Siapa yang sudah bercita-cita ingin membuka usaha di bidang agribisnis? Agribisnis memang merupakan salah satu bidang usaha yang masyarakat Indonesia minati. Bidang ini juga cocok di Indonesia karena negeri kita memiliki tanah yang subur untuk bercocok tanam. Jadi penasaran gak nih buat mencari tahu lebih dalam tentang agribisnis? Tenang saja, goKampus sudah merangkum semuanya buat kamu di artikel ini!
Apa Itu Agribisnis?
Agribisnis adalah usaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan sumber daya alam lainnya. Semua sumber daya alam ini dikelola dan diolah hingga menjadi produk yang memiliki nilai jual. Umumnya, agribisnis bekerja untuk menyambung dan melengkapi rantai sektor pangan. Makanya nih, ada istilah penyebutan “hulu” dan “hilir”. Di bidang akademik, agribisnis juga mempelajari berbagai strategi untuk mendapatkan keuntungan, misalnya dengan melakukan budidaya, sebagai penyedia bahan baku atau supplier, proses pengolahan saat pascapanen, pemasaran produk hingga distribusinya.
Baca Juga: Hasil Tani Melimpah, Prospek Cerah Buat Lulusan Fakultas Pertanian Nih!
Manfaat Terjun ke Dunia yang Satu Ini
Agribisnis rupanya memiliki segudang manfaat yang bisa kamu rasakan secara langsung loh. Tentunya manfaat ini berlaku bagi pelaku bisnis, lingkungan, dan juga masyarakat sekitar. Gak heran jika kemudian banyak orang yang ingin terjun ke dalam dunia agribisnis.
1. Melestarikan alam
Ketika kamu terjun ke dalam dunia agribisnis, maka secara gak langsung kamu dapat berbisnis sambil melestarikan alam. Kamu akan banyak bersinggungan dengan proses alam, mulai dari memanfaatkan sinar matahari dan hujan, mengelola tanah agar tetap subur hingga penggunaan sistem irigasi.
2. Membuka lapangan pekerjaan
Usaha agribisnis umumnya berada di daerah pedesaan. Kamu dapat menjadi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Kamu juga dapat memberdayakan masyarakat untuk bisa bergabung ke industri agribisnismu. Sebelumnya, kamu juga dapat memberikan pembelajaran terkait agribisnis terlebih dahulu kepada para masyarakat sehingga mereka dapat memahami bagaimana proses agribisnis secara keseluruhan.
3. Selalu memiliki pelanggan
Umumnya, produk agribisnis tergolong ke dalam produk primer, yaitu mulai dari beras, sayur mayur, lauk pauk hingga buah-buahan. Semua itu memiliki gizi yang penting untuk manusia. Untuk menjual hasil produknya pun gak sulit. Kamu bisa menjualnya di pasar, minimarket, supermarket, melalui media sosial atau menjualnya secara langsung dengan berkeliling door to door.
4. Keuntungan jangka panjang
Karena selalu memiliki pelanggan, maka usaha agribisnis berpotensi untuk memiliki keuntungan jangka panjang. Selain itu, agribisnis juga dapat menjadi investasi jangka panjang karena proses bercocok tanam dan bertani memerlukan waktu yang lama. Melalui proses ini kamu dapat memiliki keuntungan yang berlipat pula.
5. Memiliki banyak pilihan bisnis
Tahukah kamu jika bidang agribisnis memiliki banyak pilihan bisnis yang bisa kamu tekuni? Tentunya, hal ini terbantu oleh perkembangan teknologi. Karena itu seiring dengan waktu, peluang usaha agribisnis dapat menjadi semakin banyak dan menjanjikan.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ingin Terjun ke Dunia Ini?
Ketika memutuskan untuk terjun ke dunia agribisnis, maka kamu harus mempersiapkan segala hal dengan matang. Hal ini agar kamu gak mengalami kerugian atau bangkrut di kemudian hari. Salah satu hal yang harus pelaku usaha agrisbisnis mengerti adalah melakukan manajemen agribisnis. Mengutip dari buku Manajemen Agribisnis (2010) karya Mardia, Nurlina, Megawati, Sugiarto, Amruddin, Dhanang, Maria, dan Budi Utomo, manajemen agribisnis adalah sebuah proses untuk mencapai hasil dan keuntungan di bidang agribisnis.
Terdapat beberapa unsur fungsi manajemen agribisnis yang sangat penting dan dapat memengaruhi keberhasilan dari sebuah bisnis. Ketika kamu memiliki perusahaan agribisnis, pastikan perusahaanmu sudah melakukan hal berikut!
1. Perencanaan sebuah bisnis
Hal ini haruslah matang dan melibatkan semua faktor agar dapat mencapai hasil yang sesuai. Perencanaan juga berguna untuk mempersiapkan perusahaan agribisnis dalam berbagai kondisi di masa depan nanti.
2. Struktur organisasi
Sangat penting untuk membuat pengorganisasian yang terdiri dari sumber daya manusia dan yang lainnya agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif.
3. Directing
Adanya pemimpin yang bertugas mengawasi, mengarahkan, memberikan motivasi, mendelegasi dan mengevaluasi sumber daya dalam perusahaan. Pencapaian suatu perusahaan tergantung dari kualitas pemimpinnya.
4. Pengendalian, pemantauan dan evaluasi rangkaian aktivitas
Dengan adanya aspek-aspek tersebut maka pimpinan bisa mengukur dan membandingkan seberapa jauh realita yang ada dengan ekspektasi yang telah ditetapkan.
Peluang Usaha Agribisnis
Nah, di bawah ini adalah beberapa jenis peluang usaha yang bisa kamu tekuni. Kira-kira ada gak yang sesuai dengan minatmu?
1. Tanaman hidroponik
Ini adalah usaha budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Tanaman akan digantung di suatu tempat, dengan akar yang tetap menyentuh air. Tentunya, tanaman hidroponik harus diberikan nutrisi setiap hari agar tetap sehat dan bergizi. Baru-baru ini, budidaya tanaman hidroponik ramai masyarakat di daerah perkotaan lakukan juga, loh.
2. Penyedia varietas bibit unggul
Melalui agribisnis, kamu dapat membuat atau menciptakan varietas bibit unggul, loh. Kamu bisa menjadi supplier bibit unggul yang para petani butuhkan. Kamu bisa menjual bibit tersebut melalui berbagai media, seperti melalui media sosial.
Baca Juga: Ternyata Banyak Jalan Menuju Gelar Sarjana Pertanian
3. Budidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hias sempat melejit dalam beberapa waktu ini. Banyak orang yang mulai tertarik untuk memelihara dan merawat tanaman hias di rumahnya. Tentu saja, ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan untuk kamu.
4. Budidaya tanaman obat
Terdapat beberapa pilihan tanaman obat yang bisa kamu kembangkan, misalnya jahe yang berguna untuk menghangatkan tubuh dan mengobati masuk angin, ada pula lidah buaya yang berguna untuk kesehatan kulit dan rambut hingga daun cincau yang berguna untuk menyembuhkan panas dalam.
5. Peternak lele
Siapa yang gak makan lele? Banyak sekali makanan yang menyediakan lele sebagai lauk pauknya, mulai dari pecel lele dan sebagainya. Menariknya bisnis budidaya lele ini cenderung mudah dilakukan di mana saja. Karena untuk budidaya lele gak membutuhkan tempat yang luas dan perawatannya pun gak rumit.
6. Peternak sapi
Daging sapi masih sangat masyarakat Indonesia gemari. Selain itu, susu dari sapi juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih bagi kamu yang tinggal di dataran tinggi dan sejuk. Susu adalah minuman bergizi tinggi yang tubuh manusia butuhkan. Kamu bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk menghasilkan susu yang berkualitas tinggi.
7. Budidaya jamur
Hingga saat ini, jamur merupakan salah satu tanaman yang banyak masyarakat Indonesia konsumsi. Umumnya, masakan jamur yang sering kita konsumsi adalah jamur tiram. Untuk membudidayakan jamur gak memerlukan lahan yang luas, bahkan kamu bisa melakukannya di taman belakang rumah.
8. Pengolahan limbah organik
Dalam proses pengolahan agribisnis, limbah menjadi salah satu hal yang gak dapat terhindarkan. Namun, limbah organik ini juga bisa kamu manfaatkan agar gak mecemari lingkungan, loh. Salah satu hasil pengolahan limbah organik adalah pupuk organik. Banyak bahan limbah organik yang bisa kamu olah menjadi pupuk, seperti daun mati, ampas kopi, tahu dan berbagai macam lainnya.
Nah, sekarang kamu lebih paham kan seluk-beluk dunia agribisnis. Bidang ini besar potensinya untuk terus dikembangkan, loh. Yuk, ketahui informasi mengenai jurusan yang kamu minati di Direktori Jurusan tau klik di sini untuk cek jurusan yang berhubungan dengan agribisnis.