Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, dengan panjang melebihi 95 ribu kilometer. Untuk itu, ekonomi kelautan sangat penting terutama soal produk laut seperti ikan, udang, kerang, lobster, kepiting, rumput laut, dan sebagainya. Wajar jika negara kita membutuhkan sarjana yang andal di bidang perikanan. Untuk kamu yang tertarik dengan perikanan, khususnya kelautan, yuk simak artikel ini.
Di berbagai kampus, kamu bisa mempelajari segalanya tentang perikanan dalam berbagai macam jurusan. Misalnya, di Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin, Kalimantan Selatan), ada tiga bidang studi/jurusan yang berkaitan dengan perikanan yaitu Agrobisnis Perikanan, Perikanan Tangkap, dan Teknologi Hasil Perikanan. Di UNPAD (Bandung, Jawa Barat) ada Jurusan Perikanan. Sementara itu, di Institut Pertanian Bogor (Jawa Barat), ada Jurusan Teknologi Dan Manajemen Perikanan Budidaya serta Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap.
Di sini, pembahasan mengenai jurusan yang menyangkut studi umum soal ekonomi kelautan yaitu Jurusan Ekonomi Perikanan, atau dalam beberapa kampus disebut Agrobisnis Perikanan.
Belajar Apa Di Dalam Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan?
Pada program studi Sosial Ekonomi Perikanan, kamu akan mempelajari teknik mengelola bisnis perikanan, baik perikanan laut maupun air tawar, juga budidaya perikanan dan biota laut dan air tawar. Program studi ini juga membekali mahasiswanya dengan jiwa entrepreneurship agar dapat mandiri di tengah persaingan bisnis komoditas perikanan.
Tentu tiap kampus punya mata kuliah yang berbeda-beda, tapi umumnya matkul yang bakal kamu temui dalam Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan antara lain:
- Matematika Ekonomi
- Sosiologi Pesisir
- Avertebrata
- Ikhtiologi
- Ekologi Perairan
- Teknologi Hasil Perikanan
- Ekotoksikologi Perairan
- Ekonomi Perikanan
- Penyuluhan Dan Komunikasi Perikanan
- Biologi Perikanan
- Manajemen Industri Perikanan
- Hukum Dan Peraturan Perikanan
- Pemasaran Hasil Perikanan
- Kewirausahaan Perikanan
- Koperasi & Kemitraan Bisnis Perikanan
- Sistem dan Teknologi Aquakultur
- Teknologi Pengemasan Hasil Perikanan
- Teknologi Produksi Pakan Alami
- Pengendalian Pencemaran
Gimana Prospek Kerja Lulusan Ekonomi Kelautan?
Sebagai lulusan jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, lapangan pekerjaan yang tersedia cukup banyak sebab kegiatan ekonomi kelautan juga sangat beragam di Indonesia. Beberapa contoh kegiatan ekonomi kelautan antara lain.
- Sektor Perikanan Tangkap
Sektor ini mencakup para nelayan yaitu orang-orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan atau biota lainnya yang hidup di dasar maupun permukaan laut. Ada dua jenis nelayan yaitu nelayan tradisional dan nelayan modern.
Nelayan tradisional menggunakan peralatan yang relatif sederhana seperti perahu kecil tanpa mesin (sampan) untuk berlayar ke laut. Untuk menangkap ikan, nelayan tradisional menggunakan jaring atau jala.
Sementara, nelayan modern menggunakan perahu mesin atau kapal besar yang menggunakan bahan bakar dan dilengkapi radar pendeteksi ikan. Teknik penangkapan juga lebih maju dengan menggunakan jaring berukuran besar.
- Sektor Budidaya Ikan
Dalam sektor ini, budidaya ikan ada di dalam tambak, yaitu kolam buatan yang berisi air laut. Tambak berada di daerah yang dialiri pasang surut air laut. Air yang masuk ke dalam kolam tambak sebagian besar berasal dari laut saat terjadi pasang, sehingga pengelolaan air dalam tambak bisa memanfaatkan pasang surut air laut.
Dengan begitu, kondisi ekosistem di dalam tambak terkendali, karena dibuat semirip mungkin dengan lautan. Spesies yang dibudidayakan mencakup ikan laut, kerang, udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan alga.
- Petani Garam
Garam sangat diperlukan oleh manusia untuk bumbu dapur dan juga mengawetkan makanan. Nah, garam berasal dari air laut yang ditambak oleh petani garam. Mereka membuat garam di sebuah kolam dangkal buatan yang dirancang untuk menghasilkan garam. Air laut dimasukkan ke kolam, lalu selanjutnya air dipisahkan dengan garam melalui penguapan alami yang memungkinkan garam untuk dipanen.
– Usaha Pengawetan Ikan
Pengawetan ikan adalah berbagai metode untuk memperpanjang usia simpan ikan dan produk ikan. Biasanya nih, metode pengawetan misalnya pengeringan, penggaraman, pengasapan, pembekuan, pengalengan ikan, dan kombinasi dari berbagai metode tersebut. Nah, usaha pengawetan ikan lazim terdapat di daerah pantai atau pesisir.
– Pasar Ikan dan Pelelangan Ikan
Pasar ikan atau pelelangan ikan adalah tempat mempertemukan pembeli dan nelayan. Umumnya, hasil laut dijual berdasarkan kategori, misal udang yang dijual terpisah dengan ikan. Biasanya, pasar ikan dan pelelangan ikan dikoordinasi oleh Dinas Perikanan setempat, agar harga hasil-hasil laut tidak naik atau turun secara ekstrim.
Selain bekerja dalam sektor-sektor ekonomi kelautan itu, kamu juga dapat menempa karier di berbagai lembaga pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Beberapa sektor swasta juga membutuhkan lulusan Sosial Ekonomi Perikanan, contohnya perusahaan swasta yang bergerak di bidang kemaritiman dan perusahaan budidaya hasil laut.
Perusahaan-perusahaan dalam industri pengolahan makanan yang berbahan ikan juga membutuhkan lulusan ilmu Perikanan, terutama sebagai staf penjamin mutu. Sebab, kamu akan mempelajari penanganan dan pengolahan yang tepat untuk ikan segar agar kualitasnya tetap baik.
Penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) dapat merusak ekosistem laut, juga mencemari lingkungan. Untuk mengatasi hal itu, seorang lulusan ekonomi perikanan bisa bergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bidang Maritim, juga sebagai peneliti dan pengajar.
Kampus Yang Mempelajari Ekonomi Perikanan?
Lulusan program studi Sosial Ekonomi Perikanan dan jurusan lain yang terkait perikanan akan meraih gelar Sarjana Perikanan (S.Pi). Untuk itu, kamu bisa kuliah di berbagai kampus yang menyediakan bidang studi terkait perikanan, antara lain:
- Universitas Maritim Raja Ali Haji
- Universitas Hasanudin
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Brawijaya
- Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
- Universitas Riau
- Universitas Mulawarman
- UNPAD
- Universitas Pattimura
- Universitas Islam Lamongan
- UGM
- Universitas Halu Oleo
- Universitas Jenderal Soedirman
- UB (Malang, Jawa Timur)
- Universitas Lampung
- Universitas Mataram
- UKSW (Salatiga, Jawa Tengah)
- Universitas Medan Area
- Universitas Methodist Indonesia
- ULM (Kalimantan Selatan)
- Universitas Mulawarman
- Universitas Negeri Gorontalo
- UNSRAT (Manado, Sulawesi Utara)
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Papua
- UNS (Surakarta)
- Universitas Pattimura
- Universitas Riau
- UNTIRTA (Banten)
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Sulawesi Barat
- USU (Sumatera Utara)
- Universitas Terbuka
- UNTIDAR (Magelang)
- Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
- UNUD (Bali)
- Universitas Trunojoyo
- Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Nah, gimana? Seru kan kuliah di jurusan Perikanan? Kamu bakal terus-terusan di laut loh. Kalau masih bingung mengenai jurusan kuliah lainnya, kamu bisa menjelajahi goKampus. Yuk, cari tahu di sini!