Setelah selesai sekolah di luar negeri, kita perlu melakukan penyetaraan ijazah. Apa kamu baru mendengar istilah ini? Yup, proses penyetaraan ijazah penting bagi lulusan sekolah/universitas luar negeri untuk memenuhi persyaratan dari perusahaan tempat mereka bekerja. Tentunya jika perusahaan tersebut berbasis di Indonesia.
Mari kita pakai contoh cerita. Luluk telah lulus dari Universitas Harvard, Amerika Serikat dengan gelar Ph.D. Di negeri kita, gak ada yang namanya gelar Ph.D. Jika kamu menyelesaikan kuliah hingga Strata-3 (S3), kamu akan mendapat gelar Doktor. Padahal, Doktor dan Ph.D sama saja, yaitu orang yang menyelesaikan kuliah hingga S3.
Setelah mendapat gelar Ph.D, Luluk ingin pulang ke Indonesia dan bekerja untuk memajukan kampung halamannya. Namun, perusahaan yang ingin ia masuki memberi kewajiban bagi karyawannya untuk menyetarakan ijazah luar negeri. Untuk itu, Luluk perlu melakukan penyetaraan ijazahnya agar gelar Ph.D yang ia terima sama dengan gelar Doktor.
Sebenarnya, negara gak mewajibkan penyetaraan ijazah bagi lulusan luar negeri yang ingin bekerja di Indonesia. Pihak yang menerapkan prosedur ini adalah sebagian perusahaan tertentu.
Tujuannya agar perusahaan bisa mengetahui, apakah ijazah dari luar negeri tersebut memang setara dengan ijazah yang terbit di Indonesia. Penyetaraan ijazah juga perlu agar perusahaan mengetahui jenjang pendidikan dan jurusan apa yang setara dengan jenjang dan jurusan lulusan luar negeri.
Setiap negara pasti punya perbedaan peraturan penerbitan ijazah, itulah alasan pentingnya penyetaraan ijazah. Jangan sampai ada pelamar bisa lolos karena mengaku lulusan universitas bergengsi dari luar negeri, padahal ijazahnya gak setara dengan pendidikan dalam negeri, bahkan mungkin bodong.
Untuk itu, negara kita punya kualifikasi ijazah pendidikan tinggi di Indonesia dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Selain itu, layanan ini juga menyetarakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari perguruan tinggi di luar negeri sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Mendapatkan Lowongan Kerja Tanpa Punya Ijazah, Bisakah?
Untuk penyetaraan ijazah, kamu dapat melakukannya secara daring melalui link dari Kemendikbud.
Tata Cara Melakukan Penyetaraan Ijazah
1. Registrasi
Buat akun Ijazah LN dan isi data pribadi pengusul. Pastikan data terisi dengan benar dan lengkap.
2. Lengkapi Persyaratan
Pengusul harus melampirkan data dan/atau dokumen yang menjadi syarat. Pastikan data dan/atau dokumen terlampir benar dan sesuai dengan ketentuan. Kamu bisa mengecek persyaratan di tautan ini.
3. Proses Verifikasi dan Penilaian
Tim verifikator akan memeriksa data dan/atau dokumen yang dilampirkan Pengusul. Proses Penetapan Surat Keputusan 2 (dua) sampai 7 (tujuh) hari kerja setelah disetujui oleh Tim Penilai.
4. Pengambilan SK
Pengusul dapat mengambil SK yang telah selesai diproses dengan datang langsung ke Kemenristekdikti atau dapat diwakilkan dengan menyertakan surat kuasa bagi yang mewakili.
Ternyata mudah kan cara melakukan penyetaraan ijazah? Namun, di era modern ini kamu gak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan ilmu. Kamu bisa mengikuti berbagai kelas sertifikasi di goKampus.
Ikutan kelas sertifikasi di goKampus, bisa upgrade skill, dapat sertifikat, dan meningkatkan daya tarikmu di dunia kerja. Mantap kan? Klik di sini untuk memilih minat sertifikatmu.