Kawasan Kota Tua Jakarta dengan tema “Rokok Ancam Kita dan Pembangunan” mendapat begitu banyak dukungan. Hal ini atas kekhawatiran akan meningkatnya perokok di Indonesia yang paling banyak di usia anak-anak dan remaja usia 15-19 tahun.
Pada 2021, Hari Tanpa Tembakau Sedunia membawa pesan penting akan bahaya merokok. Adapun tema pada saat itu adalah “Berani Berhenti Merokok: Apapun Jenisnya”. Tema ini untuk mengingatkan makin bervariasinya inovasi tembakau di dunia. Tema ini juga bertujuan menggerakkan para perokok untuk berkomitmen berhenti dari ketergantungannya, apalagi kebetulan tahun lalu adalah masa pandemi COVID-19.
Bahaya Merokok di Masa Pandemi
Mengutip data dari pemerintah, yaitu Kementerian Kesehatan, saat pandemi, bahaya merokok ternyata membawa ancaman yang jauh lebih besar. Data tersebut mengungkap bahwa Indonesia masuk peringkat ketiga terbesar di dunia dalam hal jumlah perokok untuk usia di atas 10 tahun, setelah India dan China. Data berdasarkan riset Kesehatan Dasar 2018 juga mengungkap jumlah perokok muda usia 10-18 tahun meningkat menjadi 9,1% dari yang tadinya 7,2%.
Sementara itu, data perokok elektronik anak usia 10-18 tahun juga meningkat dari 1,2% pada 2016, menjadi 10,9% pada 2018. “Di situasi pandemi, kebiasaan merokok meningkatkan risiko kerentanan terjangkit COVID-19, yang mana merokok adalah faktor risiko bagi penyakit tidak menular (gula darah, hipertensi, penyakit jantung, kanker) yang merupakan komorbid COVID-19, sehingga bisa menimbulkan keparahan saat terpapar COVID-19,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan.
Cara Merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Setelah mengetahui bahaya merokok terutama di masa pandemi Covid-19, tentunya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk ikut merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Yuk, coba lakukan cara-cara berikut!
1. Ikut komunitas
Ada banyak sekali manfaat ketika kamu gabung ke komunitas. Biasanya di dalam komunitas tersebut juga ada profesional-profesional dengan background tertentu yang bisa kamu pelajari ilmunya. Kamu juga bisa membangun relasi baru, menggelar diskusi bersama, dan tentu saja berjuang bareng untuk melawan bahaya merokok.
2. Relawan virtual
Kamu juga bisa ikut merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dengan menjadi relawan virtual di media sosial. Kamu bisa mengampanyekan ajakan untuk gak merokok, berbagi informasi terkait bahaya merokok, mengingatkan akan hidup sehat, dan masih banyak lagi.
3. Berhenti merokok
Sama seperti imbauan saat Hari Tanpa Tembakau Sedunia pertama kali tercetus, kamu bisa ikut merayakannya dengan gak merokok selama 24 jam. Dengan begitu, setidaknya kamu bisa mengurangi produksi asap rokok yang sebenarnya juga membunuh hak hidup sehat orang sekitarmu.
Ingat, data WHO mengungkap sedikitnya 6 juta orang meninggal akibat rokok tembakau setiap tahunnya, termasuk 600 ribu orang yang menjadi perokok pasif. Atas dasar itulah, WHO mendeklarasikan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini pada 1987 lalu.
Cara Berhenti Merokok setelah Tahu Bahaya Tembakau
Cara terbaik untuk merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah dengan berhenti menghisap rokok tembakau pada tanggal ini. Memang gak bisa dipungkiri kalau itu bukan hal yang mudah. Namun, menurut salah satu dokter ternama, Sarah Jarvis, hal ini bukan berarti gak bisa dilakukan oleh para perokok, khususnya perokok aktif. Ada beberapa tips yang mungkin bisa para perokok tembakau coba. Apa sajakah itu?
1. Tuliskan motivasi
Untuk berhenti merokok kamu mungkin butuh motivasi. Bentuknya bisa macam-macam, entah karena alasan kesehatan, keluarga, atau urusan keuangan. Tuliskan motivasi tersebut di tempat yang sering kamu lihat, seperti dompet, dinding kamar, background ponsel, dan lain-lain.
2. Banyak minum air
Meminum air di saat tubuh dehidrasi akan mengurangi keparahan sakit kepala akibat berhenti merokok.
3. Makan permen
Permen punya zat pemanis yang membantu mengurangi asam di mulut akibat merokok. Jika rasa merokok itu datang, cepatlah mengambil permen untuk membantu mengurangi kadar asam dalam mulut.
4. Simpan uang
Cobalah dan letakkan uang yang biasanya kamu habiskan untuk rokok ke tempat yang aman. Idealnya, kamu bisa menyimpan uang tersebut di dalam sebuah toples atau botol transparan. Setelah beberapa bulan tanpa merokok, lihatlah hasil tabungan uang yang sudah kamu simpan untuk berhenti merokok.
5. Olahraga
Aktivitas fisik telah terbukti mengurangi hasrat merokok, meningkatkan mood dan tingkat energi.
Itulah tadi beberapa tips untuk sukses berhenti merokok di Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Kamu juga sudah tahu kan apa saja bahaya merokok? Siap melawan bahaya merokok? Yuk, lakukan dan ingatlah sekali lagi kalau efek berhenti merokok gak cuma baik untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga baik untuk orang-orang sekitar dan lingkungan.
Baca Juga: Kenapa Hari Bumi Sedunia Penting? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Dapatkan topik-topik menarik lainnya hanya di goKampus blog! Kamu bisa menemukan berbagai artikel menarik untuk semua keperluan pendidikan, sertifikasi siap kerja, upgrade skill, dan masih banyak lagi. Kalau kamu ingin upgrade skill untuk terjun ke dunia kerja, kamu juga bisa cari kelas sertifikasi terbaik. Yuk, persiapkan diri kamu dan cari kelas yang sesuai minatmu di sini!