Tonton Sekarang
Pernahkah kamu merasa happy setelah membeli barang? Atau mungkin justru kecewa dan menyesal? Hal ini membuktikan jika kepuasan pelanggan memang penting bagi bisnis. Kalau pelanggan puas, besar kemungkinan pelanggan tersebut menjadi loyal atau bahkan merekomendasikan barang yang ia beli kepada teman maupun rekannya.
Gak hanya dari kualitas produk, banyak faktor lainnya yang mampu memengaruhi kepuasan pelanggan. Makanya nih, banyak perusahaan maupun business owner yang membagikan kuesioner atau survei untuk mengetahui kepuasan pelanggan mereka. Lalu, seperti apa contoh kuesioner kepuasan pelanggan? Yuk, kepoin di artikel ini!
Pertanyaan Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Sebelum mengetahui contoh kuesioner kepuasan pelanggan, kamu perlu tahu pertanyaan yang harus ada di survei yang ingin kamu bagikan ke pelanggan. Dalam membuat pertanyaan kuesioner, gak boleh sembarangan. Sebelum membuat pertanyaan, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis pertanyaan, mulai dari pertanyaan pilihan ganda, ordinal, nominal, skala hingga pertanyaan terbuka. Setelah itu, baru kamu bisa membuat pertanyaan seputar produk dan layanan. Secara umum, kamu bisa membagi pertanyaan kuesioner menjadi 4 kategori berikut!
Rekomendasi Kelas Gratis
1. Contoh pertanyaan demografi pelanggan
Pertanyaan ini berguna untuk mengetahui dan mengelompokkan pembeli. Business owner maupun tim sales dan marketing juga bisa menggunakan informasi ini untuk mengembangkan produk maupun layanan Pertanyaannya dapat bervariatif, seperti:
- Berapa usia Anda?
- Di mana lokasi tinggal Anda?
- Apa pekerjaan Anda?
2. Feedback produk dan layanan
Pertanyaan ini berguna untuk mengetahui seberapa puas pelanggan terhadap produk brand atau bisnismu. Informasi ini dapat kamu jadikan acuan untuk meningkatkan bisnismu, yaitu:
- Seberapa sering Anda menggunakan produk atau layanan kami?
- Apakah produk kami sesuai dengan ekspektasi Anda?
- Apakah ini adalah pertama kalinya kamu membeli produk kami?
3. Pengalaman pelanggan menggunakan layanan
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui pendapat pelanggan secara detail terhadap brand atau bisnismu, baik dari pengalaman bertransaksi, berkunjung ke toko, dan aspek lainnya. Kamu juga dapat menggunakan skala likert untuk mengukur kepuasan pelanggan. Misalnya, skala 1 untuk pernyataan sangat tidak puas hingga skala 10 untuk sangat puas. Kamu juga boleh loh menggunakan emoji senang hingga sedih sebagai pilihan jawabannya.
4. Kritik dan saran
Ini adalah bentuk pertanyaan terbuka sehingga pelanggan dapat dengan bebas menuliskan jawabannya pada kotak teks. Pelanggan dapat mengekspresikan pendapat mereka secara subjektif.
Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Nah, supaya kamu gak bingung, kamu bisa mengikuti contoh kuesioner kepuasan pelanggan berikut ini!
- Seberapa besar Anda akan merekomendasikan brand ini kepada temanmu?
Tidak akan
Mungkin merekomendasikan
Sangat mungkin merekomendasikan - Secara keseluruhan, seberapa puas Anda terhadap brand ini?
Sangat puas
Puas
Kurang puas
Tidak puas - Kata-kata mana saja di bawah ini yang cocok menggambarkan produk ini?
Berkualitas
Unik
Berguna
Sesuai dengan harga - Apakah produk kami dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan Anda?
Sangat setuju
Setuju
Netral - Bagaimana kualitas dari produk ini?
Sangat bagus
Bagus
Netral - Bagaimana harga dari produk ini?
Sangat murah
Murah
Netral - Seberapa responsif pelayanan kami untuk menjawab pertanyaan Anda?
Sangat responsif
Responsif
Netral - Seberapa sering Anda membeli produk ini?
Ini pembelian pertama saya
Setiap bulan sekali
Setiap 6 bulan sekali - Apakah kamu akan kembali membeli produk ini?
Sangat setuju
Setuju
Netral - Apakah kamu memiliki pertanyaan, kritik, dan saran?
Cara Menyebarkan Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Pelanggan yang merasa puas, secara otomatis akan menjadi ambassador bagi bisnis atau brand kamu. Melalui kuesioner pelanggan, business owner maupun tim sales dan marketing juga dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan secara menyeluruh. Jika terdapat pelanggan yang merasa kurang puas, maka dapat menjadi evaluasi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyebarkan kuesioner kepada pelanggan. Yuk, cek satu per satu!
1. In-app customer survey
Survey ini diberikan ketika pelanggan sedang menggunakan layanan bisnismu. Karena itulah cara ini bisa memiliki tingkat respon yang tinggi. Tapi kamu harus berhati-hati dalam menampilkan kuesioner agar tidak mengganggu kenyamanan pelanggan.
2. Post service survey
Survei ini diberikan ketika pelanggan selesai bertransaksi. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengalaman apa yang pelanggan rasakan, mulai dari mengenal brand, hingga memutuskan untuk membeli produknya.
3. Email customer survey
Survei ini akan dikirimkan secara langsung ke email pelanggan, mulai dari mingguan, bulanan, tahunan, atau di momen-momen tertentu. Kamu bisa menyertakan nama responden agar kuesioner terasa lebih personal.
Semoga contoh kuesioner kepuasaan pelanggan di artikel ini bisa membantu kamu meningkatkan bisnismu. Ngomong-ngomong soal bisnis, kita gak pernah terlepas dari pemasaran. Nah, buat yang ingin mendalaminya, kamu bisa mengikuti kelas Proses dan Perkembangan Pemasaran di sini.
Gak hanya upgrade skill sekaligus beragam insight dari profesional atau pengajar berpengalaman, kamu juga akan dapat sertifikat dari institusi ternama Singapura hanya dengan ikutan kelasnya online dari mana saja. Buruan ikutan kelasnya buat tambah pemahaman kamu!