Belakangan ini, sistem ekonomi syariah menarik bagi banyak orang termasuk non-muslim loh. Sebab, sistem ini dipandang adil dalam mengatasi ketimpangan sosial di dunia. Hal tersebut terjadi karena ada lima nilai universal yang menjadi prinsip atau fondasi pada sistem ekonomi syariah.
Bagi kamu-kamu yang penasaran, bahkan mau kuliah di Jurusan Ekonomi Syariah/ Islam, yuk bahas satu persatu lima prinsip utama pada sistem ekonomi syariah.
Tauhid (Keesaan Allah SWT), Prinsip Ekonomi Syariah Utama!
Tauhid adalah konsep keesaan Allah SWT, bahwa semua yang kita lakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan kepada Allah di akhirat.
‘Adl (Keadilan)
Allah memerintahkan manusia untuk berbuat adil dan tidak menzalimi pihak lain demi memperoleh keuntungan pribadi.
Nubuwwah (Kenabian)
Sebagai Muslim, kita wajib menjadikan sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam melakukan segala aktivitas di dunia.
Khilafah (Pemerintahan)
Pemerintah berhak mengatur laju perekonomian negara, sehingga dalam menjalankan roda perekonomian syariah, kita tetap wajib melibatkan pemerintah.
Ma’ad (Hasil)
Ma’ad berarti kembalinya kehidupan manusia setelah kematian pada hari kiamat. Amal-amal perbuatan kita akan ditimbang. Kita akan menerima balasan kebaikan atau keburukan atas perbuatan yang dilakukannya.
Dari lima prinsip ini ada beberapa turunan. Pertama, kepemilikan multijenis yang merupakan turunan dari nilai-nilai Tauhid dan Ad’l. Kepemilikan multi jenis berdasarkan pada harta di dunia hanya titipan, sebab segala sesuatu adalah milik Allah semata. Islam mengakui kepemilikan pribadi, negara, atau campuran, tapi pemilik utama dari semua itu adalah Allah SWT.
Baca Juga: 4 Tips Bikin Judul Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah! Cek Yuk
Turunan kedua adalah kebebasan bertindak. Ini merupakan turunan dari nilai nubuwwah, ‘adl, dan khilafah. Umat Muslim wajib meneladani sifat-sifat rasul yaitu siddiq, amanah, fathanah, dan tabligh. Semuanya berpadu dengan nilai-nilai khilafah, sistem ekonomi syariah menjunjung tinggi nilai keadilan yang berlaku di sebuah negara, agar gak terjadi gangguan dalam perekonomian.
Turunan ketiga sekaligus terakhir adalah keadilan sosial, yang merupakan turunan dari nilai khilafah dan ma’ad. Artinya, pemerintah bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan pokok warganya. Sistem ekonomi syariah bisa menciptakan keseimbangan sosial, sehingga tidak terjadi ketimpangan antara si kaya dan si miskin.
Nah, itu tadi lima prinsip ekonomi syariah yang wajib kamu ketahui bagi yang ingin masuk jurusan Jurusan Ekonomi Syariah. Apakah keinginanmu semakin mantap? Pokoknya, semua informasi tentang kuliah jurusan apapun bisa kamu cari di goKampus. Yuk, langsung saja cari tahu di sini!
