contoh administrasi publik
Kategori Kelas

Kuliah Jurusan Sastra! Seseram Yang Dibayangin Gak Sih?

“Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja”. “Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.” Siapa yang meleleh dengan kata-kata ikoniknya Dilan yang ada di novel ‘Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990’. Atau kamu sengaja mencatat semua kata-kata Dilan untuk diberikan untuk gebetan? Gak bisa dipungkiri, merayu seseorang menggunakan bahasa sastra bisa bikin klepek-klepek.

Berkat kepopulerannya, makin banyak orang yang menggunakan jurus gombalan ini saat melakukan pendekatan dengan gebetannya. Soalnya, kata-kata tadi punya unsur yang dianggap romantis dan bisa bikin baper. Nah, tahukah kamu kalau ternyata ada jurusan kuliah yang khusus mempelajari itu semua, yaitu jurusan sastra! Namun, pahami dulu apa arti dari sastra beserta jenis-jenis karyanya.

Apa Sih Sastra Itu?

Melansir situs Kemdikbud, sastra memiliki arti sebagai cabang kesenian yang menggunakan bahasa sebagai medium, atau sarananya. Hasil dari sastra sendiri disebut sebagai karya sastra. Sementara, dari website Serupa, menurut Sumardjo dan Saini karya sastra adalah ungkapan perasaan manusia yang bersifat pribadi, baik berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu gambaran konkret yang membangkitkan pesona menggunakan alat bahasa.

Suatu karya baru bisa dikatakan sebagai karya sastra jika memiliki ciri khas berupa keindahan, keaslian dan nilai artistik, baik dalam isi karya atau ungkapannya. Melansir buku Apa Itu Sastra? (Jenis-Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra), karya sastra memiliki fungsi untuk menghibur dan sekaligus memberikan edukasi bagi para penikmatnya.

Macam-Macam Jenisnya Ternyata Banyak Juga!

Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis karya sastra, mulai dari yang fiksi hingga non fiksi. Karya fiksi terdiri dari prosa, puisi dan drama. Sedangkan yang termasuk dalam karya non-fiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. Melansir Adjar.id, terdapat 5 jenis karya sastra yang populer dan sering kita temui di Indonesia, yaitu puisi, prosa, novel, cerita pendek dan drama. Kelimanya memiliki perbedaan dan karakter masing-masing seperti di bawah ini.

1. Puisi adalah salah satu karya yang memiliki jumlah huruf atau kalimat yang singkat dan padat. Umumnya puisi memiliki penulisan yang indah dan memiliki makna yang dalam. Hal itu terlihat dari diksi, majas, dan rima yang digunakan.

2. Prosa merupakan karya yang disusun menjadi bentuk cerita atau pun narasi. Biasanya, penggunaan prosa untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Dongeng, cerita pendek dan novel tergolong dalam prosa fiksi. Sedangkan yang termasuk prosa non fiksi adalah biografi, autobiografi dan esai.

3. Novel adalah sebuah karya dengan isi cerita atau narasi yang lebih panjang daripada jenis karya sastra lainnya. Novel biasanya berisi cerita atau gambaran tentang kehidupan manusia dan sekitarnya. Umumnya novel memiliki jumlah kata lebih dari 35 ribu kata dan setidaknya terdiri dari 100 halaman.

4. Cerita pendek atau cerpen, adalah karya berupa prosa naratif yang bersifat fiktif. Cerpen hanya menceritakan secara ringkas kehidupan dari suatu tokoh, dan umumnya tidak lebih dari 10.000 kata atau 10 halaman.

5. Drama adalah karya yang bertujuan menggambarkan kehidupan sehari-hari dan praktiknya dengan cara memperagakan pertikaian dan emosi melalui tingkah laku serta dialog.

Yuk Kenalan Dengan Jurusannya!

Apa yang terlintas di benakmu pertama kali ketika mendengar ‘jurusan sastra’? Mungkin sebagian dari kamu akan beranggapan sastra adalah jurusan yang sangat serius, berat, dan membosankan. Anggapan tersebut sering kita dengar karena bahasa sastra seringkali sulit untuk dimengerti. Padahal, jurusan ini gak selalu belajar tentang sastra loh. Di jurusan ini kamu dapat belajar banyak hal mulai dari bahasa, serta kebudayaan manusia.

Umumnya, di jurusan ini kamu akan fokus mempelajari tentang gimana sebuah kata atau kalimat terbentuk, gimana melafalkan suatu huruf atau kata, serta mendalami bermacam-macam karya dari bahasa yang kamu pelajari. Di Indonesia terdapat beberapa jenis jurusan sastra, seperti sastra Indonesia, Jepang, Inggris, Jerman, Perancis, Arab, dan masih banyak lainnya. Sesuai namanya, nantinya di setiap masing-masing jurusan akan mendalami berbagai bahasa dan kebudayaan dari negara yang kamu pelajari.

1. Indonesia

Sastra Indonesia adalah jurusan yang mempelajari berbagai unsur kebahasaan atau linguistik, dan berbagai macam karya. Maksud karya tersebut mulai dari novel, puisi, prosa, drama, dan berbagai macam lainnya. Tujuannya agar kamu dapat memahami berbagai permainan kata dan bahasa, yang dapat menghibur dan mendidik para penikmatnya.

Kamu juga akan belajar kebudayaan, sosial dan sejarah bangsa Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari filsafat serta pola pikir dari para ahli. Uniknya di setiap kampus juga terdapat mata kuliah yang menarik, seperti sastra Melayu, Sansekerta, Wayang, hingga bahasa isyarat Indonesia. Menarik banget kan!

2. Jepang

Di jurusan ini, kamu akan mempelajari dan lebih mendalami berbagai hal terkait Jepang, mulai dari tata bahasa, karya sastra, budaya, hingga sejarah. Jangan khawatir kalau kamu belum mempunyai basic bahasa Jepang, karena di jurusan ini ada tahap awal untuk mengenal berbagai huruf Jepang. Biasanya, ada 5 jenis huruf Jepang untuk berkomunikasi sehari-hari, yaitu hiragana, katakana, kanji, romaji, dan alphabet.

Selain itu, kamu akan mengenal berbagai budaya Jepang, termasuk kesenian, pakaian adat, tradisi, hingga karya sastranya. Kamu juga bisa mengetahui sejarah negara Jepang, dan belajar untuk menerjemahkan berbagai karya negara Jepang, ke dalam bahasa Indonesia.

3. Arab

Jurusan ini akan memperkenalkan kamu berbagai tata bahasa Arab atau Nahwu dan Sharaf, kajian karya sastra Arab, terjemahan, kaligrafi, diplomasi budaya, hingga jurnalistik. Kamu juga akan terbiasa untuk berbicara, menulis dan mendengarkan dalam bahasa Arab loh. Kebayang dong dengan berbagai metode ini nantinya kamu bisa cas cis cus dengan bahasa Arab.

Selain itu, kamu juga akan mengenal dengan berbagai budaya, seni, tradisi, sosial, politik hingga ekonomi, termasuk berbagai negara di kawasan Timur Tengah mulai dari Irak sampai Maroko. Makanya jurusan ini cocok banget untuk kamu yang hobi mengulik dan menganalisis berbagai hal seputar kawasan Timur Tengah.

Pstt…ada bocoran buat kamu nih. Meskipun terlihat menyeramkan, ternyata mata kuliahnya gak kaku-kaku banget. Malah di jurusan ini, kamu bisa mempelajari berbagai banyak hal yang melibatkan kreativitas kamu. Salah satu contohnya, kamu akan belajar Jurusan ini bakal cocok banget buat kamu yang hobi membaca, menulis, berdiskusi dan juga menganalisis. Selain itu, dalam masa perkuliahan kamu juga akan melakukan banyak praktik. Sehingga kemampuan komunikasi tertulis dan lisanmu akan semakin terasah.

Prospek Kerja Menjanjikan!

Tahu gak sih, kalau lulusan ini ternyata memiliki kesempatan dan peluang yang sangat luas dalam dunia kerja loh. Kamu dapat bekerja mulai di bidang pemerintahan, pariwisata, industri kreatif, akademisi, hingga lembaga atau perusahaan dunia. Seperti menjadi staf kementerian atau kedutaan besar, penerjemah, interpreter, pengusaha di bidang travel, penulis, editor bahas, content creator, copywriter, creative writer, jurnalis, penyiar radio atau televisi, tenaga pengajar dan pendidik, hingga menjadi leksikografer atau orang yang bekerja untuk membuat dan menyusun kamus. Wow banyak banget!

Gimana? Semakin tertarik belajar di jurusan ini untuk meraih cita-citamu? Kamu ingin mengetahui lebih detail masing-masing jurusannya, seperti sastra Indonesia, Arab, dan Jepang? Tenang, kamu bisa baca semuanya di website goKampus loh! Klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *