programmer
Tips Belajar

Jadi Programmer Tanpa Kuliah, Memangnya Bisa?

Kuliah semakin mahal dan saat ini biaya masuk universitas sudah jauh lebih mahal daripada 10 tahun lalu. Bahkan, di beberapa kampus sudah mencapai dua kali lipat. Lalu, gimana kalau mau menjadi programmer dan ingin belajar programming kalau dananya kurang?

Tenang, belajar programming bisa kamu lakukan tanpa harus berkuliah. Seperti apa saja caranya? Yuk, kita bahas cara menjadi programmer dan belajar programming tanpa berkuliah di artikel ini!

Belajar Programming secara Autodidak

Belajar programming bisa kamu lakukan secara autodidak tanpa harus berkuliah. Tentunya, ada beberapa hal yang harus kamu ikuti lebih dulu. Yuk, kita bahas tips untuk kamu yang ingin belajar programming secara autodidak.

1. Belajar algoritma dasar

Langkah pertama dalam belajar programming adalah mempelajari dasar-dasar algoritma. Algoritma merupakan sekumpulan instruksi yang terstruktur dan terbatas yang diimplementasikan kedalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan masalah komputasi tertentu.

Algoritma sangat penting untuk dipelajari seorang calon programmer. Dengan menguasai algoritma dasar, nantinya kamu akan lebih mudah dalam langkah selanjutnya.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Algoritma beserta Contoh dan Fungsinya!

2. Menentukan bahasa pemrograman yang ingin kamu pelajari

Langkah berikutnya adalah menentukan bahasa pemrograman yang ingin kamu pelajari. Kamu bisa mencari di internet untuk melihat informasi mengenai bahasa pemrograman yang ingin dipelajari.

Dengan menentukan materi yang ingin dipelajari, kamu akan lebih fokus. Meskipun apa yang kamu pelajari secara autodidak gak akan seluas bidang studi kuliah Teknik Informatika, kamu bisa benar-benar menguasai hard skill dengan baik. Dengan menjadi ahli, nantinya pekerjaan akan mudah ditemukan.

3. Jangan biasakan copy-paste

Ketika pertama kali belajar programming, kamu akan copy-paste kode dan mengutak-atiknya untuk mempelajari bagaimana program bisa bekerja. Namun, perilaku copy-paste ini jangan sampai jadi kebiasaan. Jika kamu sudah tahu dasar-dasar cara kerja program, coba deh kembangkan sendiri dari nol. Dengan begitu, kemampuanmu akan semakin berkembang.

4. Praktik terus-menerus

Dalam bidang ilmu seperti programming, percuma saja jika kamu cuma tahu teori tanpa mempraktikannya. Teruslah melakukan praktik agar kemampuanmu semakin berkembang.

5. Mengikuti kursus online

Ada berbagai platform belajar programming yang ada di internet untuk kamu yang ingin belajar secara autodidak. Memang platform ini banyak yang berbayar, tapi banyak juga yang gratis. Lagipula, ini masih lebih murah daripada kuliah, kok.

Mengikuti Kelas Bootcamp Programmer

Apa yang ada di kepalamu saat mendengar kata “bootcamp programmer”? Dalam dunia olahraga, bootcamp adalah kegiatan latihan berkelompok yang menguras fisik dan dirancang untuk dilakukan secara intens dalam kurun waktu relatif singkat untuk membangun kebugaran tubuh dengan cepat. Kegiatan ini berasal dari latihan militer yang keras dan disiplin.

Bootcamp programmer kurang lebih seperti itu. Program ini menjadi solusi bagi kamu yang tertarik di bidang teknologi informatika. Dalam bootcamp programmer, kamu akan menjalani program studi tertentu secara intensif dalam waktu relatif singkat. Ini memungkinkan kamu memiliki keterampilan teknologi dengan cepat.

Bahkan, dengan mengikuti bootcamp programmer, kamu bisa jadi programmer tanpa harus kuliah di universitas yang memiliki jurusan teknik informatika. Lebih cepat dan seharusnya relatif lebih murah daripada kuliah selama 4 tahun, kan?

Untuk mengikuti kelas bootcamp programmer, kamu bisa mencari lembaga yang menyediakan program-program pembelajaran yang memungkinkan kamu mempelajari hal-hal seperti ini:

  1. Software engineering
  2. UX/UI (user interface)
  3. Data Science
  4. Cyber Security
  5. Web Development
  6. Mobile App Development
  7. Berbagai bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan sebagainya

Semua itu sebetulnya bisa saja kamu pelajari sendiri tanpa ikut bootcamp. Namun, kamu juga bisa mempelajari semua itu jika kuliah di bidang teknik informatika.

Baca Juga: Mau Jadi Ahli di Bidang IT? Coba Ikut Bootcamp Programmer, Yuk!

Keunggulan Mengikuti Kelas Bootcamp Programmer

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan program bootcamp programmer, misalnya:

1. Punya kurikulum tersendiri

Kalau belajar sendiri, ada kemungkinan kamu mempelajari sesuatu secara gak terarah. Jika ada kurikulum, pembelajaranmu terhadap sesuatu akan lebih efektif. 

2. Fokus

Jika kamu kuliah, hal yang kamu pelajari memang lengkap, tapi dalam bootcamp kamu akan fokus pada keterampilan yang relevan saja. Dengan kata lain, keterampilan yang memang sangat dibutuhkan industri.

3. Bisa networking

Kalau belajar sendiri, ya kamu sendirian. Dalam program bootcamp, kamu punya kesempatan bertemu orang baru. Siapa tahu bisa dapat pekerjaan baru, kan?

4. Cepat belajar menjadi programmer

Kalau berkuliah, hal yang kamu pelajari memang lengkap, tapi kuliah di fakultas Ilmu Komputer menghabiskan waktu paling cepat 3,5 tahun. Kalau ikut bootcamp, pastinya gak akan memakan waktu selama itu. Paling hanya beberapa bulan saja.

Tips agar Gaji Programmer Tinggi

Ternyata, gaji programmer cukup besar, loh! Kisarannya kalau kamu masih pemula atau fresh graduate, setidaknya bisa pas atau sedikit di atas Upah Minimum Regional (UMR). Untuk pemula di DKI Jakarta, gaji kamu bisa mencapai Rp4,6 juta-an.

Namun, itu untuk lulusan universitas, setidaknya S1. Bagaimana dengan programmer yang gak berkuliah? Tenang, kamu masih bisa dapat gaji besar. Tentu saja kamu harus punya banyak skill. Apa saja sih skill yang harus dimiliki agar programmer bisa dapat gaji besar? Yuk, simak.

1. Menguasai bahasa pemrograman

Namanya juga programmer, ya tentu saja kamu harus menguasai bahasa pemrograman. Masalahnya, bahasa pemrograman itu punya banyak jenis. Namun, agar kariermu berkembang, setidaknya beberapa bahasa pemrograman harus kamu kuasai. Selain menulis kode, kamu juga mesti bisa membaca dan memahami source code.

2. Jadi spesialis

Seorang programmer punya spesialisasi terhadap bidang tertentu. Nah, bahasa pemrograman yang ia kuasai harus sesuai dengan bidang yang diinginkan. Misalnya, untuk programmer yang ingin mengembangkan penampilan website, ia harus mempelajari bahasa pemrograman yang harus dikuasai seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript.

3. Programmer juga perlu memahami database

Apa sih database itu? Database adalah basis (kumpulan) data yang terorganisasi dan terstruktur, bertujuan agar programmer bisa menemukan dan mengidentifikasi data dengan mudah. Agar gaji programmer bisa tinggi, ia harus memahami cara kerja database seperti Oracle, SQL, PostgreSQL, dan sebagainya.

Baca Juga: Apa Itu Database? Ketahui Pengertian dan Jenis-Jenisnya!

4. Memahami siklus hidup perangkat lunak

Perangkat lunak (software) harus dikembangkan dengan proses yang sistematis. Untuk itu, programmer harus memahami siklus hidup perangkat lunak (software development life cycle/SDLC). SDLC memiliki fase seperti ini: studi kelayakan, desain, implementasi, pengkodean, pengujian, penyebaran, dan pemeliharaan.

5. Programmer harus kemampuan problem solving yang tinggi

Jika program semakin rumit, maka kemungkinan terjadi masalah akan semakin besar. Untuk itu, programmer harus memiliki kemampuan memecahkan masalah yang bisa terjadi ketika membuat program dan melakukan pemeliharaan (maintenance).

6. Memiliki soft skill pelengkap

Ada beberapa soft skill pelengkap agar seorang programmer bisa punya gaji besar. Misalnya, programmer identik dengan seorang pendiam yang kerjaannya di depan komputer selama berjam-jam. Padahal, programmer harus memiliki skill komunikasi dan teamwork yang bagus agar gak jadi masalah saat berkoordinasi dengan anggota tim lainnya.

Soft skill lain yang diperlukan misalnya manajemen waktu yang dibutuhkan dalam proyek yang punya tenggat waktu (deadline) singkat. Punya soft skill seperti leadership juga penting, jika programmer ingin gaji besar.

Baca Juga: Kerja di Startup dengan Gaji Besar? Wajib Punya Keahlian Ini!

Rasa ingin tahu dan terus belajar juga penting bagi programmer. Hal ini untuk meningkatkan karier dan pendapatan. Kalau tertarik dengan programming, kamu bisa belajar banyak hal di goKampus.

Psst, goKampus punya kelas sertifikasi dari salah satu platform terkemuka dunia, yaitu Amazon Web Services (AWS). Kamu bisa belajar dari mana saja secara onlinedapat sertifikat, dan kelasnya masih gratis, loh! Buruan cek beragam kelas AWS di sini, yuk!

Ada kelas Dasar-Dasar Analisis Data AWS, Pengantar Direktori AWS Cloud, Algoritma Machine Learning, Pemahaman & Migrasi Database AWS, dan kelas lainnya yang bisa kamu pelajari di goKampus. Yuk, #LearnBetterGoFaster!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *