blockchain indonesia
Tips Belajar

Apa Manfaat Blockchain di Indonesia? Yuk, Cari Tahu!

Mungkin sebagian besar dari kita berpikir jika blockchain identik dengan cryptocurrency. Beberapa waktu lalu, transaksi menggunakan mata uang kripto memang sempat booming dan menarik perhatian banyak investor. Banyak yang akhirnya memutuskan untuk berinvestasi melalui mata uang digital ini dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Nah, salah satu manfaat blockchain di Indonesia, yaitu pada sektor keuangan. Selain itu, apa saja manfaat blockchain di Indonesia? Ternyata, manfaatnya ada pada berbagai sektor, loh. Yuk, cari tahu!

Manfaat Blockchain di Indonesia

Mengutip dari Hai Online dalam riset “2021 Indonesia Crypto Asset Report” oleh Coin Folks, blockchain memiliki banyak manfaat di berbagai sektor. Blockchain dapat berkembang di berbagai bidang. Apa sajakah itu?

1. Sistem voting pemilu

Dikenal dengan penyimpanannya yang aman dan transparan, teknologi blockchain dapat menjadi pilihan untuk menyimpan data untuk pemilihan umum. Dengan menggunakan blockchain, maka sistem pemilihan bisa lebih mudah untuk diaudit. Hal ini karena detail informasi yang ada bersifat terbuka.

2. NFT untuk sertifikat tanah

Dalam melakukan transaksi keuangan tentu kita mengharapkan seluruh data yang kita miliki aman. Blockchain dapat menjadikan NFT sebagai bukti kepemilikan aset virtual, contohnya surat tanah.

3. Marketplace NFT lokal

Blockchain juga bisa menjadi wadah marketplace bagi NFT lokal yang sudah meningkat eksistensinya. Bahkan, sudah banyak NFT lokal yang masyarakat di berbagai dunia lirik, loh.

4. Untuk industri kesehatan

Dalam dunia kesehatan, banyak informasi penting dan sensitif yang harus tersimpan dengan baik. Penggunaan blockchain dapat menyimpan seluruh data informasi tersebut. Misalnya, menyimpan riwayat kesehatan pasien, data peralatan medis, data obat-obatan hingga kode genetic.

5. Menjaga privasi data melalui web 3.0

Seiring dengan berkembangnya waktu dan teknologi, maka web juga mengalami perkembangan yang saat ini disebut Web 3.0. Web ini terdesentralisasi dalam sistem blockchain. Dengan Web 3.0, privasimu lebih terjaga karena web ini tidak memerlukan data privasi, seperti email, nomor telepon atau foto selfie dengan KTP saat melakukan registrasi.

Untuk saat ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi blockchain, seperti Bank Central Asia (BCA), Blockchain Zoo, IndoDAX, Blocktech, Indonesia Blockchain Network, Luno, Pundi, Pajak Online, POS Indonesia, Bank Permata, BNI, BRI, PT Kliring Berjangka Indonesia, Peruri, dan sebagainya.

Baca Juga: Inilah 5 Perusahaan Berbasis Blockchain di Indonesia

Jadi, apakah kamu semakin tertarik dengan blockchain? Kamu bisa belajar seputar teknologi blockchain di goKampus langsung dari profesor yang mengajar di Nanyang Technological University Singapura, loh! Yuk, ikutan kelasnya dan dapatkan ilmu serta berbagai insight menarik langsung dari ahlinya dengan klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *