Kamu mungkin sering melihat reporter yang membawakan berita di televisi maupun radio, bukan? Apa yang ada dalam pikiranmu ketika melihat reporter? Kesan keren dan pemberani tentu tak lepas dari sosok reporter. Namun, ternyata tugas reporter gak sekadar menyiarkan berita, tetapi masih banyak tugas lainnya yang reporter emban. Penasaran apa saja tugasnya? Yuk, kepoin di artikel ini!
Apa Saja Tugas Reporter?
Tugas reporter di antaranya menulis, menganalisis, melakukan verifikasi atau mengecek ulang kebenaran informasi hingga melaporkan informasi tersebut kepada publik. Gak hanya itu, reporter juga harus mencari narasumber yang kredibel dan tepercaya. Makanya nih, reporter harus kritis, teliti, dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini penting karena reporter harus menggali lebih jauh terkait informasi atau bahkan untuk menemukan informasi berharga lainnya.
Reporter memang gak dapat terpisahkan dengan kegiatan menulis. Seluruh informasi dan data yang reporter kumpulkan dan olah akan menjadi naskah berita yang kemudian akan reporter bacakan saat mulai siaran. Mengutip dari buku Cara Praktis Reporter Pemula Memburu Berita karya Heni Suryani (2020), berikut tugas reporter lainnya, terutama yang bekerja di televisi maupun radio!
- Mencari informasi untuk megungkap fakta yang ada di lapangan.
- Melakukan liputan berita dalam bentuk audio visual maupun audio.
- Mengumpulkan berita dan data dari berbagai sumber, kemudian reporter analisis, olah, dan siarkan melalui TV maupun radio.
- Menentukan informasi dan data mana saja yang memiliki nilai berita agar menjadi naskah berita.
- Mencari informasi yang faktual untuk menjadi berita.
- Melakukan wawancara langsung dengan sumber informasi di lokasi kejadian.
- Membuat dan menuliskan berita sesuai fakta.
- Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang sedang reporter emban.
Kemampuan Apa yang Harus Reporter Miliki?
Setelah mengetahui tugas reporter, kamu mungkin bertanya-tanya apa sih kemampuan yang harus reporter miliki? Menjadi seorang reporter tentu gak sekadar menulis berita, tetapi juga harus memahami nilai-nilai dan etika dalam produksi berita. Misalnya, berita harus tersampaikan secara objektif dan gak memihak salah satu pihak tertentu (cover both sides). Selain itu, reporter juga harus memiliki wawasan yang luas serta rasa ingin tahu yang tinggi. Kemampuan berkomunikasi dan interpersonal juga menjadi aspek penting yang harus reporter kuasai. Hal ini karena dalam menjalankan tugasnya, reporter akan berhubungan dengan banyak orang, baik di lapangan maupun di tempat kerja. Yang gak kalah penting, reporter juga harus mampu mendengarkan orang lain agar reporter dapat menggali informasi lebih dalam dan tajam. Reporter harus selalu siap bertugas di mana pun serta mampu bekerja dalam tekanan atau mental tertentu.
Baca Juga: Yuk, Pahami Kode Etik Jurnalistik sebagai Bekalmu Jadi Jurnalis!
Lalu, Apa Perbedaan Reporter dan Wartawan?
Sudah tahukah kamu perbedaan antara reporter dengan wartawan? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reporter adalah seseorang yang pekerjaannya melaporkan berita, peristiwa, dan sebagainya dan identik dengan media, seperti televisi dan radio. Hal ini karena reporter melaporkan berita secara langsung atau live di lokasi kejadian. Sementara itu, wartawan adalah seseorang yang pekerjaannya mencari atau menyusun berita untuk surat kabar, majalah, radio, dan televisi. So, reporter juga merupakan wartawan, namun wartawan belum tentu menjadi reporter atau bertugas sebagai reporter.
Gimana, nih? Sekarang kamu jadi mengerti kan apa saja tugas reporter dan wartawan? Apakah kamu semakin yakin dengan profesi ini dan ambil jurusan jurnalistik atau masih ingin menggali profesi lainnya? Oh iya, tahukah kamu kalau relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020? Nah, agar skill yang kamu miliki relevan dengan kebutuhan industri, yuk persiapkan dirimu dengan cari kelas yang sesuai minatmu di sini!